Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PEKERJAAN ORANGTUA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN PAI DI SMP NEGERI 1 CIGASONG KABUPATEN MAJALENGKA araniri, nuruddin
Al-Akhbar Vol 6, No 2 (2017)
Publisher : Al-Akhbar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.985 KB)

Abstract

Tingkat pendidikan dan pekerjaan orangtua di SMP Negeri 1 Cigasong Kabupaten Majalengka berbeda-beda,  sehingga berpengaruh terhadap hasil belajar siswa dalam mata pelajaran PAI yang berbeda-beda pula. Idealnya, ketika tingkat pendidikan orangtua tinggi dan tingkat pekerjaan orangtua tinggi diikuti dengan hasil belajar siswa yang baik.Namun melihat kenyataan di lapangan, ada siswa yang tingkat pendidikan dan pekerjaan orangtuanya tinggi ternyata hasil belajarnya rendah atau kurang. Sebaliknya ada keluarga yang pendidikan dan pekerjaan orangtuanya rendah ternyata hasil belajarnya tinggi atau baik. Permasalahan yang muncul adalah seberapa besar pengaruh tingkat pendidikan orangtua dan pekerjaan orangtua terhadap hasil belajar siswa dalam mata pelajaran PAI di SMP Negeri 1 Cigasong Kabupaten Majalengka?Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu untuk : (1) Untuk menjelaskan sejauhmana pengaruh tingkat pendidikan orangtua terhadap hasil belajar siswa dalam mata pelajaran PAI di SMP  Negeri 1 Cigasong Kabupaten Majalengka; (2) Untuk menjelaskan sejauhmana pengaruh pekerjaan orangtua terhadap hasil belajar siswa dalam mata pelajaran PAI di SMP  Negeri 1 Cigasong Kabupaten Majalengka; (3) Untuk menjelaskan seberapa besar pengaruh pendidikan dan pekerjaan orangtua terhadap hasil belajar siswa dalam mata pelajaran PAI di SMP  Negeri 1 Cigasong Kabupaten Majalengka.Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah (1) Angket atau kuisioner; (2) Observasi; (3) Wawancara; (4) Dokumentasi; (5) Kepustakaan. Populasi siswa/i kelas VII s.d. IX SMP Negeri 1 Cigasong Kabupaten Majalengka berjumlah 317 orang siswa/i dan sampelnya berjumlah 63 orang siswa/i.Dari hasil pengujian terhadap variabel Pendidikan Orangtua (X1) terhadap Hasil belajar siswa dalam mata pelajaran PAI (Y) diperoleh korelasi sebesar 0,630 karena berada pada kisaran 0,600 – 0,790 korelasi variabel Pendidikan Orangtua (X1) terhadap terhadap Hasil Belajar dalam Mata Pelajaran PAI (Y) tergolong korelasi yang kuat. Berdasarkan hasil pengujian untuk variabel Pekerjaan Orangtua (X2) terhadap Hasil belajar siswa dalam Mata Pelajaran PAI (Y) diperoleh korelasi sebesar 0,726 karena berada pada kisaran 0,600 – 0,790 korelasi variabel Pekerjaan Orangtua(X2) terhadap terhadap Hasil belajar siswa dalam Mata Pelajaran PAI (Y) tergolong korelasi yang kuat. Sementara untuk pengujian pengaruh Pendidikan Orangtua (X1) dan Pekerjaaan Orangtua (X2) terhadap Hasil belajar siswa Mata Pelajaran PAI menggunakan regresi berganda. Dari perhitungan tersebut di peroleh korelasi sebesar 0,729 dan berada pada kategori kuat, yakni pada kisaran 0,600 – 0,790 Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa Pendidikan Orangtua (X1) dan pekerjaan Orangtua (X2) terhadap hasil belajar siswa dalam mata pelajaran PAI (Y) memberikan pengaruh sebesar 53,1 % dan sisanya 46,9% dipengaruhi oleh faktor lain diluar penelitian ini.
KOMPETENSI PROFESIONAL GURU AGAMA DALAM MENUMBUHKAN MINAT BELAJAR SISWA Araniri, Nuruddin
Risâlah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol 4 No 1, March (2018): Risalah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jurnal_risalah.v4i1.50

