Nurdin, Aldi
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Tafsir bi al-Ma’tsur sebagai Metode dalam Memahami Al-Qur’an Ikhsan, Mochammad; Nurdin, Aldi
Jurnal Iman dan Spiritualitas Vol 3, No 4 (2023): Jurnal Iman dan Spiritualitas
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jis.v3i4.30959

Abstract

Salah satu aspek dalam Tafsir Al-Qur’an yang bisa dijadikan sebagai kaki pijak untuk memetakan tafsir yaitu sumber penafsiran yang digunakannya. Para mufassir dalam melakukan kegiatan penafsiran tidak akan terlepas dari sumber-sumber rujukan baik itu dari riwayat Nabi Muhammad Saw, tafsir Sahabat, tabi’in maupun pendapat dari ulama-ulama tafsir sebelumnya. Salah satu sumber penafsiran dalam menafsirkan al Qur’an yaitu Tafsir bi al-Ma’tsur. Tujuan penelitian ini adalah menguraikan pengertian, ruang lingkup serta perbedaan pendapat di antara para ’ulama mengenai penafsiran ini, dengan inti masalah yang diangkat penulis ialah penggolongan Tafsir bi al-Ma’tsur, apakah ia termasuk klasifikasi berdasarkan sumber, metode, ataukah corak tafsir. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan datanya menggunakan library research kemudian beberapa masalah yang diangkat dianalisis penulis sehingga didapatkan natijah yang jelas. Dapat kita ketahui bahwa Tafsir bi al-Ma’tsur merupakan penafsiran yang bersumber dari riwayat yang jelas, ia juga dikenal sebagai jenis penafsiran yang paling awal muncul dalam khazanah penafsiran Al-Qur’an. Pengaplikasian Tafsir bi al-Ma’tsur sampai saat ini dapat kita jumpai pada karya-karya monumental dari para ulama seperti pada kitab Tafsir Al-Thabari, Tafsir Ibn Katsir, Tafsir Ibn ‘Athiyyah dan yang lainnya. Simpulan penulis adalah, ada beberapa ’ulama yang menyebutkan Tafsir bi al-Ma’tsur termasuk corak atau bahkan sebagai metode penafsiran, akan tetapi jumhur ’ulama  menggolongkan Tafsir bi al-Ma’tsur ke dalam klasifikasi penafsiran berdasarkan sumber.
Analisis Thibaq dalam Surah al-Ahzab Nurdin, Aldi; Komarudin, Edi; Taufik, Wildan
Jurnal Penelitian Ilmu Ushuluddin Vol 4, No 3 (2024): Agustus
Publisher : Faculty of Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jpiu.38661

Abstract

This research aims to reveal and analyze the phenomenon of Thibaq contained in Surah al-Ahzab and to decipher the meaning of the verses contained in Thibaq. This research is a type of qualitative research with data collection techniques based on literature study. The research results show that there are two types of Thibaq in surah al-Ahzab, namely Thibaq ijab and Thibaq salb, where Thibaq ijab is found in 7 verses while Thibaq salb is found in 1 verse. In surah al-Ahzab there are 8 verses that contain Thibaq elements.
Tradisi Sanad al-Qur’an: Implementasi Pemberian Sanad al-Qur’an di Pondok Pesantren Qiraatus Sab’ah Kudang Garut Nurdin, Aldi; Rahtikawati, Yayan; Rusmana, Dadan
PAPPASANG Vol. 6 No. 2 (2024): Jurnal Pappasang
Publisher : STAIN Majene

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46870/jiat.v6i2.1128

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jalur sanad dan implementasi pemberian sanad al-Qur’an yang terdapat di Pondok Pesantren Qira’atus Sab’ah Kudang. Menimbang bahwa mempelajari dan mengetahui sanad al-Qur’an merupakan hal penting sekaligus sebagai bentuk pelestarian tradisi keilmuan Islam. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang pengumpulan datanya melalui observasi wawancara dan dokumentasi dengan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menemukan bahwa sanad al-Qur’an di Pesantren Kudang berasal dari Syekh Siraj al-Makki yang mempunyai sanad al-Qur’an dari Syekh at-Tiji al-Madani dan bersambung sampai kepada Rasulallah Saw. Kemudian metode pembelajaran qiraatus sab’ah yang terdapat di Pesantren Kudang yaitu melaui dua metode diantaranya Ifrad al-Qiraah dan Jama’. Sedangkan dari sisi metode pengimplementasian pemberian sanad terdapat dua istilah ijazah yaitu ijazah ‘A<m dan Kha>s} dengan berdasarkan ‘Arad} wa sima>’an fi qiraat al-Sab’ah dan Bi ba’dh al-Qur’an.