Faresa, Nesa
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pendidikan Kesehatan Pijat Akupresure untuk Mengatasi Keluhan Mual dan Muntah pada Ibu Hamil Faresa, Nesa; ERLITA; pertiwi, Nabila putri
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 2 No. 1 (2023): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nausea and vomiting is one of the signs of pregnancy about 70% of pregnant women will experience it and hyperemesis is the most severe form.It is characterized by persistent nausea and vomiting with ketosis which can lead to depression of electrolyte volume and acid-base-electrolyte imbalance, malnutrition and even death in the mother. Nausea and vomiting usually occurs in the morning, but some occur at any time and at night and occur as a result of changes in the endocrine system that occur during pregnancy, especially the increase in the hCG hormone in pregnancy.One of the nonpharmacological therapies to treat nausea and vomiting is acupressure at the Pericardium 6 (P6) point. The stimulatory effect at that point can increase the release of beta-endorphin in the pituitary and adrenocorticotropic (ACTH) along the chemoreceptor trigger zone (CTZ) which can inhibit the vomiting center. Based on the results of interviews conducted with pregnant women, they said that they had never heard of the term pericardium 6 and also did not know the benefits of this procedure. Therefore, it is necessary to increase knowledge in an effort to reduce nausea and vomiting in pregnant women. The activity carried out in this community service is to do acupressure at the pericardial point. This activity aims to reduce the intensity of nausea and vomiting experienced by pregnant women. The result of this activity is that there is a change in the intensity of nausea and vomiting felt by pregnant women after acupressure is done at the pericardium 6 point.   Abstrak Mual muntah merupakan salah satu tanda kehamilan sekitar 70% wanita hamil akan mengalaminya dan hiperemesis adalah bentuk yang paling parah. Ini ditandai dengan mual muntah persisten dengan ketosis yang dapat menyebabkan depresi volume elektrolit dan asam basa elektrolit ketidakseimbangan, kekurangan gizi bahkan kematian pada ibu. Mual muntah biasanya terjadi pada pagi hari, tetapi ada yang timbul setiap saat dan malam hari dan terjadi akibat dari perubahan sistem endokrin yang terjadi selama kehamilan terutama meningkatnya hormom hCG dalam kehamilan. Salah satu terapi nonfarmakologi untuk mengatasi mual muntah adalah akupresur pada titik Perikardium 6 (P6). Efek stimulasi pada titik tersebut mampu meningkatkan pelepasan beta-endorphin di hipofise dan adrenocortikotropic (ACTH) sepanjang chemoreceptor tringger zone (CTZ) yang dapat menghambat pusat muntah. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan kepada ibu hamil mengatakan bahwa tidak pernah mendengar istilah perikardium 6 dan juga tidak tahu manfaat dari tindakan tersebut. Oleh karena itu diperlukan peningkatan pengetahuan dalam upaya mengurangi mual muntah pada ibu hamil  Kegiatan yang dilakukan dalam pengabdian masyarakat ini adalah melakukan akupresur pada titik perikardium . Kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi intensitas mual muntah yang dialami oleh ibu hamil . Hasil dari kegiatan ini adalah terdapat perubahan intensitas mual muntah yang dirasakan oleh ibu hamil setelah dilakukan  akupresur pada titik perikardium 6.
Asuhan Kebidanan Continuity of Care pada Ny “T” Usia 33 Tahun dengan Anemia Ringan Faresa, Nesa; Susanti, Rini
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 3 No. 2 (2024): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Maternal and infant mortality rates are one of the indicators to measure the health status of a country. Early detection efforts to overcome morbidity and mortality for mothers, infants and toddlers can be carried out by implementing continuous care or Continuity Of Care (COC) starting from pregnancy, childbirth, postpartum, newborns, to family planning. The purpose of this study is to provide comprehensive and continuous midwifery care to Mrs. T starting from pregnancy, childbirth, postpartum, neonates and family planning. The type of descriptive research used is a case study, the research instrument uses a descriptive approach method and is documented in the form of SOAP. In this care, the author collects data through interviews, observations, physical examinations, supporting examinations, documentation studies and bibliography studies. This study was conducted in May-August 2024. From the results of the provision of pregnancy care, problems were found, namely the mother had mild anemia and was given education on nutritional patterns and 1x1 iron tablets, in the second assessment the mother complained of back pain and was given prenatal yoga care. During labor, the mother's condition was normal and she was given effluent massage care. In postpartum care, she was given breastcare and oxytocin massage. In newborn care, everything was within normal limits. Meanwhile, in family planning care, Mrs. T used a 3-month injection.   Abstrak Angka kematian ibu dan bayi merupakan salah satu indikator untuk mengukur derajat kesehatan bagi suatu negara. Kegiatan upaya deteksi dini untuk mengatasi kesakitan maupun kematian baik ibu, bayi dan balita tersebut dapat dilakukan dengan salah satunya yaitu implementasi asuhan berkelanjutan atau Continuity Of Care (COC) yang dimulai dari masa kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir, sampai dengan KB. Tujuan penelitian ini mampu memberikan asuhan kebidanan pada Ny. T secara komprehensif dan berkesinambungan mulai dari kehamilan, bersalin, nifas, neonatus dan KB. jenis penelitian deskriptif yang digunakan adalah studi kasus (case study), Instrumen penelitian menggunakan metode pendekatan yang bersifat deskriptif dan didokumentasikan dalam bentuk SOAP. Dalam asuhan ini, penulis mengumpulkan data melalui wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, studi dokumentasi dan studi daftar pustaka. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei-Agustus 2024. Dari hasil pemberian asuhan kehamilan ditemukan masalah yaitu ibu mengalami anemia ringan dan diberikan edukasi pola nutrisi dan tablet fe 1x1, pada pengakajian kedua ibu mengeluh nyeri punggung dan diberikan asuhan yoga prenatal. Pada saat persalinan ibu berjalan dengan normal dan diberikan asuhan massage efflurage. Pada asuhan nifas diberikan asuhan breasctcare dan pijat oksitosin. Pada asuhan bayi baru lahir didapatkan semua dalam batas normal. Sedangkan pada asuhan KB Ny. T menggunakan KB suntik 3 bulan.