Kridarso , Etty R
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Penerapan Konsep Green Building dengan Appropriate Site Developmet di Perpustakaan UI Depok Aushaf , Muhammad Rakha; Kridarso , Etty R; Utomo , Hardi
Metrik Serial Teknologi dan Sains Vol. 3 No. 2 (2022): September 2022
Publisher : Konsorsium Cendekiawan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51616/teksi.v3i2.351

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk terpadat, Khususnya pada Kota Jakarta ini sendiri dimana saat ini pembangunan infrastrukturnya berkembang dengan sangat pesat sehingga menyebabkan ketersedia lahan hijau ini semakin sedikit serta banyak pembangunan ini menyebabkan kerusakan lingkungan. Untuk bangunan pendidikan seperti perpustakaan, kenyaman merupakan sebuah faktor yang sangat penting sehingga pengguna dapat lebih fokus dalam belajar ataupun saat membaca buku, Sehingga hal tersebut akan menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dalam hal ini konsep Green Building ini merupakan salah satu alternatif yang dapat dilakukan untuk menciptakan bangunan yang nyaman tanpa harus merusak lingkungan. Peran arsitektur sangatlah berperan penting dalam mendesain sebuah bangunan yang dapat memaksimalkan kenyaman tanpa harus merusak lingkungan di sekitarnya. Seiring berjalannya waktu telah muncul sertifikasi Green Building di Indonesia. Green Building Council Indonesia (GBCI) sebagai sertifikasi telah mengeluarkan New Building GREENSHIP Versi 1.2 sebagai panduan kriteria penilaian green building untuk gedung baru bangunan. Salah satu kriteria yang dinilai adalah Appropriate Web Development (ASD). Kriteria tersebut terdapat dalam 7 sub kriteria yang memiliki maksimal 17 poin. serta Selain rating, penelitian ini juga memberikan rekomendasi keluaran untuk kepatuhan untuk memaksimalkan poin berdasarkan benchmark yang telah ditentukan. Dimana hasil penelitian ini berlokasikan pada Perpustakaan Pusat Universitas Indonesia Depok.Penelitian Gedung perspustakaan UI telah memeproleh skor 13 dari 17 aspek yang di teliti.
Komparasi Konsep Neo-Vernakular pada Fasad Pusat Perbelanjaan di Bali Melanie , Christine Grace; Prabowo, A. Hadi; Tundono, Sri; Kridarso , Etty R
Metrik Serial Teknologi dan Sains Vol. 3 No. 2 (2022): September 2022
Publisher : Konsorsium Cendekiawan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51616/teksi.v3i2.352

Abstract

Pembangunan pariwisata di Indonesia memiliki tujuan akan perkembangan dalam ekonomi dalam lingkup perdagangan dan jasa sebagai penggerak perekonomian, dan juga bisa sekaligus memperkenalkan budaya kahs daerah. Yang ingin dibahas pada penelitian ini yaitu berupa pusat perbelanjaan pada kawasan pariwisata yaitu di bali (Galeria Mall dan Level21 Mall) dengan memperhatikan pada fasad bangunan yaitu dengan pendekatan konsep arsitektur neo-vernakular, dengan tujuan bahwa untuk wisatawan yang berkunjung pada kedua objek bangunan dapat menerima suasana budaya khas bali dengan memperlihatkan suasana modern.beberapa bangunan bisa dikatakan memiliki pendekatan neo-vernakular. Namun bangunan bisa dikatakan neo vernakular harus di analisis melalui beberpa aspek. Metode penelitian yang pakai yaitu kuliatif-deskriptif, dengan pengambilan gambar secara sekunder, yang nantinya akan memperlihatkan komparasi antara kedua objek bangunan bahwa pada elemen fasad bangunan yaitu: Atap, Gerbang/Pintu Masuk,Dinding dan Kolom, Zona Lantai, Bukaan, ornamen, warna dan material bangunan, papan penanda pada galeria mall dan level21 mall ini merupakan pusat perbelanjaan dengan menggunakan pendekatan neo-vernakular yang dinilai dari segi aspek penilaian bahwa bangunan tersebut bisa dikatakan neo-vernakular atau tidak.
Penerapan Konsep Arsitektur Hijau pada Rumah Sakit Universitas Indonesia di Depok Fadhillah, Elga Salsa; Prabowo, A. Hadi; Wijayanto, Punto; Kridarso , Etty R
Metrik Serial Teknologi dan Sains Vol. 3 No. 2 (2022): September 2022
Publisher : Konsorsium Cendekiawan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51616/teksi.v3i2.353

