Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Edukasi Fisioterapi Kemampuan Fungsional Pada Caregiver Di Komunitas Alzheimer Solo Raya Susilo, Taufik Eko; Anggraeni, Amalia Ferina; Muliana, Kurnia Dea Putri; Mustofa, Muhammad Daniel; Sila, Ulande Dikara Chelsyannisa; Zain, Siti Azzura; Pristianto, Arif
DEDIKASI SAINTEK Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : Al-Hijrah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58545/djpm.v2i3.206

Abstract

Penyakit Alzheimer adalah bentuk penyakit degeneratif otak. Penyakit Alzheimer ini menjadi penyebab pertama lansia demensia yang ditandai dengan penurunan memori, bahasa, pemecahan masalah dan keterampilan kognitif lainnya yang mempengaruhi kemampuan lansia melakukan kegiatan sehari - hari. Penyakit Alzheimer disertai dengan gangguan motorik dan penurunan fungsi fisik. Pengurangan kekuatan adalah suatu kunci dari disabilitas fungsional pada orangtua dengan demensia. Keberadaan Caregiver sangat berperan penting dalam perawatan lansia, mobilisasi pergerakan lansia dan meningkatkan motivasi  lansia demensia. Tanpa kemampuan dan pengetahuan yang memadai, usaha perawatan bagi Orang Dengan Demensia (ODD) tidak akan memberi hasil dan kemajuan yang positif. Permasalahan yang dialami komunitas Alzheimer Solo Raya yaitu defisit kemampuan fungsional dalam duduk, berdiri, dan berjalan, risiko jatuh pada lansia,  sikap tubuh dan postur tubuh yang buruk dan pengetahuan Caregiver yang minim. Dengan adanya permasalahan tersebut perlunya program latihan fisioterapi untuk meningkatkan keseimbangan lansia, memberi home program exercise, melakukan pemeriksaan dan mengedukasi caregiver bagaimana cara yang tepat untuk membantu kemampuan fungsional lansia. Dengan dilaksanakan demonstrasi pemeriksaan keseimbangan seperti Romberg test, Time Up and Go Test, Five Times Sit to Stand Test , pemberian latihan keseimbangan yang telah dilakukan  memberikan hasil positif  yaitu meningkatkan pengetahuan lansia dan caregiver, sikap tubuh, kesadaran lansia dalam peningkatan kualitas kemampuan fungsionalnya dan peningkatan pengetahuan caregiver untuk memperbaiki dan meningkatkan kemampuan fungsional lansia.
Edukasi Fisioterapi Kemampuan Fungsional Pada Caregiver Di Komunitas Alzheimer Solo Raya Susilo, Taufik Eko; Anggraeni, Amalia Ferina; Muliana, Kurnia Dea Putri; Mustofa, Muhammad Daniel; Sila, Ulande Dikara Chelsyannisa; Zain, Siti Azzura; Pristianto, Arif
DEDIKASI SAINTEK Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : Al-Hijrah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58545/djpm.v2i3.206

Abstract

Penyakit Alzheimer adalah bentuk penyakit degeneratif otak. Penyakit Alzheimer ini menjadi penyebab pertama lansia demensia yang ditandai dengan penurunan memori, bahasa, pemecahan masalah dan keterampilan kognitif lainnya yang mempengaruhi kemampuan lansia melakukan kegiatan sehari - hari. Penyakit Alzheimer disertai dengan gangguan motorik dan penurunan fungsi fisik. Pengurangan kekuatan adalah suatu kunci dari disabilitas fungsional pada orangtua dengan demensia. Keberadaan Caregiver sangat berperan penting dalam perawatan lansia, mobilisasi pergerakan lansia dan meningkatkan motivasi  lansia demensia. Tanpa kemampuan dan pengetahuan yang memadai, usaha perawatan bagi Orang Dengan Demensia (ODD) tidak akan memberi hasil dan kemajuan yang positif. Permasalahan yang dialami komunitas Alzheimer Solo Raya yaitu defisit kemampuan fungsional dalam duduk, berdiri, dan berjalan, risiko jatuh pada lansia,  sikap tubuh dan postur tubuh yang buruk dan pengetahuan Caregiver yang minim. Dengan adanya permasalahan tersebut perlunya program latihan fisioterapi untuk meningkatkan keseimbangan lansia, memberi home program exercise, melakukan pemeriksaan dan mengedukasi caregiver bagaimana cara yang tepat untuk membantu kemampuan fungsional lansia. Dengan dilaksanakan demonstrasi pemeriksaan keseimbangan seperti Romberg test, Time Up and Go Test, Five Times Sit to Stand Test , pemberian latihan keseimbangan yang telah dilakukan  memberikan hasil positif  yaitu meningkatkan pengetahuan lansia dan caregiver, sikap tubuh, kesadaran lansia dalam peningkatan kualitas kemampuan fungsionalnya dan peningkatan pengetahuan caregiver untuk memperbaiki dan meningkatkan kemampuan fungsional lansia.
Realizing Healthy and Fit Elderly Through Njangkah Exercise and Simbah Bugar Application Komalasari, Dwi Rosella; Kurniahadi, Tsania Haifa’; Fadhilla, Fahra; Hanafi, Muhammad Isa; Zain, Siti Azzura; Minalloh, Aldin Nasrun
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement) Vol 11, No 2 (2025): June
Publisher : Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jpkm.104647

