Rahmayanti, Anisah
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

THE EVALUASI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI GAMES “MENCARI JEJAK” : EVALUATION OF INDONESIAN LANGUAGE LEARNING THROUGH THE GAMES "FINDING TRACKS" Rahmayanti, Anisah; Roihanah, Athiyyah Nur; Syamsiyah, Nur
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 14 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbsi.v14i2.76005

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keefektifan metode pembelajaran game-based learning "Mencari Jejak” yang diterapkan dalam evaluasi pembelajaran bahasa Indonesia yaitu materi teks eksplanasi. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode metode deskriptif kualitatif, yakni menggambarkan hasil penelitian dengan penjelasan yang sesuai dengan fakta. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah observasi secara langsung dengan datang ke sekolah SMAIT Mutiara Hikmah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwasanya penerapan game-based learning “Mencari Jejak” sangat efektif digunakan dalam proses evaluasi pembelajaran bahasa Indonesia. Dikatakan seperti itu karena dengan menerapkan metode pembelajaran game-based learning dalam proses evaluasi pembelajaran maka menjadikan hasil evaluasi pembelajaran bahasa Indonesia peserta didik SMA kelas XI banyak yang di atas KKM, yaitu terdapat 15 dari 19 peserta didik berhasil memperoleh nilai di atas KKM, yakni tujuh peserta didik mendapat nilai 100, tiga peserta didik mendapat nilai 93, Serta lima peserta didik mendapat nilai 79. Sedangkan yang nilainya di bawah KKM hanya 4 dari 19 peserta didik saja, yaitu dua peserta didik mendapat nilai 72, satu peserta didik mendapat nilai 64, dan satu peserta didik mendapat nilai 57.
ETHOS, LOGOS, PATHOS DALAM PIDATO ANIES BASWEDAN PADA PROGRAM DESAK ANIES EDISI "WARGA MATARAM MENDESAK ANIES BASWEDAN" Zahara, Rita; Rahmayanti, Anisah; Nur Roihanah, Athiyyah; Hindun
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol. 9 No. 4 (2024): JURNAL BASTRA EDISI OKTOBER 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Halu Oleo Kampus Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/bastra.v9i4.536

Abstract

Ethos, Logos, and Pathos are methods of persuasion in rhetoric. These three things can usually be found in someone's speech. In this case, this research analyzes the Ethos, Logos, and Pathos used by Anies Baswedan in the Desak Anies program. The purpose of this analysis is to find out the ethos, logos and pathos contained in Anies Baswedan's speech in the "Desist Anies" edition of the program "Mataram Residents Urge Anies Baswedan". The method used is descriptive qualitative with data collection techniques of listening and taking notes. The results of this research show that in his speech, Anies Baswedan shows rhetorical theory which is related to Aristotle's Artistic Proofs, namely character (ethos), emotion (pathos), and argument (logos), and from these three rhetorical theories Anies Baswedan describes many theories. Rhetoric is emotion (pathos), because Anies Baswedan wants to show his feelings or emotions to the audience.
Konotasi dalam Roasting Stand-Up Comedy Kiky Saputri Terhadap Pejabat Indonesia Roihanah, Athiyyah Nur; Rahmayanti, Anisah; Nurjanah, Neneng
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 17 No 1 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/st.v17i1.18683

Abstract

Stand-up comedy merupakan lawakan cerdas yang berisikan materi orisinal. Biasanya stand-up comedy menggunakan ungkapan satire yang bersifat kritik dan bertujuan untuk menyindir orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui maksud satire yang diungkapkan oleh Kiky saputri dalam roasting-nya serta untuk memahami makna konotasi yang terkandung dalam ungkapan satire tersebut. Metode yang digunakan penelitian ini merupakan metode deskriptif analisis dengan teknik simak dan catat. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka ditemukan 26 satire yang mengandung makna konotasi, yaitu 4 arti konotasi positif dan 22 arti konotasi negatif. Sehingga dapat dikatakan bahwa konotasi positif merupakan konotasi yang paling sedikit ditemukan dalam penelitian ini, sedangkan konotasi negatif merupakan konotasi yang paling banyak ditemukan dalam penelitian ini, hal tersebut karena dalam roasting pada umumnya memang banyak digunakan ungkapan satire yang mengandung konotasi negatif, jarang sekali ditemukan roasting yang banyak menggunakan ungkapan satire berkonotasi positif, karena tujuan roasting adalah untuk mengkritik. Selain itu, juga didapatkan 11 kritik sosial yang terkandung di dalam roasting tersebut.