Rizki Fitria Nugraheni
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pendidikan Kesehatan 1000 HPK untuk Cegah Stunting Rizki Fitria Nugraheni; Ari Widyaningsih; Sudiarti
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 3 No. 1 (2024): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Inadequate nutrient intake during the first 1000 days plays a role in increasing multiple nutritional problems and chronic diseases in the future. In addition, the quality of human resources will be hampered due to low cognitive abilities in the long term. The objective of this nutrition education is to increase the mother’s knowledge about the first 1000 days. The education was carried out using presentation and discussion. 17 respondents were pregnant mother in Hospital members. The education is held online once a week in June 2024. The material provided consists of 4 educational sessions, namely (1) Nutrition for pregnancy, (2) Nutrition for breastfeeding mother, (3) Nutrition for infant aged 6-24 months; and (4) The importance of appropriate complementary feeding. The measurement of knowledge was carried out using pre-test and post-test questionnaires. The result showed that 6 participants (40,5%) experienced an increase in knowledge which was indicated by higher score in post-test than pre-test. A total 3 participants (38,9%) had the same score before and after education. Howeverm there were 25 participants (20,6%) who had lower score of post-test than pre-test. An increase in nutritional knowledge is expected to increase the ability to meet the nutritional needs of 1000 HPK. This nutrition education can be continued with nutrition training to improve the ability to meet nutritional needs.   Abstrak Asupan gizi yang tidak optimal pada masa 1000 HPK berperan meningkatkan beban masalah gizi ganda dan penyakit kronis di masa depan. Disamping itu, kualitas sumber daya manusia akan terhambat akibat rendahnya kemampuan kognitif pada jangka panjang. Kegiatan edukasi gizi ini  bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang 1000 HPK. Kegiatan dilakukan menggunakan metode edukasi ceramah dan diskusi. Peserta terdiri dari 17 orang yang merupakan ibu hamil di Rumah Sakit. Edukasi dilaksanakan secara daring setiap satu minggu sekali pada Bulan Juni 2024. Materi yang diberikan terdiri dari 4 sesi edukasi yaitu (1) Asupan gizi optimal pada ibu hami; (2) Asupan gizi optimal ibu menyusui; (3) Asupan gizi optimal bayi usia 6-24 bulan; dan (4) Pemberian MP-ASI yang tepat. Pengukuran peningkatan pengetahuan dilakukan menggunakan kuesioner pre-test dan post-test. Hasil menunjukkan bahwa  peserta (40,5%) mengalami peningkatan pengetahuan yang ditunjukkan dengan nilai post-test lebih tinggi daripada nilai pre-test. Sejumlah 6 peserta (38,9%) memiliki nilai yang sama sebelum dan sesudah edukasi. Namun, terdapat 3 peserta (20,6%) memiliki nilai post-test lebih rendah dibandingkan nilai pre-test. Adanya peningkatan pengetahuan gizi diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dalam memenuhi kebutuhan gizi pada 1000 HPK. Edukasi gizi ini diharapkan dapat dilanjutkan dengan pelatihan gizi untuk meningkatkan kemampuan dalam memenuhi kebutuhan gizi.
Asuhan Kebidanan Continuity of Care pada Ny “T” Usia 32 Tahun dengan Inersia Uteri Rizki Fitria Nugraheni; Heni Setyowati
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 4 No. 1 (2025): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Maternal and infant mortality rates are one of the indicators to measure the health status of a country. Early detection efforts to overcome morbidity and mortality of mothers, infants and toddlers can be carried out by implementing continuous care or Continuity Of Care (COC) starting from pregnancy, childbirth, postpartum, newborns, to family planning. The purpose of this study is to provide midwifery care to Mrs. H comprehensively and continuously starting from pregnancy, childbirth, postpartum, neonates and family planning. The type of descriptive research used is a case study. The research instrument uses a descriptive approach method and is documented in the form of SOAP. In this care, the author collected data through interviews, observations, physical examinations, supporting examinations, documentation studies and bibliography studies. This study was conducted in November 2024-February 2025. From the results of the provision of pregnancy care, problems were found, namely the mother complained of frequent urination and experienced false contractions. Educational care was given about discomfort in the third trimester and MMS was given. The labor process experienced obstacles, namely there was no progress in the opening and the mother was given acupressure care to induce labor, speed up the process of the fetal head entering the pelvis and to reduce labor pain. Postpartum care, the mother complained that her breasts felt full, and was given breast care. In newborn care, everything was found to be within normal limits, the baby was given 1 mg of vitamin K care, hepatitis B0 immunization and SHK examination. While in the family planning care, Mrs. H used an IUD. It is hoped that health workers will increase education for pregnant women regarding nutritional needs during pregnancy, preparation for childbirth, preparation for family planning and correct breastfeeding technique.s.   Abstrak Angka kematian ibu dan bayi merupakan salah satu indikator untuk mengukur derajat kesehatan bagi suatu negara. Kegiatan upaya deteksi dini untuk mengatasi kesakitan maupun kematian baik ibu, bayi dan balita tersebut dapat dilakukan dengan salah satunya yaitu implementasi asuhan berkelanjutan atau Continuity of Care (COC) yang dimulai dari masa kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir, sampai dengan KB. Tujuan penelitian ini mampu memberikan asuhan kebidanan pada Ny. H secara komprehensif dan berkesinambungan mulai dari kehamilan, bersalin, nifas, neonatus dan KB. jenis penelitian deskriptif yang digunakan adalah studi kasus (case study), Instrumen penelitian menggunakan metode pendekatan yang bersifat deskriptif dan didokumentasikan dalam bentuk SOAP. Dalam asuhan ini, penulis mengumpulkan data melalui wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, studi dokumentasi dan studi daftar pustaka. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2024- Februari 2025. Dari hasil pemberian asuhan kehamilan ditemukan masalah yaitu ibu mengeluh sering BAK dan mengalami kontraksi palsu. Diberikan asuhan edukasi ketidaknyaman pada trimester III serta memberikan MMS. Proses persalinan mengalami kendala, yaitu pembukaan tidak ada kemajuan dan ibu diberikan asuhan akupressure untuk menginduksi persalinan, mempercepat proses kepala janin masuk panggul dan untuk mengurangi nyeri persalinan. Asuhan nifas, ibu mengeluh payudara terasa penuh, dan diberikan asuhan perawatan payudara. Pada asuhan bayi baru lahir didapatkan semua dalam batas normal, bayi diberikan asuhan vitamik K 1 mg, imunisasi hepattis B0 dan pemeriksaan SHK. Sedangkan pada asuhan KB Ny. H menggunakan KB IUD. Diharapkan tenaga kesehatan meningkatakan edukasi kepada ibu hamil mengenai kebutuhan nutrisi pada masa kehamilan, persiapan persalinan , persiapan KB dan teknik menyusui yang benar.