Abstract

“Seger Waras,” which means healthy and fit, referred to important aspects of well-being for the elderly, including those at the Melati Bendosari Elderly Posyandu, in supporting their functional independence. Due to degenerative factors, the elderly were at risk of declining health and fitness, which could interfere with their daily functional activities. To address this, the Pondok Simbah program was developed. It consisted of the Simbah Pinter, Simbah Njangkah, and Simbah Seger components and involved Posyandu cadres, elderly participants, and their families. The program aimed to improve the knowledge of cadres, the elderly, and their families regarding elderly health and fitness, and to enhance the physical fitness of the elderly, measured using the Six-Minute Walk Test (6MWT). The program included the development of the Simbah Njangkah mobile application, which was made available on the Play Store to support the 5000-step daily exercise routine for the elderly. The program ran for approximately two months and began with Simbah Pinter, a counseling session on health and fitness for cadres, elderly participants, and their families, including training on how to use the application. This was followed by weekly monitoring and evaluation of the 5000-step exercise. After the counseling sessions, there was an increase in knowledge about elderly health and fitness among participants. In addition, elderly fitness levels improved, as shown by a 68 percent increase in the number of individuals who achieved high fitness scores on the 6MWT. The Pondok Simbah program proved to be highly beneficial in improving the health and fitness of the elderly at the Melati Bendosari Elderly Posyandu.
Efektivitas Intervensi Fisioterapi dalam Mengurangi Nyeri dan Meningkatkan ROM pada Lansia Penderita Osteoarthtritis Genu di RST. Soedjono Magelang Zain, Siti Azzura; Razzaq, Aliyah Nadhifah; Indraprastha, Annya Shakty; Salsabila, Anida Nasywa; Septian Tri Wicaksono; Arjuna Fatkhur Roziq Pahlavi; Arif Pristianto; Munawar Munawar
Inovasi Kesehatan Global Vol. 2 No. 4 (2025): November: Inovasi Kesehatan Global
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/ikg.v2i4.2372

Abstract

Background: Knee osteoarthritis is one of the most common degenerative conditions in older adults, often causing pain and limited range of motion (ROM), which negatively affects quality of life. Physiotherapy management plays an important role in reducing pain, improving flexibility, and maintaining joint function. Objective: This study aims to evaluate the effectiveness of physiotherapy interventions in reducing pain and improving ROM in elderly patients with knee osteoarthritis. Method: A case study was conducted on a 63-year-old patient at Dr. Soedjono Level II Hospital, Magelang, who underwent three therapy sessions consisting of Infrared (IR), Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (TENS), Proprioceptive Neuromuscular Facilitation (PNF) with the hold-relax technique, and static cycling. Assessments were carried out using the Numeric Rating Scale (NRS), Likert Gait Scale (LGS), and the Western Ontario and McMaster Universities Osteoarthritis Index (WOMAC). Results: The findings showed a significant reduction in pain on palpation (from 4/10 to 1/10), improvement in knee flexion ROM (from 110° to 135°), and functional enhancement indicated by a decrease in WOMAC scores from 39.58% to 27.08%. Conclusion: These results suggest that structured physiotherapy interventions provide therapeutic benefits in reducing pain, improving joint flexibility, and enhancing functional ability in elderly patients with knee osteoarthritis.