Abstract

Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) adalah Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri (RSPTN) nomor satu di Indonesia dengan memiliki konsep dan desain fisik konsep hijau. Penerapan arsitektur hijau di rumah sakit adalah untuk mewujudkan Rumah Sakit Hijau sehingga dapat menghasilkan desain yang memiliki kualitas lingkungan yang lebih baik. Permasalahan yang ada adalah bagaimana penerapan konsep arsitektur hijau pada bangunan Rumah Sakit Universitas Indonesia yang sesuai dengan kriteria greenship menurut Green Building Council Indonesia(GBCI). Penelitian ini memiliki tujuan yaitu untuk menjelaskan penerapan konsep arsitektur hijau dengan kriteria greenship pada bangunan Rumah Sakit Universitas Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Metode ini akan dianalisis menggunakan studi literatur tentang Rumah Sakit dan konsep arsitektur hijau sesuai dengan kriteria Greenship seperti tepat guna lahan, konservasi air, efisiensi dan konservasi energy, manajemen lingkungan bangunan, kesehatan dan kenyamanan dalam ruang, serta sumber dan siklus material. Bangunan RSUI sudah mencukupi persentase yang baik sebagai rumah sakit pendidikan menggunakan konsep arsitektur hijau, pada sebagian aspek mengacu pada GBCI. Akan tetapi masih terdapat kekurangan pada komponen use of material, yang kurang menerapkan material ramah lingkungan pada bangunan.
Penilaian Placemaking dan Preseden Sebagai Ruang Ketiga di Kawasan Cagar Budaya Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia, Kebayoran Baru Jakarta Selatan Akbar, Brian Julian; Kridarso , Etty R; Iskandar , Julindiani
Metrik Serial Teknologi dan Sains Vol. 4 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : Konsorsium Cendekiawan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51616/teksi.v4i2.467

Abstract

Kawasan Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (PERUM PERURI) merupakan salah satu kawasan cagar budaya di Kebayoran Baru Jakarta Selatan yang memiliki bangunan cagar budaya sebagai salah satu daya tarik di dalam kawasan. Sebagai kawasan yang memiliki daya tarik tersendiri, perencanaan kawasan sebagai ruang ketiga bagi masyarakat dapat tercipta dengan mengoptimalisasi kawasan sehingga memiliki nilai efektivitas yang tinggi bagi masyarakat. Konsep placemaking memiliki aspek yang dapat menjawab kebutuhan pengguna untuk melakukan kegiatan di dalam kawasan. Penelitian menggunakan metode kualitatif, data diperoleh dari sumber primer (survey objek) dan data sekunder berupa literatur dari berbagai sumber. Analisis dilakukan dengan menilai kualitas kawasan PERUM PERURI terhadap salah satu persyaratan placemaking dan aspek pembentuk karakter dalam pembahasan ruang ketiga. Kesimpulan menunjukan bahwa kawasan PERUM PERURI dapat dioptimalisasi dengan mengimplementasi beberapa contoh desain ke dalam kawasan dengan menerapkan indeks ruang ketiga sebagai wadah aktivitas pengunjung, namun indeks Feels like home merupakan poin yang sulit untuk dilengkapi. Penelitian diharapkan dapat menjadi pertimbangan dalam merancang kawasan Perum Peruri yang dapat menjadi ruang ketiga yang aktif bagi masyarakat sekitar.
Komparasi Konsep Arsitektur Neo Vernakular pada Bandar Udara Soekarno Hatta Terminal 2, Tangerang dan Juanda, Sidoarjo S.M, Alif Yudha; Kridarso , Etty R; Wijayanto, Punto
Metrik Serial Teknologi dan Sains Vol. 4 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : Konsorsium Cendekiawan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51616/teksi.v4i2.468

Abstract

Arsitektur neo vernakular merupakan konsep arsitektur yang memadukan unsur lokal/tradisional yang berkembang pada era postmodern. Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten dan Bandara Juanda di Sidoarjo, Jawa Timur adalah contoh bangunan yang menggunakan pendekatan arsitektur neo vernakular. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan arsitektur neo vernakular pada bangunan bandara. Perbandingan ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data yang digunakan adalah hasil penelitian dengan menggunakan data sekunder. Salah satu konsep arsitektur neo vernakular pada bandara adalah penggunaan atap berupa bubungan atap dan kumpulan bangunan yang memunculkan bentuk tradisional, pencahayaan dan penghawaan alami yang dapat melestarikan dan mengedepankan budaya lokal, dapat dilihat dari sistem kompatibilitas lingkungan.