Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISA MIKROPLASTIK PADA IKAN TENGGIRI (Scomberomorus sp) DI TPI MUARA ANGKE JAKARTA Handayani, Handayani; Indarjani, Indarjani; Sadiyah, Karimatus; Saputra, Rizki
Metrik Serial Teknologi dan Sains Vol. 5 No. 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Konsorsium Cendekiawan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51616/teksi.v5i1.508

Abstract

Cemaran mikroplastik ini sangat berbahaya bagi kelangsungan hidup ikan dan akan berdampak buruk di dalam jaringan tubuh hewan serta manusia. Keberadaan mikroplastik semakin meningkat seiring meningkatnya ketergantungan aktifitas manusia terhadap plastik. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui dan mengidentifikasi jenis mikroplastik pada sistem pencernaan ikan laut konsumsi yaitu ikan tenggiri di TPI Muara angke Jakarta. Sampel ikan konsumsi diperoleh TPI Muara angke Jakarta. Pengambilan sampel dan identifikasi sampel dilakukan pada bulan Agustus-September 2023. Sampel ikan berjumlah 10 ekor, identifikasi sampel ikan dimulai dengan mengamati secara morfometrik dan mengukur berat tubuh. Kemudian pada bagian pencernaan ditambahkan larutan KOH 10% perendaman dilakukan inkubasi dengan suhu 60 ÂșC selama 24 jam hingga 60 jam. Hasil pengamatan mikroplastik selanjutnya dianalisa untuk membedakan jenisnya. Jumlah 10 sampel ikan, 7 sampel ikan terpapar mikroplastik bentuk/tipe film mikroplastik yang ditemukan dominan tertinggi dengan persentase 70% dan tipe fiber 10%, tipe fragmen 10% serta tipe granul 10%.
PERILAKU OWA JAWA (Hylobates moloch Audebert, 1798) DI TAMAN MARGASATWA RAGUNAN SAAT PANDEMI COVID-19 Widyaningrum, Dita Fitria; Indarjani, Indarjani; Setia, Tatang Mitra
BIO-SAINS : Jurnal Ilmiah Biologi Vol 2 No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam As-Syafi'iyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/bio-sains.v1i2.1796

Abstract

Owa Jawa merupakan satwa primata dari genus Hylobates yang terancam punah. Owa Jawa yang berada di luar habitat aslinya (ex-situ) seperti yang berada di kebun binatang ragunan pada kondisi pandemi covid 19 maka perlu dilakukan penelitian perilaku owa jawa serta respon owa jawa terhadap pengunjung. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan melihat perilaku owa jawa selama masa pandemi covid-19 dan mengetahui respon yang diberikan oleh individu owa jawa terhadap aktivitas pengunjung Taman Margasatwa Ragunan. Penelitian menggunakan 2 individu owa jawa yaitu owa Jawa jantan dan owa Jawa betina. Metode yang digunakan Scan Animal Sampling dengan interval waktu 5 menit. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perilaku owa jawa saat Non-PSBB dan selama masa PSBB, perilaku istirahat 41-50% pada owa jawa jantan dan betina 43- 44% terlihat meningkat dan mendominasi dibandingkan dengan perilaku bergerak, makan, berkutu, bermain dan bersuara. Adanya perbedaan pola perilaku owa Jawa jantan dan owa Jawa betina saat hari libur satwa, hari kerja dan akhir pekan.
INVENTARISASI MAKROALGA DI KAWASAN INTERTIDAL PANTAI UJUNG GENTENG, SUKABUMI, JAWA BARAT Saputra, Muhammad Rizky; Indarjani, Indarjani; Jannah, Miftahul
BIO-SAINS : Jurnal Ilmiah Biologi Vol 3 No 2 (2023): Bio-Sains Vol 3 No 2, Agustus 2023
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam As-Syafi'iyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/bio-sains.v3i1.3008

