Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peran Guru BK dalam Mengembangkan Pemahaman Diri yang Positif pada Diri Siswa SMK N 1 Guguk Sri Astuti Eka Putri; Alfi Rahmi; Nopita Sari
JURNAL RISET RUMPUN ILMU PENDIDIKAN Vol. 3 No. 1 (2024): April : Jurnal Riset Rumpun Ilmu Pendidikan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurripen.v3i1.2473

Abstract

The problem with this research is that there are some students who have not been able to understand themselves positively, where these students have not been able to recognize their potential and weaknesses and have not been able to accept their physical and psychologiocal conditions well. The aim of this research is to describe the development of students’ positive self understanding and the role of guidance and caunseling teachers in developing students’ positive self understanding. The research method used is descriptive qualitative, which is a research method that describes phenomena or events that have occurred either in the present or the past. Data collection techniques used are interviews, observations and documentation. The frist informant on the study was teacher BK and supporting informant of the study was SMK student N 1 Guguk. The results of research continuously lead to students developing positive self understanding for themselves and the development of positive self understanding in students can develop well if the students is able to apply good self understanding to himself. The role of guidance and causeling teachers in developing positive self understanding instudents is by providing guidance, guidance and causeling services on the topic of self understanding as well as providing motivation or support to students in achieving positive self understanding in thenselves. So it can be concluded that the importance the guidance and counseling services provided by guidance and causeling teachers to students in developing positive self understanding, these services are preapared based on the assessments given to students.
PENGARUH DUKUNGAN ORANG TUA TERHADAP PEMILIHAN KARIR SISWA DI SMA N 1 2X11 KAYUTANAM Sri Astuti Eka Putri; Budi Santosa; Linda Yarni; Alfi Rahmi
EDU RESEARCH Vol 6 No 1 (2025): EDU RESEARCH
Publisher : IICLS (Indonesian Institute for Corporate Learning and Studies)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47827/jer.v6i1.528

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya indikasi bahwa siswa yang memiliki dukungan orang tua yang tinggi namun anaknya memiliki pemilihan karir yang rendahpada dirinya karena anaknya tidak sadar akan pentingnya karir dalam dirinya sendiri seperti mereka tidak peduli dengan informasi dunia karir yang diberikan oleh orang tuanya serta adanya dukungan orang tua yang rendah akan tetapi anaknya memiliki pemilihan karir yang bagus pada diri karena orang tidak memberikan informasi mengenai dunia karir dan perkuliah dengan baik kepada anaknya dan ada sebagian siswa memiliki pengetahuan karir yang bagus akan tetapi dukungan orang tuanya rendah penyebabnya kurang perhatian orang tua terhadap fasilitas anak dalam memilih karir seperti informasi karir yang kurang, kurang bertanya kepada anak mengenai karir. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu regresi yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara variabel bebas yaitu dukungan orang tua terhadap variabel terikat yaitu pemilihan karir siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama dukungan orang tua berpengaruh terhadap pemilihan karir siswa dengan diperolehnya keputusan bahwa HO ditolak dan H1 diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa dukungan orang tua berpengaruh secara signifikan terhadap pemilihan karir siswa. Kedua, hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh dukungan orang tua terhadap pemilihan karir siswa yaitu sebesar 20,4%. Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis koefisien determinasi dengan nilai sebesar 0,204 termasuk kepada tingkat hubungan lemah atau rendah yaitu berada pada rentang interval koefisien korelasi product moment 0,20 – 0,399, menunjukkan bahwa proporsi pengaruh variabel dukungan orang tua sebesar 20,4% sedangkan sisanya 79,6% yang memiliki hubungan yang kuat dengan rentang interval koefisien korelasi product moment 0,60 – 0,799, yang berarti dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.