Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

تعليم الخط العربي عن بعد بجمعية دار الخط من خلال منهج "حميدي" أثتاء الوباء Faris Maturedy; Ahmad Yasir Amrulloh
Journal of Calligraphy Vol. 1 No. 2 (2021): Journal Of Calligraphy
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1182.595 KB) | DOI: 10.17977/um082v1i22021p1-7

Abstract

The Covid-19 epidemic has spread around the world. As a result, people's activities stopped especially educational activities in schools. This is the case with the teaching of calligraphy using the "Hamidi" curriculum in Dar Al-Khatt. The aim of the research is to describe the process of teaching calligraphy with a "Hamidy" approach during the epidemic. Then the researchers used the qualitative research method. Thus, the data was collected by a deep interview with the calligraphy teacher at the Dar Al-Khatt Society. The data was analyzed by the descriptive method. The result indicated that learning the script takes place either directly or indirectly from a distance. After it was a direct meeting between the teacher and students. The teacher complained of their inability to provide suggestions and correction accurately.
تعليم الخط العربي في معهد المصدوقية الإسلامي: مشكلاته وحلوله Ahmad Kamil Fadoli; Ahmad Yasir Amrulloh
Journal of Calligraphy Vol. 2 No. 2 (2022): Journal of Calligraphy
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (510.686 KB) | DOI: 10.17977/um082v2i22022p6-14

Abstract

Teaching calligraphy is one of the most important things, but it is not without problems during education, and so is the case of teaching calligraphy at the Islamic Institute of Validity. The research aims to describe the process of teaching calligraphy at the Islamic Institute of Validity In terms of its problems and solutions. The descriptive qualitative approach was used. Data collection by observation, interview, and documentation. And their analysis by the three method of Mills and Huberman is data reduction, presentation and inference. And its sources from the teacher of improving Arabic calligraphy and his students. The results indicated that learning the calligraphy takes place in the way of the extensive vocabulary and structures in the Naskhi script and its models from the Qur’anic verses and the honorable hadiths. His problems depend on the internal and external problem, which is that the teacher was not accurate in correction, did not teach the students to generate letters and their analogies, did not order the students to write the job at the beginning of the study, and the students’ lack of desire to teach calligraphy. As for its solutions, the teacher corrects the students accurately by applying a number of calligraphy theories, teaches them to generate letters and their analogies, instructs them to write calligraphy before teaching, and defends them about the importance of teaching Arabic calligraphy.
Metodologi Yusuf Dzannun dalam Pembelajaran Kaligrafi Riq’ah Ahmad Yasir Amrulloh
Tifani : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2022): Tifani : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan metodologi Yusuf Dzannun dalam pembelajaran khat Riq’ah. Dilatarbelakangi oleh banyaknya materi khat Riq’ah sebagai kebutuhan pembelajaran khat disekolah yang harus dikuasai dan waktunya yang terbatas. Hal inilah yang mendorong beliau untuk melakukan penyesuaian metode pembelajaran kaligrafi Riq’ah agar tetap dapat dipelajari dengan baik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, pengambilan data dengan menggunakan teknik dokumentasi dari kitab karya Syaikh Yusuf Dzannun sebagai sumber primer dan beberapa tulisan terkait dengan bahasan sebagai sumber sekunder. Sementara untuk penyajiannya, penulis menggunakan bentuk deskriptif naratif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Dzannun menekankan akan konsentrasi dan pengamatan yang tinggi serta keterampilan saat menulis. Beliau juga mengemas materi khat Riq’ah menjadi dua puluh empat pelajaran dengan empat bagian penting. Pertama, yaitu menjelaskan tentang materi dan alat tulis dan pentingnya memilih pena serta tata cara memotongnya. Hal ini bermaksud sebagai penekanan penguasaan memegang pena dengan benar, pentingnya sebuah arah sebagai ukuran geometris dan titik sebagai dasar untuk mengukur huruf dan kalimat. Kedua, pelajaran kedua hingga tiga belas menjelaskan cara penulisan huruf tunggal sebagai dasar dalam penguasaan huruf asasiyyah dan mustakhrajat. Ketiga, menjelaskan penulisan huruf dalam sebuah kalimat yang ditandai dari pelajaran keempat belas hingga pelajaran ke dua puluh tiga dengan menekankan pada penguasaan spasi dan garis kursi untuk mengetahui posisi huruf dan penguasaan perbedaan bentuk huruf dalam sebuah kalimat. Bagian terakhir yaitu menulis ayat al-Qur’an dengan khat Riq’ah. Dengan demikian, pelajar akan mampu menguasai pembelajaran dengan baik meskipun dengan waktu yang terbatas.
Strategi 4p (Person, Press, Process, Product) Dalam Mengembangkan Kreativitas Pembelajaran Kaligrafi Peserta Didik Di Madrasah Ibtidaiyah Sultan Agung Depok Sleman Nurul Huda; Siti Fatimah; Ahmad Yasir Amrulloh
Tifani : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2022): Tifani : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan upaya guru dalam mengembangkan kreatifitas peserta didik melalui pembelajaran kaligrafi Arab. Sebab, dengan keunggulan kreativitas yang dimiliki, hal ini menjadi modal dalam persaingan global. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan jenis studi kasus. Sementara untuk objek penelitiannya adalah MI Sultan Agung Depok Sleman. Teknik yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi sebagai alat untuk memperoleh data. Sementara untuk analisinya, penulis menggunakan reduksi, penyajian data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa upaya guru dalam mengembangkan kreatifitas peserta didik pada pembelajaran kaligrafi Arab melalui pendekatan 4P, P1 yaitu pribadi (Person) sebagai pembiasaan tanya jawab untuk melatih keterampilan berfikir lancar dan menghias kaligrafi arab serta berkarya untuk melatih kemampuan merinci. P2 yaitu pendorong (Press) sebagai usaha untuk mendorong motivasi, membangun lingkungan yang kondusif dan memberikan pujian. P3 yaitu proses (Process) dalam memberikan kesempatan berkarya bagi peserta didik dan P4 (Product) sebagai hasil karya yang dapat dinikmati oleh pengunjung saat pameran.
Moderasi Agama di Situs Muhammadiyah.Or.Id dan IbTimes.Id (Analisis Framing Robert M. Entman) AHMAD YASIR AMRULLOH; Ahmad Jurjani bin Hishamudin
Al-Wasatiyah: Journal of Religious Moderation Vol. 2 No. 2 (2023): Al-Wasatiyah: Journal of Religious Moderation
Publisher : Pusat Kajian Moderasi Beragama dan Ideologi Pancasila UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30631/jrm.v2i2.52

Abstract

Societalorganization (Ormas in Indonesian) are considered to have a significant role in campaigning for moderation in the current digital era. This is proven by the number of Islamic websites owned by mass organizations, in which there are always moderation narratives, such as two sites owned by Muhammadiyah mass organisations that have the highest ratings, namely muhammadiyah.or.id and ibtimes.id. This research wants to further examine how the two sites build framing of moderation news in Indonesia by using netnography research method tools. To dissect this, this research uses Robert M. Puntman's Framing theory, which goes through four stages of the analysis process, 1. define problem, 2. diagnose cause, 3. make moral judgement, 4. treatment recommendation. The result of this study based on the five news articles analyzed by the researchers is that the framing built by the muhamadiyyah.or.id and ibtimes.id sites are very moderate and in line with the reality of Indonesian society from various aspects, both religious, social, and cultural, as well as in line with the spirit of nationalism.