Yunita, Puput
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Literatur Review : Faktor Faktor yang Mempengaruhi Akseptor KB dalam Memilih Alat Kontrasepsi IUD Sucilasmi; Indraeni, Elisa; Wigati, Sri; Retnaningrum, Nurina Devi; Yunita, Puput; Pereira, Justa; Soares, Saturnina
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 3 No. 1 (2024): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

family planning is an action that helps individuals or married couples to achieve certain goals in order to  avoid  unwanted  births.  know  the  factors  that influence family planning acceptors in choosing contraception. Method; using a mixed-method. Quantitative design is used to determine factors of knowledge, education, age, and husband's support.  Data collection  comes  from  primary  and  secondary data, the data collection method used is a questionnaire. That the four variables together do not have a significant effect on the use of non-hormonal contraceptives with an opportunity of 0.2776> 0.05. The magnitude of the influence of the four independent variables together can be seen from the Pseude R- value of 13%. that the factors of age, education, knowledge, and husband's support did not have a significant effect on the choice of contraceptives.   Abstrak Keluarga    berencana    suatu    tindakan    yang membantu    individu    atau    pasangan    suami    istri    untuk mendapatkan tujuan tertentu agar tidak terjadi kelahiran yang tidak   diinginkan.   mengetahui   faktor-faktor   yang mempengaruhi   akseptor   KB   dalam   memilih   kontrasepsi. Metode; menggunakan   mixed   method.   Desain   kuantitatif digunakan untuk mengetahui faktor pengetahuan, pendidikan, usia dan dukungan suami. Pengumpulan data berasal dari data primer   dan    sekunder, metode   pengumpulan   data   yang digunakan  adalah  kuesioner.  Bahwa keempat variabel tersebut  secara  bersama-sama  tidak  berpengaruh  signifikan terhadap  penggunaan  alat  kontrasepsi  non  hormonal  dengan peluang  sebesar  0,2786>  0,05.  Besarnya  pengaruh  keempat variabel independen secara bersama-sama dapat dilihat dari nilai Pseude   R   sebesar   13%.   Bahwa   faktor   usia, pendidikan,    pengetahuan,    dan    dukungan    suami    tidak berpengaruh signifikan terhadap pemilihan alat kontrasepsi.
Peningkatan Pengetahuan tentang Baby Massage untuk Meningkatkan Kualitas Tidur Bayi dengan Edukasi Baby Massage Dwi Yuniar Billy Canser; Asyiyah, Siti; Yunita, Puput; Suci Purnama Sari, Umi; Susanti, Rini
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 3 No. 2 (2024): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The World Health Organization (WHO) explains that approximately 33% of babies have sleep disorders. Sleep quality also has an impact on nutritional status, indirectly children who have good sleep quality have an impact on good eating patterns. One way to overcome this is by doing baby massage. to improve mothers' knowledge and skills regarding baby massage as a solution to improving baby sleep quality. Community Service will be carried out in 3 stages, namely the First Stage is preparation by collaborating with partners and determining community service targets. The Second Stage is the implementation stage, before the counseling is carried out, a pretest is carried out to explore mothers' knowledge about baby massage. Furthermore, education and training in baby massage are carried out with direct demonstrations. The Third Stage is evaluating by providing a posttest questionnaire. This activity was attended by 12 mothers who have children aged 0-15 months. Before the counseling was carried out regarding baby massage, it was found that most of the mothers' knowledge was in the poor category, namely 8 people (66.7%) and after the counseling, 12 mothers had knowledge in the good category (100%). There was an increase in knowledge before and after baby massage counseling. Suggestion: It is hoped that parents can provide baby massage stimulation so that they will achieve optimal growth and development..   Abstrak World Health Organization (WHO) menjelaskan kira-kira 33% bayi terdapat gangguan pada saat tidur. Kualitas tidur juga memiliki dampak terhadap status gizi, secara tidak langsung anak yang mempunyai kualitas tidur yang bagus berdampak pada pola makan yang baik. Salah satu cara untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan melakukan baby massage. Untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan ibu mengenai pijat bayi sebagai Solusi dalam meningkatkan kualitas tidur bayi. Pengabdian Masyarakat akan dilaksanakan dalam 3 tahap yaitu Tahap Pertama melakukan persiapan dengan cara melakukan kerja sama dengan mitra dan menentukan sasaran pengabdian masyarakat. Tahap Kedua tahap pelaksanaan, sebelum dilakukan penyuluhan, dilakukan pretest untuk menggali pengetahuan ibu mengenai pijat bayi. Selanjutnya dilakukan edukasi dan pelatihan pijat bayi dengan demonstrasi secara langsung. Tahap Ketiga Melakukan evaluasi dengan cara memberikan kuesioner posttest. Kegiatan ini diikuti oleh 12 orang ibu yang memiliki anak usia 0-15 bulan. Sebelum dilakukan penyuluhan mengenai pijat bayi didapatkan sebagian besar pengetahuan ibu dalam kategori kurang yaitu sebanyak 8 orang (66,7%) dan setelah dilakukan penyuluhan ibu memiliki pengetahuan dengan kategori baik sebanyak 12 orang (100%). terjadi peningkatan pengetahuan sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan baby massage.  Diharapkan orangtua dapat memberikan stimulasi pijat bayi sehingga akan mencapai pertumbuhan dan perkembangan dengan optimal.