Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemberdayaan Catin, Bumil, Busui dan Ibu Bayi Balita Sebagai Upaya Peningkatan Kesehatan Melalui Edukasi Komplementer di Kelurahan Graha Indah Kecamatan Balikpapan Utara Trisna Yulianti, Nila; Sofiyanti, Ida; Sandra, Emilia; Susiawati
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 2 No. 1 (2023): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The problem of public health is a multi-causal problem, so the solution must be multi-disciplinary. Public health as an art/practice has a broad spectrum. All activities, both directly and indirectly to prevent disease (preventive), improve health (promotive), therapy (physical, mental, social therapy) are public health efforts. MCH and women's health throughout their life cycle is a very important public health issue because it has a major impact on the quality of human resources in one generation. The problem is the lack of knowledge of pregnant women about CED, pregnancy hypertension, back pain in TM III, lack of knowledge about exclusive breastfeeding, lack of knowledge of prospective brides about preparation for healthy pregnancies, lack of knowledge of mothers of toddlers about KKA (child flower card) and balanced nutrition in the Kelurahan. Graha Indah Balikpapan must be handled immediately so that it can improve the quality of public health status. The activity is carried out through a community service-based community midwifery practice program so that students are aware of the conditions of society and its environment. The practice of community midwifery care for the Midwife Professional Education Study Program is carried out in the Graha Indah Village, Balikpapan, using community service methods, namely counseling, training, demonstrations and simulations. The results of the activity showed a positive response from the Kelurahan Graha Indah Balikpapan and the active participation of the community, including participating in work programs carried out by female students. Problems that arise in the health sector, especially in prospective brides, mothers and children. Management has been carried out optimally with the results of: (1) increasing pregnant women's knowledge about CED, hypertension in pregnancy, how to reduce non-pharmacological based TM III back pain with kinesio taping and back stretch exercise (2) increasing knowledge about exclusive breastfeeding, (3) increasing knowledge catin regarding preparation for a healthy and prosperous pregnancy, (4) increasing knowledge of how to stimulate toddlers according to age by using KKA (child development cards), (5) increasing knowledge about making balanced nutrition for the growth and development of toddlers.   Abstrak Masalah kesehatan masyarakat  merupakan masalah yang multi kausal, maka pemecahannya harus secara multi disiplin. Kesehatan masyarakat sebagai seni/praktek mempunyai bentangan yang luas. Semua kegiatan baik yang langsung maupun yang tidak langsung untuk mencegah penyakit (preventif), meningkatkan kesehatan (promotif), terapi (terapi fisik, mental, sosial) adalah upaya kesehatan masyarakat. KIA dan kesehatan wanita sepanjang siklus kehidupannya merupakan masalah kesehatan masyarakat yang sangat penting karena memiliki dampak yang besar terhadap kualitas sumber daya manusia pada satu generasi. Masalah  kurangnya pengetahuan ibu   hamil tentang KEK, hipertensi kehamilan, nyeri punggung    TM III, kurangnya pengetahuan tentang  ASI Ekslusif, kurangnya pengetahuan catin tentang persiapan kehamilan  sehat, kurangnya pengetahuan ibu bayi balita tentang KKA  dan gizi seimbang yang terdapat di Kelurahan Graha Indah Balikpapan harus dapat segera ditangani sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang berkualitas. Kegiatan dilaksanakan melalui program praktek Asuhan Kebidanan Komunitas berbasis pengabdian masyarakat sehingga mahasiswa mengetahui terhadap kondisi masyarakat dan lingkungannya. Praktek Asuhan Kebidanan Komunitas Prodi Pendidikan Profesi Bidan dilaksanakan di Kelurahan Graha Indah Balikpapan dengan metode pengabdian masyarakat yakni penyuluhan, pelatihan, demonstrasi dan simulasi. Hasil kegiatan menunjukkan adanya respon positif dari Kelurahan Graha Indah Balikpapan dan partisipasi aktif masyarakat diantaranya mengikuti program kerja yang dilakukan oleh mahasiswi. Masalah yang muncul dalam bidang kesehatan khususnya catin, dan KIA. Penatalaksanaan telah dilakukan secara optimal dengan            hasil: (1) peningkatan pengetahuan bumil tentang KEK, hipertensi kehamilan, cara mengurangi nyeri pungung TM III berbasis non farmakologi dengan kinesio taping dan back strecch exercise (2) peningkatan pengetahuan tentang ASI Ekslusif, (3) peningkatan pengetahuan catin tentang persiapan kehamilan sehat sejahtera, (4) peningkatan pengetahuan cara menstimulus bayi balita sesuai usia dengan menggunakan KKA, (5) peningkatan pengetahuan tentang gizi seimbang pertumbuhan dan perkembangan bayi balilta.
Birth Companionship as a Non-Pharmacological Strategy to Reduce Maternal Anxiety and Enhance Perceived Support and Safety During Childbirth Trisna Yulianti, Nila; Handayani, Rika; Saeni, Rahmat Haji; Akbar, Fajar
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar Vol 20 No 2 (2025): Media Kesehatan
Publisher : Direktorat Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/medkes.v20i2.1759

Abstract

Birth companionship is globally recognized as an effective non-pharmacological approach to improving maternal psychological well-being during labor, yet evidence from Indonesian urban settings remains limited. This study evaluated mothers’ perceptions of birth companions and examined changes in anxiety levels before and after an intervention consisting of antenatal education and continuous companionship during labor. A quasi-experimental one-group pretest–posttest design was conducted involving 30 primigravida mothers in Balikpapan, Indonesia. Data were collected using closed-ended nominal questionnaires and analyzed with the McNemar test. Significant improvements were observed in several maternal perception indicators, including feeling calmer (p = 0.000), emotionally supported (p = 0.004), physically assisted (p = 0.016), helped in communicating with health workers (p = 0.008), and safe and comfortable during labor (p = 0.031). Maternal anxiety levels also decreased significantly across key indicators, including fear of childbirth (p = 0.016), negative thoughts (p = 0.016), restlessness while waiting for labor (p = 0.001), and feelings of helplessness (p = 0.016). These findings indicate that antenatal education combined with continuous birth companionship is effective in enhancing perceived support and safety while reducing pre-delivery anxiety. However, because this study used a one-group pretest–posttest design without a comparison group, the generalizability and causal interpretation of the findings remain limited. Further research employing controlled or randomized designs is recommended to strengthen causal inference and expand applicability.