Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Redesain Mesin Grinder Kopi Untuk Meningkatkan Kapasitas Produksi Dan Efisiensi Kerja Pada CV. Oyitok Company Abid Nurkhoirudin; Mohammad Dzaky Arafi; Hery Murnawan
Nusantara Journal of Multidisciplinary Science Vol. 1 No. 5 (2023): NJMS - Desember 2023
Publisher : PT. Inovasi Teknologi Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggilingan biji kopi adalah tahapan kritis dalam proses produksi kopi, dan kualitas gilingan kopi akan berdampak langsung pada rasa dan aroma kopi yang dihasilkan. Berangkat dari meningkatnya permintaan pasar maka perusahaan sebagai produsen kopi di wilayah malang harus siap menghadapi perubahan. Sebagai perusahaan yang berfokus pada kualitas produk, CV. Oyitok Company ingin memenuhi permintaan pasar yang semakin tinggi dengan tetap menjaga kualitas dan konsistensi produk kopi. Saat ini, Oyitok Coffee masih menggunakan mesin dengan single grinder, yang mungkin memiliki keterbatasan dalam kapasitas produksi dan konsistensi gilingan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan redesain alat penggiling kopi pada CV. Oyitok Company dari yang sebelumnya bertipe diskmill menjadi bertipe burr. Penelitian ini menggunakan pendekatan Voice of Customer (VOC) untuk merangkum kebutuhan customer yang selanjutnya diinterprestasikan dengan House Of Quality (HOQ). Dari segi desain aspek ergonomis digunakan untuk mendapatkan desain yang sesuai dengan dimensi operator. Sedangkan secara mekanis sistem penggilingan secara burr dipilih karena mampu menghasilkan hasil paling baik dibandingkan sistem penggilingan yang lain dan juga hanya memerlukan penggunaan daya yang relatif sama. Hasil yang didapat dari redesain alat berupa pembagian grind size menjadi 4 dimana setiap tingkatan ditentukan berdasarkan jarak antar pisau penggiling. Dibandingkan mesin lama yang bertipe diskmill maka mesin baru yang bertipe Flatburr dinilai dapat menghasilkan output lebih baik dan stabil. Selain itu desain dari mesin baru juga dinilai telah sesuai dengan dimensi operator atau bisa dikatakan ergonomis
Analisis Kelayakan Investasi Mesin Grinder Kopi Untuk Meningkatkan Kapasitas Penggilingan Kopi Pada CV. Oyitok Company Mohammad Dzaky Arrafii; Abid Nurkhoirudin; Hery Murnawan
Nusantara Journal of Multidisciplinary Science Vol. 1 No. 5 (2023): NJMS - Desember 2023
Publisher : PT. Inovasi Teknologi Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis kelayakan investasi dalam mesin grinder kopi untuk meningkatkan kapasitas penggilingan kopi di CV. OYITOK COMPANY, perusahaan kopi robusta dan arabika di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Sebagai pemain utama di industri ini, Oyitok Coffee menargetkan pemenuhan permintaan pasar yang terus meningkat, tanpa mengorbankan standar kualitas dan konsistensi produk kopi. Hasil analisis kelayakan menunjukkan NPV sebesar Rp.30.772.390, memberikan indikasi positif untuk kelayakan investasi. IRR mencapai 299%, mencerminkan tingkat pengembalian investasi yang luar biasa, memperkuat keputusan investasi. MAAR sebesar 9,34%, memvalidasi keputusan investasi yang bijaksana. Payback Period hanya dalam 60 hari kerja atau 3 bulan, menegaskan pengembalian modal yang cepat. Profitability Index sebesar 3,98, menunjukkan keuntungan substansial dan layaknya investasi yang cerdas dan berpotensi. Dengan hasil analisis kelayakan investasi mesin grinder kopi pada CV. OYITOK COMPANY, dapat disimpulkan bahwa investasi ini memiliki potensi keuntungan yang signifikan. Dengan nilai NPV positif, IRR yang tinggi, dan indikator kelayakan lainnya yang mendukung, mesin grinder kopi menjadi pilihan investasi yang cerdas. Keputusan untuk meningkatkan kapasitas penggilingan kopi diharapkan tidak hanya memenuhi kebutuhan pasar yang meningkat tetapi juga meningkatkan daya saing Oyitok Coffee dalam industri kopi. Dengan demikian, investasi ini tidak hanya memberikan keuntungan finansial tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan berkelanjutan perusahaan.