Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

KEPUASAN ORANG TUA TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PENDIDIKAN DI RA NURUL HUDA Nurlaela, Lala
MADINASIKA Vol 4 No 1 (2022): MADINASIKA-OKTOBER
Publisher : Pascasarjana Unviersitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/madinasika.v4i1.8429

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) kepuasan orang tua siswa terhadap pendidik; 2) kepuasan orang tua siswa terhadap sarana,prasarana dan pengelolaan.3) kepuasan orang tua siswa terhadap standar isi, proses, dan penilaian; dan 4) kepuasan orang tua siswa terhadap tingkat pencapaian perkembangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian deskriptif. Sampel terdiri dari tiga puluh individu, dan metode pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) kepuasan orang tua terhadap pendidik memperoleh skor tertinggi pada aspek keteladanan guru, dan skor terendah pada aspek cara guru berkomunikasi dengan orang tua tentang perkembangan anak, masing-masing 3,7 dan 3,43. 2) Kepuasan orang tua dengan fasilitas, prasarana, dan manajemen mendapatkan skor tertinggi dalam hal kemudahan akses ke sekolah, dan skor terendah dalam hal kondisi tempat bermain anak. 3) kepuasan orang tua terhadap standar isi, proses, dan penilaian perolehan skor tertinggi pada aspek cara guru menilai kegiatan hasil belajar. Skor terendah pada aspek cara sekolah menampilkan dokumentasi kegiatan sekolah dan manfaat kegiatan ekstrakulikuler terhadap perkembangan dan pertumbuhan anak masing-masing yaitu 3,53 dan 2,9. 4) kepuasan orang tua dengan tingkat pencapaian perkembangan perolehan skor tertinggi yang berkaitan dengan peningkatan kemampuan anak untuk bersosialisasi dengan teman, membantu teman, dan berbagi. Cara sekolah memenuhi kebutuhan gizi anak menerima skor terendah 3,5 dan 3,15.
STRATEGI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN NILAI AGAMA DAN MORAL DI ERA DIGITAL Nurlaela, Lala; Musliha, Enok Ii; Saputra, Kasdar Al Ade
MADINASIKA Vol 6 No 1 (2024): MADINASIKA-OKTOBER
Publisher : Pascasarjana Unviersitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/madinasika.v6i1.11533

Abstract

Konteks era digital yang terus berkembang, muncul berbagai kesulitan dan kemungkinan baru dalam bidang pendidikan agama dan moral. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana teknik manajemen pendidikan Islam dapat meningkatkan kualitas pembelajaran tentang nilai-nilai moral dan agama di era digital. Seiring dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, pendekatan baru sangat penting untuk memastikan bahwa pembelajaran tetap relevan dan efektif. Penelitian ini mengkaji prinsip-prinsip manajemen yang berpusat pada pemanfaatan teknologi untuk menyampaikan nilai-nilai agama dan moral, menyelidiki kemampuan platform daring, aplikasi seluler, dan sumber daya digital lainnya. Penelitian ini bersifat kualitatif, menggunakan teknik analisis deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara. Metodologi analisis data meliputi pengumpulan data, penyajian data, dan validasi data. Penelitian ini menunjukkan bahwa kecakapan pendidik dan keterlibatan aktif orang tua dan masyarakat sangat penting untuk mencapai pendidikan agama dan moral Islam yang berkualitas tinggi di era digital. Perumusan kebijakan pendidikan yang adaptif dan dukungan berkelanjutan dari banyak pemangku kepentingan sangat penting bagi keberlanjutan transformasi yang bermanfaat dalam pendidikan agama Islam selama era digital.
Implementation of Organizational Psychology Theory in The Dynamics of Social Organization in Madrasah Nurlaela, Lala; Wardany , Diny Kristianty; Pahlawani , Kania Agustina
Al-Ilmu Vol. 2 No. 1 (2025): Al-ilmu - May
Publisher : PT. Anagata Sembagi Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62872/99yxmz40

Abstract

Madrasahs, as Islamic educational institutions, face complexities in managing their organizations, as they must combine religious values ​​with the demands of modern management. The social dynamics that emerge within them require a deep understanding of organizational psychology theory to create an effective, harmonious work environment that aligns with Islamic identity. This study aims to analyze the implementation of organizational psychology theory in the social dynamics of madrasahs, identify factors that influence organizational effectiveness, and formulate a practical model that suits the characteristics of madrasahs. The method used is a qualitative approach with a case study of three Madrasah Tsanawiyah (Islamic junior high) schools in Sukahaji District, Majalengka. Data were obtained through in-depth interviews with 45 informants, participant observation, and analysis of organizational documents. The results show that the application of Herzberg's motivation theory with the addition of a spiritual dimension, transformational leadership based on Islamic role models, and brotherhood-based communication have a positive impact on the organizational climate. The unique culture of madrasahs is an important mediator in the application of these theories. This study produces the Islamic Organizational Psychology Model (IOPM) which includes three layers: foundation, adaptation, and implementation. In conclusion, adapting organizational psychology theory to Islamic values ​​can increase the effectiveness of madrasas while maintaining Islamic identity.
Pemberdayaan Orang Tua Santri melalui Edukasi Manajemen Zakat untuk Pembiayaan Pendidikan Islam di Kabupaten Majalengka Araniri, Nuruddin; M Saroni; Nurdiansyah, Reddy; Nurlaela, Lala
Papanda Journal of Community Service Vol. 3 No. 2 (2024)
Publisher : Paguyuban Panalungtik Sunda (Papanda)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56916/pjcs.v3i2.2551