Abstract

Makroalga merupakan salah satu sumberdaya hayati laut yang tersebar luas diperairan indonesia. Pantai Ujung genteng merupakan salah satu pantai di Indonesia dengan keanekaragaman makroalga yang cukup melimpah. Saat ini Pantai Ujung Genteng dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan salah satunya sebagai objek pariwisata yang cukup terkenal di wilayah Sukabumi. Tingginya aktivitas di sekitar Pantai Ujung Genteng akan mempengaruhi keanekaragaman makroalga pada perairan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman makroalga di kawasan intertidal Pantai Ujung genteng. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2021-Desember 2021. Pengambilan sample dilakukan dengan metode line transek kuadrat. Lokasi penelitian dibagi menjadi tiga bagian yaitu bagian barat, selatan, dan timur pantai, dimana pada setiap lokasi di tempatkan 5 buah transek diletakkan tegak lurus sepanjang 100 m terhadap garis pantai dengan jarak antar transek 50 m dan jarak antar plot 20 m. Dari hasil penelitian ditemukan 41 spesies yang berasal dari 28 genus, 19 familiy, dan 3 divisi Rhodophyta merupakan divisi dengan keanakaragaman spesies tertinggi dengan 22 spesies yang berasal dari 13 genus dan 10 family. Kondisi lingkungan di kawasan intertidal pantai ujung genteng termasuk dalam kisaran yang optimal untuk mendukung pertumbuhan makroalga.
Pelatihan Pemanfaatan Daun Mangrove sebagai Bahan pembuatan Teh Herbal di Kecamatan Muara Gembong Kabupaten Bekasi Handayani, Handayani; Indarjani, Indarjani; Prasetyo, Dian Eko; Jannah, Miftahul
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan Vol 5, No 4 (2025): JPM: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpm.v5i4.1948

Abstract

The processing of mangrove-based products has high economic value and opens up new business opportunities that can increase the income of coastal communities. This approach offers dual benefits, both from an economic perspective and environmental conservation aspects. Therefore, enhancing the knowledge and skills of the community in proper mangrove processing is crucial, so that it can impact the welfare of the community while preserving the ecosystem for future generations. This community service activity aims to provide education on the utilisation of mangrove plants as a base for herbal beverages in the form of tea. The activities are carried out through lectures and hands-on practice in making tea from mangroves, The number of participants in this activity is 30 people. The training results show a high level of enthusiasm from the community regarding the processing of mangrove plants into herbal drinks. Based on the questionnaire results, there was an increase in knowledge of 80-90% after the training took place. This indicates that participants understood the benefits of mangrove plants for the environment and community life, as well as having an interest in directly trying the production process.ABSTRAKPengolahan produk berbasis mangrove memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan menciptakan kesempatan usaha baru yang berpotensi meningkatkan penghasilan masyarakat pesisir. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengolah mangrove secara tepat sangat diperlukan, agar dapat berdampak pada kesejahteraan masyarakat sekaligus melestarikan ekosistem bagi generasi mendatang. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk menyampaikan edukasi tentang pemanfaatan tanaman mangrove sebagai bahan baku teh herbal. Pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui metode ceramah serta praktek langsung pembuatan teh dari tanaman mangrove dengan jumlah peserta dalam kegiatan ini sebanyak 30 orang, dan dilakukan tanya jawab dengan Pembagian kuesioner (Pre test dan Post test) dilakukan kepada peserta kegiatan guna mengukur tingkat pemahaman masyarakat sebelum dan sesudah kegiatan berlangsung. Hasil pelatihan menunjukkan antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap pengolahan tanaman mangrove sebagai minuman herbal. yaitu sebesar 80% setelah pelatihan berlangsung dan keterampilan peserta meningkat hingga mencapai 90%. Hal ini menunjukkan bahwa peserta mengerti fungsi mangrove dalam melindungi lingkungan serta mendukung kehidupan masyarakat sekitar serta memiliki ketertarikan untuk mencoba langsung proses pembuatannya teh herbal.