Premature rupture of membranes is a pregnancy complication that often occurs and can have a serious impact on the pregnant mother and fetus. This study aims to investigate the factors that influence the incidence of premature rupture of membranes in a population of pregnant women. the type of research used is a literature study of 5 scientific articles obtained through the Google Scholar database, published between 2020 and 2022. Research results from 5 research journals show that there is no relationship between twin pregnancies and the occurrence of PROM, indicating that twin pregnancies are not increases the risk of PROM. However, there is a significant relationship between several other factors and the occurrence of PROM. Fetal malposition, maternal age, parity, previous history of PROM, maternal employment status, and anemia status were significantly associated with the occurrence of PROM, indicating that mothers with these characteristics may have a higher risk of developing PROM. Apart from that, research results from 5 research journals also found that exposure to cigarette smoke and the behavior of consuming cigarettes by mothers had a significant relationship with the occurrence of PROM. These results underline the importance of avoiding exposure to cigarette smoke during pregnancy and avoiding smoking behavior as steps that can reduce the risk of PROM. However, no relationship was found between hereditary history and the incidence of PROM in this study. This shows that hereditary factors may not be the main risk factor in the occurrence of PROM. The results of this study provide important insight into the factors that may influence the occurrence of PROM, which can be used to inform health practitioners and expectant mothers in efforts to prevent PROM during pregnancy.   Abstrak Ketuban pecah dini adalah salah satu komplikasi kehamilan yang sering terjadi dan dapat berdampak serius pada ibu hamil dan janin. Studi ini bertujuan untuk menyelidiki faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian ketuban pecah dini dalam populasi ibu hamil. jenis penelitian yang digunakan merupakan studi literatur dari 5 artikel ilmiah yang diperoleh melalui database google Scholar, dipublikasikan antara tahun 2020 hingga 2022. Hasil penelitian dari 5 jurnal penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara kehamilan kembar dan terjadinya KPD, mengindikasikan bahwa kehamilan kembar tidak meningkatkan risiko KPD. Namun, terdapat hubungan yang signifikan antara beberapa faktor lainnya dan terjadinya KPD. Malposisi janin, usia ibu, paritas, riwayat KPD sebelumnya, status pekerjaan ibu, dan status anemia secara signifikan berhubungan dengan terjadinya KPD, menunjukkan bahwa ibu dengan karakteristik ini mungkin memiliki risiko lebih tinggi mengalami KPD. Selain itu, hasil penelitian dari 5 jurnal penelitian ini juga menemukan bahwa paparan pada asap rokok dan perilaku mengkonsumsi rokok oleh ibu memiliki hubungan yang signifikan dengan terjadinya KPD. Hasil ini menggaris bawahi pentingnya menghindari paparan asap rokok selama kehamilan dan menjauhi perilaku merokok sebagai langkah-langkah yang dapat mengurangi risiko terjadinya KPD.Namun, tidak ditemukan hubungan antara riwayat keturunan dan kejadian KPD dalam penelitian ini. Ini menunjukkan bahwa faktor keturunan mungkin tidak menjadi faktor risiko utama dalam terjadinya KPD.Hasil penelitian  ini memberikan wawasan penting tentang faktor-faktor yang dapat memengaruhi terjadinya KPD, yang dapat digunakan untuk menginformasikan praktisi kesehatan dan calon ibu dalam upaya pencegahan KPD selama kehamilan.