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas orang tua santri dalam manajemen zakat sebagai sumber pembiayaan pendidikan Islam. Program dilaksanakan di beberapa lembaga pendidikan Islam di Kabupaten Majalengka dengan jumlah peserta sebanyak 87 orang. Metode yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR) melalui sosialisasi, pelatihan, simulasi, diskusi kelompok, dan pendampingan. Instrumen pengumpulan data berupa observasi, kuesioner, dan wawancara, kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan pada tiga aspek utama, yaitu kesadaran (82,8%), pengetahuan (74,7%), dan keterampilan pencatatan zakat (66,6%). Dampak jangka pendek terlihat dari meningkatnya kesadaran menyalurkan zakat melalui lembaga resmi dan kemampuan mencatat zakat secara sederhana. Dampak jangka panjang diarahkan pada terbentuknya sinergi orang tua, masjid, dan lembaga pendidikan Islam dalam pengelolaan zakat berkelanjutan. Kegiatan ini terbukti mampu memberikan nilai tambah bagi individu, masyarakat, dan lembaga pendidikan Islam, serta membuka peluang inovasi digital dalam pengelolaan zakat.
Penguatan Kompetensi Kepemimpinan Spiritual Kepala Sekolah dalam Membangun Budaya Organisasi Islami Syihabuddin, Abu; Nurdiansyah, Reddy; Nurlaela, Lala
Papanda Journal of Community Service Vol. 2 No. 2 (2023)
Publisher : Paguyuban Panalungtik Sunda (Papanda)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56916/pjcs.v2i2.2707

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memperkuat kompetensi kepemimpinan spiritual kepala sekolah dalam membangun budaya organisasi Islami pada lembaga pendidikan Islam di Kabupaten Majalengka. Permasalahan utama yang dihadapi adalah masih terbatasnya integrasi nilai-nilai spiritual dan moral dalam praktik kepemimpinan yang berdampak pada kolaborasi, kedisiplinan, dan pengambilan keputusan etis di sekolah. Program dilaksanakan dengan pendekatan participatory reflective training yang menekankan refleksi nilai, simulasi kasus, dan pendampingan langsung. Peserta kegiatan terdiri atas 20 kepala sekolah dari jenjang madrasah ibtidaiyah, tsanawiyah, dan aliyah di wilayah Majalengka. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, serta instrumen pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pemahaman dan perilaku. Kegiatan dilaksanakan dalam tiga tahap yaitu asesmen kebutuhan, pelatihan tematik, dan pendampingan kepemimpinan. Hasil menunjukkan peningkatan rata-rata sebesar 37,4% dalam pemahaman dan penerapan kepemimpinan spiritual. Perubahan perilaku terlihat pada aspek komunikasi, keadilan, musyawarah (syura), dan konsistensi (istiqamah). Secara kelembagaan, sekolah menunjukkan budaya organisasi yang lebih kolaboratif, transparan, dan berlandaskan nilai Islami. Dapat disimpulkan bahwa model participatory reflective training efektif meningkatkan kesadaran spiritual, kepemimpinan etis, dan keterampilan manajerial kepala sekolah dalam mewujudkan budaya organisasi Islami.
Peningkatan Kompetensi Guru dalam Manajemen Pendidikan Karakter Islam Araniri, Nuruddin; Nurdiansyah, Reddy; Nurlaela, Lala
Papanda Journal of Community Service Vol. 4 No. 1 (2025)
Publisher : Paguyuban Panalungtik Sunda (Papanda)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56916/pjcs.v4i1.2719

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam manajemen pendidikan karakter Islam di Kabupaten Majalengka. Masalah yang dihadapi adalah rendahnya kemampuan guru dalam mengelola pendidikan karakter yang efektif dan sesuai dengan nilai-nilai Islam di sekolah. Metode yang digunakan meliputi pelatihan intensif selama tiga hari dan pendampingan lapangan selama enam bulan sebagai solusi peningkatan kompetensi guru. Subjek kegiatan adalah 120 guru Pendidikan Agama Islam dari jenjang SD, SMP, dan SMA di Kabupaten Majalengka yang dipilih melalui kerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kelompok Kerja Guru (KKG) PAI Kabupaten Majalengka. Instrumen evaluasi berupa kuesioner pre-test dan post-test kompetensi guru, observasi pelaksanaan program pendidikan karakter, serta wawancara dan survei keterlibatan komunitas. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan kompetensi guru rata-rata 23–25% di berbagai aspek manajemen pendidikan karakter. Program pendidikan karakter yang diimplementasikan berbasis nilai-nilai lokal dan Islam berhasil membentuk perubahan sikap dan perilaku siswa yang positif serta meningkatkan keterlibatan orang tua dan masyarakat. Kesimpulannya, intervensi pelatihan dan pendampingan berbasis konteks lokal secara efektif meningkatkan kompetensi guru dan mendukung penguatan pendidikan karakter Islam di sekolah. Peluang pengembangan lebih lanjut meliputi penggunaan teknologi digital untuk pelatihan berkelanjutan dan peningkatan kolaborasi multi-stakeholder.