p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Farmasi Higea
Effendy, Sanezea
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENETAPAN KADAR FLAVONOID TOTAL DAN FENOL TOTAL SERTA UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DARI EKSTRAK ETANOL BUNGA ROSELLA (Hibiscus sabdariffa L.) Effendy, Sanezea; Neldi, Vina; Ramadhani, Putri
Jurnal Farmasi Higea Vol 16, No 1 (2024)
Publisher : STIFARM Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52689/higea.v16i1.575

Abstract

Bunga dari tanaman Rosela (Hibiscus sabdariffa L.) banyak dimanfaatkan oleh masyarakat untuk tujuan pengobatan. Bunga dari tanaman ini diketahui memiliki berbagai senyawa metabolit sekunder seperti golongan flavonoid, antosianin, asam organik, asam fenolik. Dari berbagai penelitian, diketahui bahwa senyawa golongan flavonoid pada tanaman diketahui memiliki aktivitas antioksidan. Antioksidan sangat diperlukan dalam menangkal radikal bebas. Radikal bebas dapat berasal dari dalam tubuh (endogen) maupun dari luar tubuh (eksogen) yang dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti penyakit kardiovaskular, neurodegenerative, penuaan dini, kanker, dll. Metode pengujian aktivitas antioksidan menggunakan DPPH (2,2-Diphenyl-1-picrylhydrazyl) sering digunakan, berdasarkan prinsip donor elektron dari suatu zat antioksidan pada DPPH radikal. Dilakukan ekstraksi menggunakan pelarut etanol pada bunga rosela. Dari Hasil uji skrining fitokimia diperoleh ekstrak etanol rosela mengandung alkaloid, flavonoid, tanin. Kadar fenolik total adalah 29,63 mg GAE/g ekstrak. Kadar flavonoid total adalah 3,46 mg QE/g ekstrak. Nilai IC50 pada pengujian aktivitas antioksidan ekstrak etanol bunga rosela didapat hasil 169,55 µg/mL.
KARAKTERISASI SIFAT FISIKOKIMIA DAN PENINGKATAN LAJU DISOLUSI PIPERIN-ASAM SINAMAT DENGAN TEKNIK PENGUAPAN PELARUT Octavia, Maria Dona; Santi, Ella; Effendy, Sanezea; Sari, Yeni Novita; Zafrul, Addina
Jurnal Farmasi Higea Vol 17, No 1 (2025)
Publisher : STIFARM Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52689/higea.v17i1.706

Abstract

Piperin merupakan senyawa golongan alkaloid yang terdapat pada buah dan akar dari tumbuhan lada hitam atau Piper nigrum L. Piperin telah diketahui memiliki khasiat sebagai antibakteri, antioksidan, antikanker dan antiinflamasi. Piperin tergolong ke dalam Biopharmaceutical Classification System (BCS) kelas II dengan kelarutan rendah dan permeabilitas yang tinggi. Untuk meningkatkan kelarutan senyawa piperin dilakukan modifikasi sifat fisikokimia piperin dengan pembentukan multikomponen kristal piperin menggunakan koformer asam sinamat perbandingan 3:7 mol dengan metode penguapan pelarut. Karakterisasi sampel dilakukan dengan Spectrum FT-IR menunjukkan terjadi pergeseran yang tidak signifikan pada bilangan gelombang, Difraksi Sinar-X menunjukkan terjadi penurunan intensitas, Differensial Scanning Calorimetry (DSC) menunjukkan terjadinya penurunan titik lebur, Scanning Electron Microscope (SEM) menunjukkan morfologi bentuk kristal yang berbeda dengan piperin murni maupun asam sinamat. Laju disolusi piperin meningkat ditunjukan oleh persentase terdisolusi pada menit ke-60 piperin = 7,9487%, campuran fisik = 16,5503%, dan multikomponen kristal = 23,7222%. Dapat disimpulkan bahwa penambahan asam sinamat dapat mempengaruhi laju disolusi dari piperin.