Perguruan tinggi memainkan peranan yang sangat penting untuk membumikan ilmu pengetahuan kepada masyarakat. Salah satu sarana yang bisa dimanfaatkan dalam memaksimalkan hal ini adalah melalui pengabdian kepada masyarakat. Pengabdian masyarakat merupakan jembatan yang dapat menghubungkan perguruan tinggi dan masyarakat dalam upayanya menyelesaikan problematika sosial. Kunci keberhasilan pengabdian masyarakat adalah adanya kolaborasi antara kedua aktor ini sehingga mampu mengubah masyarakat yang tadinya tidak berdaya menjadi masyarakat mandiri. Dalam upayanya menjadi kanalisasi ilmu pengetahuan, Tim Pengabdian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa telah melakukan pengabdian kepada masyarakat di Kelurahan Kadumerak. Pengabdian ini hadir untuk memberdayakan kelompok Perempuan di bidang ekonomi, salah satunya melalui sosialisasi pemanfaatan marketplace sebagai sarana transaksi ekonomi. Topik ini dipilih karena adanya kegelisahan atas posisi yang tidak sejajar antara Perempuan dan laki-laki terutama di bidang kesenjangan ekonomi. Tuntutan Perempuan untuk mampu menyeimbangkan urusan di ranah privat tetapi tetap turut andil berkontribusi untuk mencari pendapatan di ranah publik membuat mereka harus lebih cerdas memanfaatkan peluang yang ada, salah satunya marketplace ini. Dengan adanya marketplace, mereka mampu memperluas jaringan pasar atas usaha yang sudah mereka miliki tanpa meninggalkan rumah. Meskipun begitu tetap dibutuhkan inisiatif dan upaya pengembangan diri untuk memastikan bahwa program pengabdian masyarakat ini tidak hanya bersifat hit and run dan penggugur kewajiban, tapi juga mampu sustainable. Kedepannya, program pengabdian masyarakat ini akan menyasar masyarakat yang lebih luas tidak hanya Perempuan tetapi juga laki-laki yang memiliki permasalahan serupa.