Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EDUKASI MENGENAI PENTINGNYA PEMILAHAN SERTA PENGOLAHAN SAMPAH UNTUK MENGURANGI DAMPAK NEGATIF TERHADAP LINGKUNGAN: Edukasi Mengenai Pentingnya Pemilahan Serta Pengolahan Sampah Untuk Mengurangi Dampak Negatif Terhadap Lingkungan Marlina, Ayu; Sari, Anggi Nidya; Syahira, Nurul Aina; yafarina, Paramitha S; Bintang, Rajinda Syadzali
Darmabakti: Jurnal Inovasi Pengabdian dalam Penerbangan Vol. 4 No. 1 (2023): Darmabakti: Jurnal Inovasi Pengabdian dalam Penerbangan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Penerbangan Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52989/darmabakti.v4i1.108

Abstract

Masalah sampah merupakan masalah yang sangat serius. Pertambahan jumlah penduduk mengakibatkan pula kenaikan jumlah sampah. Dengan meningkatnya jumlah sampah secara otomatis kebutuhan akan tempat penampungan sampah menjadi meningkat. Sampah yang dibiarkan menumpuk akan menimbulkan banyak permasalahan, seperti menimbulkan penyakit, menimbulkan bau tidak sedap dan mengurangi estetika. Oleh karena itu, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahun bagi santri di Madrasah Diniyah Takmiliyah (MADIN) Al Mishbah Palembang agar dapat mengelolah sampah lebih bijak. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Tim Pengabdian Kepada Masyarakat dari Politeknik Negeri Sriwijaya, dan para santri serta masyarakat disekitar Madrasah Diniyah Takmiliyah (MADIN) Al Mishbah Palembang sebagai pesertanya. Metode yang digunakan dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini yaitu metode ceramah, diskusi dan demo pemilahan sampah. Hasil dari kegiatan ini para santri dan masyarakat sekitar sudah mengerti cara memilah sampah dengan baik, dampak negatif yang ditimbulkan dan pengolahan sampah yang bermanfaat. Hasilnya akan berdampak dengan kesadaran  mereka akan pentingnya lingkungan bersih mulai dari sekarang.
Analisa Perhitungan Daya Dukung Fondasi Minipile pada Rumah Trafo PT. Pertamina Plaju Putra, M. Sang Gumilar Panca; Amalia, Kiki Rizky; Syahira, Nurul Aina; Praditya, Norca; Marpen, Rio
Jurnal Talenta Sipil Vol 7, No 1 (2024): Februari
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/talentasipil.v7i1.455

Abstract

Substructure is more commonly known as a foundation. Foundations come in many types, and the selection of the foundation type is based on soil conditions, technical requirements, environmental factors, and cost. One of the key factors in choosing a foundation is the soil bearing capacity in the area under consideration. Soil bearing capacity refers to the soil's ability to withstand all the loads acting on it. Before designing the foundation, it is essential to determine the soil bearing capacity. Soil bearing capacity is obtained from soil tests, such as the Cone Penetration Test (CPT) or Sounding. The method used in this study employs a quantitative approach with the analysis of secondary data. Based on the results of the soil tests using CPT, with cone resistance values ranging from 139 kg/cm2 to 198 kg/cm2 at depths between 11 meters to 16 meters, mini-pile foundations are used. The dimensions of the mini-pile plate are 10,000 mm x 3,800 mm x 500 mm, and 6 concrete piles with dimensions of 250 mm x 250 mm are used. The total number of 250 mm x 250 mm concrete piles required is 2.
Kuat Tekan Beton Geopolimer Menggunakan Fly Ash Sebagai Pengganti Semen dengan Bahan Tambah NaOH dan Na2SiO3 Sari, Novita; Jannah, Nurlina; Flaviana Tilik, Lina; Syahira, Nurul Aina
PILAR Vol 20 No 2 (2025): Pilar: September 2025
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53893/pilar.v20i2.11341

Abstract

Geopolymer concrete is an environmentally friendly alternative because it does not use cement, thus reducing carbon emissions and utilizing industrial waste. In this study, three variations of geopolymer concrete mixtures were prepared with activator solution to fly ash ratios: BG 3:1, BG 4:1, and BG 5:1, as well as one variation of normal concrete as a comparison. Compressive strength tests were conducted at 7, 14, and 28 days, using a curing method using a plastic cover to maintain moisture during the hardening process. The test results showed that the higher the activator solution ratio, the higher the resulting compressive strength. The 5:1 BG variation yielded the best results, reaching a compressive strength of 414.8 kg/cm² at 28 days, exceeding that of conventional concrete, which only reached 255.6 kg/cm². Meanwhile, the 3:1 BG variation yielded the lowest results and did not meet the K-225 concrete quality target. This study concludes that geopolymer concrete has the potential to be used as an alternative to conventional concrete, provided the material composition and activator solution ratio are properly adjusted. The use of fly ash also offers a solution for recycling industrial waste.