Abstract

Abstrak Kompetensi merupakan kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang guru dalam melaksanakan tugas mengajarnya. kompetensi guru merupakan kemampuan dan kewenangan guru dalam melakasanakan profesi keguruannya. Sedangkan kata profesional berasal dari kata sifat yang berarti pencahariaan dan sebagai kata benda yang berarti orang yang mempunyai keahlian seperti guru, hakim, dan sebagainya. Dengan kata lain, pekerjaan yang bersifat profesional adalah pekerjaan yang sebelumnya telah dipersiapkan dengan melalui pelatihan dan pendidikan sebelumnya. Seorang Guru Agama harus memiliki kompetensi profesional dalam mengajar yang diharapkan mampu meningkatkan minat belajar siswa, karena minat belajar menentukan terhadap keefektifan kondisi belajar-mengajar mereka, khususnya pada mata pelajaran PAI. Minat belajar adalah kecenderungan dan keinginan yang besar yang menyebabkan seseorang siswa tertarik dalam mengikuti materi pelajaran dengan disertai perasaan senang.
PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENANAMKAN SIKAP KEBERAGAMAAN YANG TOLERAN Araniri, Nuruddin
Risâlah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol 6 No 1, March (2020): Risâlah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1496.422 KB) | DOI: 10.31943/jurnal_risalah.v6i1, March.122

Abstract

Tolerance education needs to be taught at school because it is very important to keep the harmony between the religious people in our country in the plural. Islamic Religious Education teachers play a role in teaching and learning to students about Islam that is tolerant and the rahmatan lil alamin, so as not to be exposed to radical Islam understanding. The research uses the Library Research method, namely: research conducted using literature (libraries), whether in the form of books, records, and reports of research results from previous research. The role of Islamic education teachers to instill a tolerant attitude of religion is to give examples to his children with a disdiscriminatory attitude does not provide a social status of economic, religious, language, skin tone, and other Etc. Always promote cooperation or dialogue when there are problems related to religious tolerance, giving understanding of Islamic teachings that are tolerant, moderate and Rahmatan Lil Alamin.
ANALISIS PROBLEMATIKA DI SEKOLAH : (Studi Kasus Penerimaan Siswa Baru di SDN Panongan II Kecamatan Jatitujuh Kabupaten Majalengka) Caswanda, Caswanda; Kamaludin, Kamaludin; Araniri, Nuruddin
MADINASIKA Vol 4 No 2 (2023): MADINASIKA-APRIL
Publisher : Pascasarjana Unviersitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/madinasika.v4i2.8430

Abstract

Masalah penelitian ini adalah Belum optimalnya penerimaan siswa baru pada tahun ajaran 2022/2023 SDN Panongan II  Kecamatan Jatitujuh Kabupaten Majalengka. Tujuan dari penilitian ini yaitu untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi penyebab siswa baru yang mendaftar di kelas I SDN Panongan II sedikit pada tahun ajaran 2022/2023 apabila dibandingkan dengan tahun-tahun ajaran sebelumnya.   Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan dokumentasi. Analisis data melalui beberapa tahapan yaitu reduksi data, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Validasi data menggunakan Triangulasi. Hasilnya, Kami menemukan bahwa jumlah siswa baru di SD Negeri  Panongan II  dipengaruhi  oleh  beberapa  faktor diantaranya suksesnya program keluarga berencana, kurangnya promosi yang dilakukan sekolah, faktor kurangnya PTK, dan faktor sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah. Berdasarkan penelitian ini, maka sekolah mengadakan perbaikan dengan melakukan promosi pada saat sebelum penerimaan murid baru baik ke TK, maupun ke RA, memperbaiki fasiltas sarana dan prasarana kelas, menambah jumlah PTK untuk memperbaiki layanan pembelajaran, dan membuat program-program sekolah yang jelas untuk membuat kegiatan belajar mengajar yang efektif dan efisien untuk mengatasi masalah ini.
UPAYA PENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS 1 SDN RANDEGAN WETAN I DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN PPT Gibran, Rina Rustiani; Kamaludin, Kamaludin; Araniri, Nuruddin
MADINASIKA Vol 4 No 1 (2022): MADINASIKA-OKTOBER
Publisher : Pascasarjana Unviersitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/madinasika.v4i1.8432

Abstract

Presentasi ketuntasan hasil belajar siswa kelas satu masih sangat rendah. Oleh karena itu untuk meningkatkan hasil belajar siswa maka diterapkan sebuah model pembelajaran yaitu Model Discovery Learning. Teknik  pengumpulan  data diperoleh  dari tes, survei dan  lembar  observasi.  Setelah  tindakan dilakukan  dengan model discovery  learning, hasil yang diperoleh yaitu adanya peningkatan dari tiap siklus, mulai dari siklus ke-1, siklus ke-2, kemudian siklus ke-3 jumlah ketuntasan siswa dalam belajar meningkat. Dari hal ini dapat disimpulkan bahwa apabila model pembelajaran Discovery Learning guru terapkan di kelas, maka tingkat ketuntasan hasil belajar siswa meningkat.
Application of the Peer Tutor Method in Improving Al Qur'an Reading Skills Bagus Himawan, Andre; Araniri, Nuruddin; Zacky Burhani, Ahmad
Indonesian Journal of Islamic Education Vol. 2 No. 1 (2024): Edisi April 2024
Publisher : Departement of PAI, Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/ijie.v2i1.10191

