Gresloan, Anny
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Literatur Review Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Preeklampsia pada Ibu Bersalin Hasna; Selviana, Riska; Anggraeni, Rini; Donela, Ardenia; Gresloan, Anny; Wahyuni, Sri; Pereira Doro, Noviana; Kartika Sari
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 3 No. 1 (2024): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Preeclampsia is a syndrome characterized by increased blood pressure and proteinuria that appears in the second trimester of pregnancy. This preeclampsia will usually recover in the postnatal period. Preeclampsia can occur antenatally, intranatally, postnatally. Mothers who experience hypertension due to pregnancy range from 10%, 3-4% of them have preeclampsia, 5% have hypertension and 1-2% have chronic hypertension. The highest cause of maternal and fetal mortality is due to preeclampsia. (Sari et al., 2021) Risk factors that can increase the incidence of preeclampsia are parity, extreme age and disease history. Preeclampsia is a complication of pregnancy that can result in an increase in AKI and AKB. Early prediction and screening of risk factors, especially age and parity, are recommended to prevent complications from continuing and improve maternal and fetal well-being. (Sartika et al., 2019).   Abstrak Preeklampsia adalah sindrom yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah dan proteinuria yang muncul pada trimester kedua kehamilan. Preeklampsia ini biasanya akan pulih diperiode postnatal. Preeklampsia bisa terjadi pada antenatal, intranatal, postnatal. Ibu yang mengalami hipertensi akibat kehamilan berkisar 10%, 3 – 4 % diantaranya mengalami preeklampsia, 5 % mengalami hipertensi dan 1 – 2 % mengalami hipertesi kronik. Penyebab tertinggi angka kematian ibu dan janin adalah disebabkan akrena Preekampsia. (Sari et al., 2021). Faktor risiko yang dapat meningkatkan insiden preeklampsia ialah paritas, usia yang ekstrim dan riwayat penyakit. Preeklampsia termasuk penyulit kehamilan yang bisa berakibat peningkatan AKI dan AKB. Prediksi dan screening awal pada faktor resiko terutama usia dan paritas direkomendasikan untuk pencegahan komplikasi berlanjut dan meningkatkan kesejahteraan ibu danjanin.(Sartika et al., 2019).
Pijat Oksitosin sebagai Upaya Dalam Peningkatan Produksi ASI di RSUD DR. H. Jusuf SK Tarakan Eni Tri Sudarman; Moneca Diah Listiyaningsih; Kurniawati; Gresloan, Anny; Damayanty, Thisna
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 3 No. 2 (2024): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Breastfeeding is the best method to increase life expectancy for a baby. However, coverage of exclusive breastfeeding in the first six months of a baby's life is still quite low at RSUD Dr. H. Jusuf Sk Tarakan. Even though breastfeeding is a natural activity, there are many obstacles. Starting from physiological and psychological conditions. Of the several obstacles in breastfeeding, the majority of people complaining about producing little breast milk is a complaint. There are several solutions to overcome complaints and obstacles to producing little breast milk. One method that can be applied is through oxytocin massage. Oxytocin massage applied to breastfeeding mothers can increase the amount of breast milk on the third day after birth. Apart from that, oxytocin massage also speeds up the production phase of the breastfeeding hormone, the hormone prolactin so that breast milk supply increases gradually. So, community service activities (PkM) were carried out to provide knowledge about oxytocin massage and train how to do oxytocin massage to the husbands or families of postpartum patients at RSUD Dr. H. Jusuf Sk Tarakan Oxytocin massage training was carried out on 20 postpartum and breastfeeding patients. The activities provided included the delivery of material on oxytocin massage techniques through leaflets, lectures, as well as a simulation of oxytocin massage skills which was held in the Dr. RSUD Hall. H. Jusuf Sk Tarakan. The planned output target of this PKM activity is the publication of articles in the CFP Midwifery Study Program. The results of this PkM activity show a gradual increase in knowledge and skills of the target in carrying out oxytocin massage, with an increase in knowledge of 40%. It is recommended that midwives teach the oxytocin massage technique to every postpartum mother and make it a routine part of postpartum mother's care to help increase breast milk production.   Abstrak Menyusui merupakan metode terbaik untuk meningkatkan angka harapan hidup bagi seorang bayi. Namun, cakupan pemberian ASI ekslusif pada enam bulan pertama kehidupan bayi masih cukup rendah di RSUD Dr. H. Jusuf Sk Tarakan. Walaupun menyusui merupakan kegiatan yang bersifat alamiah, namun ada banyak kendala. Mulai dari kondisi yang bersifat fisiologis maupun psikologis. Dari beberapa kendala dalam menyusui, pengeluaran ASI yang sedikit mayoritas menjadi keluhan. Terdapat beberapa solusi untuk mengatasi adanya keluhan dan kendala pengeluaran ASI yang sedikit. Salah satu metode yang bisa diterapkan adalah melalui pijat oksitosin. Pijat oksitosin yang diterapkan pada ibu menyusui mampu memperbanyak jumlah ASI pada hari ketiga pasca kelahiran. Selain itu, pijat oksitosin juga mempercepat fase produksi hormon menyusui, hormon prolaktin sehingga suplai ASI meningkat secara bertahap. Maka, kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) dilakukan untuk memberikan pengetahuan tentang pijat oksitosin dan melatih cara melakukan pijat oksitosin pada suami atau keluarga pasien nifas di RSUD Dr. H. Jusuf Sk Tarakan Pelatihan pijat oksitosin dilakukan pada 18 pasien nifas dan menyusui. Kegiatan yang diberikan meliputi penyampaian materi tentang teknik pijat oksitosin melaui media leaflet, dan ceramah, serta simulasi keterampilan pijat oksitosin yang diadakan di Aula RSUD Dr. H. Jusuf Sk Tarakan.Target luaran yang direncanakan dari kegiatan PKM ini adalah meningkatkan pengetahuan ibu tentang pijat oksitosin. Hasil dari kegiatan PkM ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan secara bertahap dan keterampilan pada sasaran dalam melakukan pijat oksitosin, dengan peningkatan pengetahuan sebesar 40%. Disarankan agar bidan mengajarkan teknik pijat oksitosin kepada setiap ibu nifas dan menjadikannya sebagai bagian rutin dari perawatan ibu nifas untuk membantu meningkatkan produksi ASI.