This Author published in this journals
All Journal SOSIOLOGI NUSANTARA
Fadli Anugrah Rivai, Muhammad
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

DIMENSI KARAKTER DAN TANTANGAN DALAM PENERAPAN PROFIL PELAJAR PANCASILA: SEBUAH TINJAUAN SOSIOLOGIS: CHARACTER DIMENSIONS AND CHALLENGES IN IMPLEMENTING THE PANCASILA STUDENT PROFILE: A SOCIOLOGICAL REVIEW Fadli Anugrah Rivai, Muhammad; Mengge, Buchari; Syam, Ridwan
Jurnal Sosiologi Nusantara Vol 9 No 2 (2023)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jsn.9.2.119-146

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk dan tantangan penerapan profil pelajar pancasila pada siswa pada jenjang sekolah menengah pertama. Penelitian ini menggunakan metode campuran yaitu kualitatif dan kuantitatif  untuk menggambarkan dan menjelaskan kasus yang terjadi di SMPN 15 Makassar. Sekolah ini tengah berupaya  menerapkan profil pelajar pancasila untuk membentuk perilaku dari siswa dari latar sosial yang berbeda. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam, observasi langsung, kuesioner, dan dokumentasi. Responden penelitian sebanyak 71 orang siswa pada tingkatan kelas VII secara proporsional, dan informan penelitian sebanyak lima orang guru. Data kuantitatif dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan data kualitatif dianalisis melalui proses reduksi, penyajian, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa upaya implementasi nilai profil pelajar pancasila di SMP Negeri 15 Makassar melalui pendekatan intrakurikuler, ekstrakurikuler dan kokurikuler. Secara keseluruhan, hasil evaluasi ini mencerminkan upaya yang signifikan dalam menerapkan nilai profil pelajar pancasila melalui berbagai kegiatan, dengan beberapa aspek yang memerlukan perhatian lebih lanjut untuk meningkatkan konsistensi dan kedalaman implementasinya.  Adapun tantangan dalam penerapannya yaitu pada kegiatan intrakurikuler seperti karakter siswa yang berbeda-beda dan ketersediaan sarana dan prasarana. Pada kegiatan ekstrakurikuler seperti kekurangan pelatih dan waktu pengajaran yang terbatas. Pada kegiatan kokurikuler seperti perencanaan proyek dan waktu yang banyak dalam pelaksanaan kegiatan.