Abstract

Pendidikan Agama Islam dan Budi pekerti adalah pendidikan yang ditujukan untuk mengembangkan karakter akhlak pada Peserta didik. Pengembangan karakter harus dibina dan dibimbing semenjak telah masuk usia sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses metode tutor sebaya dalam meningkatkan keterampilan membaca Al Qur’an peserta didik dan mengetahui proses metode tutor sebaya dalam penerapan hukum tajwid ke dalam bacaan Al Qur’an. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan secara dua siklus dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode tutor sebaya dapat meningkatkan keterampilan membaca Al Qur’an peserta didik dengan tingkat persentase pada tahap prasurvey sebesar 10,75% kemudian pada siklus I meningkat menjadi 17,50%, dan pada siklus II meningkat menjadi 18,35%. Namun pada hasil pengidentifikasian tajwid metode tutor sebaya ini memperoleh hasil yang cukup memuaskan, dimana hasil tersebut mendefinisikan bahwa pada tahap prasurvey peserta didik mendapatkan hasil kurang memuaskan, dan pada siklus I dan II mendefinisikan hasil cukup memuaskan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa metode tutor sebaya dapat meningkatkan keterampilan membaca Al Qur’an Peserta didik Tetapi dalam pengidentifikasian Tajwid metode tutor sebaya dapat menjadi salah satu alternatif dalam memahami, mempelajari materi hukum tajwid.
Integration of Islamic Religious Education and Digital Technology in Shaping Students' IMTAQ Character in the Digital Age Araniri, Nuruddin; Nahriyah, Syafa'atun
Indonesian Journal of Islamic Education Vol. 3 No. 1 (2025): April 2025
Publisher : Departement of PAI, Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/ijie.v3i1.14665

Abstract

Particularly in terms of forming students' Iman and Taqwa (IMTAQ), digital revolution in the era of Society 5.0 offers fresh opportunities and difficulties for Islamic religious education (PAI). In the middle of pervasive false information, moral deterioration, and poor digital ethics among students, the urgency of integration between Islamic beliefs and digital technology is becoming even more critical. This paper attempts to examine the combined model of Islamic education and digital technology in the development of students' IMTAQ character and highlight conceptual flaws in earlier studies. This study employs a qualitative technique applied in line with a literary study methodology. Content analysis was used to examine data gathered from pertinent scientific papers, books, and research reports released in 2019–2020. The results reveal that even with different digital innovations applied in PAI, integrated learning models, digital religious character evaluation, and parent and online community engagement still suffer gaps. This work practically provides a reference for curriculum creation and Islamic digital learning methodologies and theoretically in the form of issue mapping and preliminary design of the PAI-Technology-IMTAQ integrated model. This paper suggests the creation of digital media-based IMTAQ character evaluation tools and more experimental-based studies.
PERAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN KESADARAN TOLERANSI SISWA MADRASAH ALIYAH MELALUI MEDIA QUIZZIZ : BULLYING NONVERBAL Nurafifah, Pevi; Araniri, Nuruddin; Sabana, Agus Asri
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 02 (2025): Volume 10, Nomor 02 Juni 2025 t
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i02.25915

Abstract

The prevalence of nonverbal bullying in Madrasah Aliyah environments indicates a low level of tolerance awareness among students. Previous studies have discussed the role of religious values and instructional media in bullying prevention, but few have specifically examined the integration of interactive educational media into Islamic Religious Education (PAI) instruction. This research addresses that gap by introducing the novelty of using video-based Quizziz educational media in PAI learning to enhance tolerance awareness. The study aims to determine the extent to which the use of Quizziz educational videos in PAI learning influences the improvement of tolerance awareness among Madrasah Aliyah students. A quantitative approach with an experimental design was employed, focusing on grade X students at MAN 2 Majalengka. The research instruments included questionnaires and tests, which were validated for reliability and analyzed using normality, homogeneity, and independent sample t-tests via SPSS. The results revealed a significant difference between the control and experimental classes, with the latter using Quizziz educational videos showing greater improvement across four indicators of tolerance: appreciating differences, empathy, peaceful conflict resolution, and respect for the rights and dignity of others. Thus, PAI learning incorporating Quizziz educational videos is proven effective in enhancing tolerance awareness and preventing nonverbal bullying among Madrasah Aliyah students.