Saptaputra, Syawal
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

HUBUNGAN PENGETAHUAN SIKAP DAN MOTIVASI KERJA PERAWAT DENGAN PELAKSANAAN PATIENT SAFETY DI RUMAH SAKIT SANTA ANNA KENDARI 2017 Mawansyah, L.M Tony; Asfian, Pitrah; Saptaputra, Syawal
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Vol 2, No 6 (2017): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (17.488 KB)

Abstract

Patient-safety menjadi masalah besar di rumah sakit seluruh dunia dan memerlukan perhatian utama. Datamenunjukkan bahwa di negara berkembang , satu dari sepuluh pasien dirugikan/mendapatkan cidera saatmendapatkan perawatan di rumah sakit. Penyebab cidera tersebut adalah berasal dari berbagai kesalahanatau kejadian yang tidak diinginkan. Patient Safety rumah sakit merupakan suatu sistem yang mencegahterjadinya Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) akibat tindakan yang dilakukan atau bahkan tidak dilakukan olehtenaga medis maupun non medis. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif. Desain yangdigunakan dalam penelitian ini adalah analitic cross sectional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahuipengetahuan, sikap dan motivasi kerja perawat tentang pelaksanaan pati ent safety di Rumah Sakit SantaAnna Kendari tahun 2017. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat yang ada di Rumah Sakit SantaAnna yang berjumlah 45 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 45 orang dan teknik pengambilansampel menggunakan Total sampling. Analisis statistik menggunakan uji Chi-squre pada tingkat kepercayaan95% ( =0,05). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada hubungan antara sikap (ρ value = 0,004) denganpelaksanaan patient safety di Rumah Sakit Santa Anna Kendari. Sedangkan pengetahuan (ρ value = 1,000) danmotivasi (ρ value = 0,254) tidak berhubungan dengan pelaksanaan patient safety di Rumah Sakit Santa AnnaKendari.Kata kunci: patient safety, pengetahuan, sikap dan motivasi
Analisis Kebutuhan Dokter Umum Menggunakan Metode Workload Indicator Staffing Needs (Wisn) di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Muna Tahun 2016 Arifuddin, Desy Setiani; sakka, ambo; Saptaputra, Syawal
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 1, No 4 (2016): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.6 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v1i4.1743

Abstract

Salah satu indikator keberhasilan rumah sakit yang efektif dan efisien adalah tersedianya SDMyang cukup dengan kualitas yang tinggi, profesional sesuai dengan fungsi dan tugas setiap personel. Salahsatu metode dalam perencanaan kebutuhan tenaga kesehatan di instansi adalah dengan menghitungbeban kerjanya. Perhitungan beban kerja dapat dilakukan dengan metode Workload Indicators ofStaffing Needs (WISN) didasarkan pada beban kerja personel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuikebutuhan dokter umum dengan menggunakan metode Workload Indicators of Staffing Need (WISN) diRumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Muna tahun tahun 2016. Penelitian ini merupakan jenispenelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan observasional. Penelitian ini dilakukan pada bulanApril-Mei 2016. Sampel penelitian ini adalah seluruh dokter umum di Rumah Sakit Umum DaerahKabupaten Muna. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Waktu kerja tersedia bagi dokter umum diRumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Muna adalah 1602 jam/tahun di Poli Umum Dan Poli Bedah dan6408 jam/tahun di UGD. Dengan kegiatan dan standar beban kerja dokter umum di Poli Umum per tahunsebesar 24030 pemeriksaan pasien baru, 48060 pemeriksaan pasien lama dan 96120 pemeriksaankesehatans, Poli Bedah sebesar 19224 pemeriksaan pasien baru, 32040 pemerik saan pasien lama, 8010tindakan medis kecil, dan 3204 tindakan medis sedang dan UGD sebesar 42720 pemeriksaan pasien.Standar 0.392 atau 33% dan 0.47 atau 47% sehingga kebutuhan dokter umum sebanyak 3-4 dokterumum. Diperlukan analisis beban kerja lebih lanjut untuk menagani kelebihan dokter umum di RumahSakit Umum Daerah Kabupaten Muna sehingga terjadi peningkatan pelayanan di Rumah Sakit UmumDaerah Kabupaten Muna khususnya pada Poli Umum, Poli Bedah, UGD dan Ruang Perawatan Kelas I, IIdan III oleh dokter umum.Kata kunci: Waktu Kerja Tesedia, Kegiatan Pokok, Standar Beban Kerja, Standar Kelonggaran,Kebutuhan Dokter Umum.
P E N G A R U H P E MB E R I A N J U S ME N T I M U N + P E P A Y A + SEMANGKA TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH SISTOLIK DAN DIASTOLIK PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LIYA KABUPATEN WAKATOBI TAHUN 2017 Batin, Wa Ode Selvia; tina, Lymbran; Saptaputra, Syawal
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Vol 2, No 6 (2017): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (17.488 KB)

