Permata, Esandra Antenski
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

GAYA KEPEMIMPINAN LURAH DALAM MENINGKTAKAN KINERJA PEGAWAI DI KANTOR KELURAHAN MANUKAN KULON KOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR Permata, Esandra Antenski; Widodo, Joko; Radjikan
PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469) Vol. 4 No. 05 (2024): ADMINISTRASI PUBLIK
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69957/praob.v4i05.1637

Abstract

Masa sekarang kepemimpinan menjadi topik pembicaraan. Tidak hanya di lingkungan organisasi, pemimpin suatu wilayah bahkan negara pun hal ini bisa terjadi. Dalam organisasi pemerintahan kelurahan, kepemimpinan akan mempengaruhi kesuksesan ataupun kegagalan saat melaksanakan tugas juga penyelenggaraan pemerintahan, dengan kepemimpinan yang didorong kemampuan pemerintah yang memenuhi, sehingga pelaksanaan tata kelola pemerintah yang baik dapat terpenuhi, begitupun dengan lemahnya kepemimpinan akan menjadi faktor penyebab runtuhnya kinerja birokrasi yang ada di Indonesia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gaya kepemimpinan Lurah serta melihat faktor pendukung dan faktor penghambatnya dalam meningkatkan kinerja pegawai di Kantor Kelurahan Manukan Kulon Kota Surabaya. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif, menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan transformasional Lurah memberikan dampak positif terhadap motivasi dan komitmen pegawai dalam mencapai tujuan bersama. Sementara itu, gaya kepemimpinan demokratis memberikan ruang bagi partisipasi pegawai dalam pengambilan keputusan yang meningkatkan rasa memiliki dan keterlibatan mereka dalam proses organisasi. Adanya komunikasi harmonis tentunya menjadi faktor pendukung terhadap tercapainya tujuan pelaksanaan administrasi pemerintahan, namun masih kurangnya keterampilan SDM yang mengunakan teknologi yang menjadi faktor penghambat.