Museum musik merupakan sebuah bangunan yang memamerkan dan juga melestarikan alat musik tradisional dan juga tempat pentas musik, tempat ilmu pengatahuan, tempat liburan tau rekkreasi dan juga menjadi sumber informasi. Membangun museum ini bertujuan untuk menjadi wah untuk komunitas – komunitas musik yang ada di Maluku, Museum musik bukan hanya melestarikan alat – alat musik saja tetapi juga sebagai temperkenarkan budaya musik dengan cara pameran maka perlu adanya sebuag gedung museum musik. di Indonesia sendiri bagaimana banyak museum tetapi jarang kita temui museum musikdengan ciri khas daerahnya maka dari itu memperkenalakan budaya lokal terkhusunya budaya pada wilayah maluku dengan menggunakan karakter arsitektur kontemporer sehingga melalui museum ini dapat mencirikhaskan kota ambon sebagai kota musik dunia. Hasil dari perancangan ini untuk merancang museum musik yang dapat mewadawi danmeningkatkan masyarakat dalam maupun luar daerah yang ingin belajar dan mengenal serta mencari informasi lebih dalam mengenai musik, Dalam perancangan Museum musik tradisional maluku ini menggunakan metode kuantitatif menghubunkan dengan metode deskritif membahas mengenai bagaimana teknik pengumpulan data menggunakan dua cara yaitu pengumpulan data primer dan data sekunder metode perancangan yang dilakukan dalam perancanagan museum musik ini bertujuan untuk mendapatkan data yang akurat ,Hasil dari perancangan ini menunjukan tampilan bangunan yang menyerupai alat musik yaitu alat musik hadrohyang berbentuk segi enam.