riandari, ana
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Stimulasi Pijat Bayi Sehat di Dusun Pengkol Desa Ceweng Jombang ariani, pipit; widayati; kusbaryati; riandari, ana
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 2 No. 1 (2023): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The period of infant growth and development is a golden period as well as a critical period for the development of a child aged 0-12 months. It is said to be a critical period because at this time babies are very sensitive to the environment and need nutrition and provide good stimulation for their growth and development. One form of stimulation that is commonly done by parents to babies is tactile stimulation in the form of baby massage. Baby massage provides benefits to both mother and baby. Lack of information about infant massage techniques causes mothers to be unable to massage their babies independently. Therefore this problem is related to efforts to improve healthy baby massage skills for parents who have babies aged 0-24 months in Pengkol Hamlet, Ceweng Village. The purpose of this community service is to provide knowledge and socialization for mothers about massage stimulation for healthy babies. This activity was carried out on June 2, 2023 in Pengkol Hamlet during the Posyandu for babies and toddlers with 17 participants attending along with their babies. The data collection instrument was in the form of pretest and posttest questionnaire sheets. The method used is in the form of counseling about stimulating baby growth and development with baby massage along with the right way to massage babies, practice of baby massage and questions and answers. The result of this community service activity is that community service participants in Pengkol Hamlet understand and are able to practice how to do baby massage in accordance with the procedures that have been submitted. The health center is advised to always carry out counseling or socialization regarding stimulation of baby growth and development with healthy baby massage.   Abstrak Masa tumbuh kembang bayi merupakan masa keemasan sekaligus masa kritis perkembangan seorang anak usia 0-12 bulan. Dikatakan masa kritis karena pada masa ini bayi sangat peka terhadap lingkungan dan membutuhkan asupan nutrisi serta memberikan stimulasi yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Salah satu bentuk stimulasi yang umum dilakukan orangtua kepada bayi yaitu stimulasi taktil dalam bentuk pijat bayi. Pijat bayi memberikan manfaat pada ibu dan bayi. Kurangnya informasi tentang tehnik pijat bayi menyebabkan pada ibu tidak bisa memijat bayinya secara mandiri. Oleh karena itu permasalahan ini berkaitan dengan upaya peningkatan keterampilan pijat bayi sehat pada orangtua yang mempunyai bayi usia 0-12 bulan di Dusun Pengkol Kelurahan Ceweng. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan sosialisasi bagi ibu ibu tentang stimulasi pijat bayi sehat. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 2 Juni 2023 di Dusun Pengkol pada waktu posyandu bayi dan balita dengan jumlah peserta yang hadir sebanyak 17 orang ibu sekaligus bayinya. Instrumen pengumpulan data berupa Lembar Quesioner pretest dan posttest. Metode yang dilakukan dalam bentuk penyuluhan tentang stimulasi tumbuh kembang bayi dengan pijat bayi beserta cara memijat bayi yang benar, praktek pijat bayi dan tanya jawab. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah peserta pengabdian masyarakat di Dusun pengkol memahami dan mampu mempraktekkan cara melakukan pijat bayi sesuai dengan prosedur yang telah disampaikan. Disarankan kepada pihak puskesmas agar selalu melakukan penyuluhan atau sosialisasi mengenai stimulasi tumbuh kembang bayi dengan pijat bayi sehat.
Literature Review Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Ketuban Pecah Dini Riandari, Ana; Hikmah Noor Ulfa; Erlita; Suparti; Nesa Faresa; Lilis Suryani; Elvira Elsa Yamba Kombi; Runiatin; Kartika Sari
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 2 No. 2 (2023): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Premature rupture of membranes is a pregnancy complication that often occurs and can have a serious impact on the pregnant mother and fetus. This study aims to investigate the factors that influence the incidence of premature rupture of membranes in a population of pregnant women. the type of research used is a literature study of 5 scientific articles obtained through the Google Scholar database, published between 2020 and 2022. Research results from 5 research journals show that there is no relationship between twin pregnancies and the occurrence of PROM, indicating that twin pregnancies are not increases the risk of PROM. However, there is a significant relationship between several other factors and the occurrence of PROM. Fetal malposition, maternal age, parity, previous history of PROM, maternal employment status, and anemia status were significantly associated with the occurrence of PROM, indicating that mothers with these characteristics may have a higher risk of developing PROM. Apart from that, research results from 5 research journals also found that exposure to cigarette smoke and the behavior of consuming cigarettes by mothers had a significant relationship with the occurrence of PROM. These results underline the importance of avoiding exposure to cigarette smoke during pregnancy and avoiding smoking behavior as steps that can reduce the risk of PROM. However, no relationship was found between hereditary history and the incidence of PROM in this study. This shows that hereditary factors may not be the main risk factor in the occurrence of PROM. The results of this study provide important insight into the factors that may influence the occurrence of PROM, which can be used to inform health practitioners and expectant mothers in efforts to prevent PROM during pregnancy.   Abstrak Ketuban pecah dini adalah salah satu komplikasi kehamilan yang sering terjadi dan dapat berdampak serius pada ibu hamil dan janin. Studi ini bertujuan untuk menyelidiki faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian ketuban pecah dini dalam populasi ibu hamil. jenis penelitian yang digunakan merupakan studi literatur dari 5 artikel ilmiah yang diperoleh melalui database google Scholar, dipublikasikan antara tahun 2020 hingga 2022. Hasil penelitian dari 5 jurnal penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara kehamilan kembar dan terjadinya KPD, mengindikasikan bahwa kehamilan kembar tidak meningkatkan risiko KPD. Namun, terdapat hubungan yang signifikan antara beberapa faktor lainnya dan terjadinya KPD. Malposisi janin, usia ibu, paritas, riwayat KPD sebelumnya, status pekerjaan ibu, dan status anemia secara signifikan berhubungan dengan terjadinya KPD, menunjukkan bahwa ibu dengan karakteristik ini mungkin memiliki risiko lebih tinggi mengalami KPD. Selain itu, hasil penelitian dari 5 jurnal penelitian ini juga menemukan bahwa paparan pada asap rokok dan perilaku mengkonsumsi rokok oleh ibu memiliki hubungan yang signifikan dengan terjadinya KPD. Hasil ini menggaris bawahi pentingnya menghindari paparan asap rokok selama kehamilan dan menjauhi perilaku merokok sebagai langkah-langkah yang dapat mengurangi risiko terjadinya KPD.Namun, tidak ditemukan hubungan antara riwayat keturunan dan kejadian KPD dalam penelitian ini. Ini menunjukkan bahwa faktor keturunan mungkin tidak menjadi faktor risiko utama dalam terjadinya KPD.Hasil penelitian  ini memberikan wawasan penting tentang faktor-faktor yang dapat memengaruhi terjadinya KPD, yang dapat digunakan untuk menginformasikan praktisi kesehatan dan calon ibu dalam upaya pencegahan KPD selama kehamilan.