Muhammad Dimas Maulid
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Dorongan Minimal Dan Interpretasi Dalam Konseling Syifa Nur Fadilah; Evi Aeni Rufaedah; Muhammad Dimas Maulid
Journal Of Psychology, Counseling And Education Vol. 1 No. 1 (2023)
Publisher : Perkumpulan Dosen Fakultas Agama Islam Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58355/psy.v1i1.1

Abstract

Artikel ini membahas tentang komunikasi antara konselor dan klien. Konselor harus menguasai keterampilan dalam merespon klien melalui tekhnik – tekhnik yang ada dalam konseling. Respon yang menyentuh, merangsang, dan mendorong. Keterbukaan konseli dalam menyatakan pikiran, perasaan dan pengalamannya, akan membantu jalannya koselor dengan lancar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Kesimpulan yang didapat bahwa dalam konseling, seorang konselor harus memahami betul tentang situasi dan kondisi yang sedang dialami oleh para calon konselingnya, hal ini akan membantu proses pelayanan konseling dengan baik dan mampu untuk dapat membantu dalam pemecahan masalah yang sedang di alami oleh konseli. Dengan demikian para ahli pun menyaran kepada para konselor agar dapat menggunakan beberapa tekhnik dalam pelayanan konseling, di anataranya ialah menggunakan tekhnik Dorongan Mininal maupun Teknik Interpretasi.
Guidance and Counseling on the Dangers of Alcohol and Drug Use for the Learning Development of Adolescents in Anjatan Baru Village Muhammad Dimas Maulid
Diplomasi : Jurnal Demokrasi, Pemerintahan dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 3 No. 4 (2025)
Publisher : Perkumpulan Dosen Fakultas Agama Islam Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58355/dpl.v3i4.70

Abstract

This Community Service (PKM) activity was driven by concerns about the rise in juvenile delinquency in Anjatan Baru Village, Anjatan District, which includes smoking, alcohol consumption, and drug abuse. These deviant behaviors have been identified as serious obstacles to adolescent learning and health development, and have the potential to lead to legal repercussions. This program primarily aims to provide comprehensive understanding, raise awareness, and educate adolescents so they can avoid or stop these negative behaviors. The implementation method used is Guidance and Counseling through Orientation Services and Group Guidance Services, which encourage active, two-way communication. Through this intervention, it is hoped that adolescents in Anjatan Baru Village will develop a high level of awareness of the dangers of addictive substances and be able to develop their potential positively. The success of this program is a crucial step in protecting adolescents as national assets and creating a conducive environment for their development.