Salsabila, Raihan Zulfa
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Pengaruh Gender dalam Pemilihan Jurusan Pariwisata di Universitas di Kota Bandung Gunawan, Putri Keysya; Febriyanto, Azfa Bayu; Trisnadiwan, Raisya Nazwa Ayudia; Salsabila, Raihan Zulfa; Adhisty, Dhestrianita; Sugiarto, Firdaus Rizqullah; Rozak, Rama Wijaya Abdul
Jurnal Pariwisata dan Perhotelan Vol. 1 No. 3 (2024): May
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/pjpp.v1i3.2481

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan jurusan pariwisata berdasarkan gender di universitas di Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian survei menggunakan skala Likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor gender, persepsi prospek karier, kekhawatiran terhadap diskriminasi gender dan pelecehan seksual, serta pertimbangan rasio gender, mempengaruhi pemilihan jurusan pariwisata. Temuan ini menegaskan pentingnya upaya untuk mengatasi stereotip gender dan diskriminasi dalam industri pariwisata.
Analisis Preferensi Visual Wisatawan terhadap Atraksi Utama Jalur Bandros Bandung Rute Diponegoro dengan Pendekatan Eye-Tracking Tamia, Jiskha Dhita; Alvara, Kayla Mutiara; Ahdiaty, Keisha Bumi; Salsabila, Raihan Zulfa; Ritonga, Riyan Maulana; Adindari, Zackyah Azima; Pratama, Armandha Redo
Jurnal Pariwisata dan Perhotelan Vol. 2 No. 4 (2025): August
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/pjpp.v2i3.4233

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis preferensi visual wisatawan terhadap objek-objek utama sepanjang Rute Bandros Diponegoro di Kota Bandung dengan menggunakan teknologi pelacakan mata (eye-tracking). Studi ini melibatkan tiga partisipan dengan latar belakang pendidikan yang berbeda, yang direkam arah pandang, durasi fiksasi, dan pergerakan matanya selama mengikuti tur kota menggunakan Bandros. Data dianalisis menggunakan perangkat lunak iMotions, menghasilkan visualisasi berupa peta panas (heatmap), plot pandangan (gaze plot), dan peta spasial. Hasil analisis menunjukkan bahwa objek seperti Taman Lansia, Rumah Hantu Braga, dan Museum Kota Bandung memiliki daya tarik visual yang tinggi, sedangkan objek seperti Penjara Banceuy dan Warenhuis De Vries kurang menarik perhatian. Faktor visual seperti warna, keterbukaan ruang, dan konteks sejarah memengaruhi daya tarik suatu objek. Penelitian ini juga mengungkap bahwa latar belakang pendidikan turut membentuk pola perhatian visual wisatawan. Penelitian ini berkontribusi terhadap strategi pengembangan interpretasi visual destinasi kota dan dapat dimanfaatkan oleh pemerintah, pelaku industri kreatif, serta penyelenggara tur untuk meningkatkan kualitas pengalaman wisata berbasis rute di kawasan perkotaan.