Abstract

Hipertensi merupakan faktor risiko utama penyakit kardiovaskuler yang merupakan penyebab utama kematiandi seluruh dunia. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian jus mentimun + pepaya +semangka terhadap penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik penderita hipertensi di wilayah kerjaPuskesmas Liya Kabupaten Wakatobi tahun 2017. Jenis penelitian ini adalah Quasi eksperimen dengan desainPretest-Posttest With Control Group. Jumlah subjek penelitian 30 penderita hipertensi yang memiliki tekanandarah ≥140 mmHg dan atau ≥90 mmHg. Subjek dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok perlakuan dankelompok kontrol dengan dosis 50 g mentimun, 50 g pepaya dan 200 g semangka selama 7 hari. Hasil ujistatistik menunjukan ada perbedaan nilai tekanan darah sistolik dan diastolik sebelum dan sesudah perlakuanjus mentimun + pepaya + semangka selama 7 hari pada kelompok perlakuan dengan nilai signifikan p=0,000(α=0,05) dengan selisih penurunan tekanan darah sistolik sebesar 4,67 mmHg dan tekanan darah diastoliksebesar 5,93 mmHg. Sementara itu, pada kelompok kontrol tidak ada perbedaan nilai tekanan darah sebelumdan sesudah perlakuan dengan nilai signifikan p=0,18 untuk tekanan sistolik dan p=0,11 untuk tekanan darahdiastoliknya. Ada perbedaan nilai tekanan darah sesudah perlakuan dan kelompok kontrol dengan nilaisignifikan p=0,000 (α=0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian jus mentimun +pepaya + semangka terhadap penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik penderita hipertensi , sehinggapemanfaatan tanaman obat herbal lebih digalakkan dan dipromosikan kepada masyarakat, khususnya untukmengobati penyakit hipertensi.Kata kunci: hipertensi, tekanan darah, mentimun, pepaya, semangka
GAMBARAN SAFETY RIDING PADA MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2016 ilham, romi; Yasnani, Yasnani; Saptaputra, Syawal
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 2, No 5 (2017): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.409 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v2i5.2007

Abstract

Safety Riding adalah perilaku berkendara yang secara ideal harus memiliki tingkat keamanan yangcukup bagi diri sendiri maupun orang lain demi menciptakan suatu kondisi yang tidak membahayakanpengendara lain dan menyadari kemungkinan bahaya yang dapat terjadi disekitar kita. Tujuan Penelitian iniuntuk Mengetahui Gambaran Safety Riding pada Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas HaluOleo Tahun 2016. Metode penelitian ini adalah penelitian observasional dengan menggunakan pendekatanpenelitian Deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk mengetehui Gambaran Safety Riding pada mahasiswaFakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo Tahun 2016. Hasil penelitian menunjukkan Safety ridingpada mahasiswa/mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo sudah baik yakni 127(69,1%) dan sisahnya masih buruk yakni 57 (30,9%), Kondisi Rem pada Kendaraan sepeda motormahasiswa/mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo masih buruk yakni 100 (53,3%)dan sisanya baik yakni 84 (45,7%), Kondisi Ban/roda pada Kendaraan sepeda motor mahasiswa/mahasiswiFakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo sudah baik yakni 116 (63,0%) dan sisanya masih burukyakni 68 (37,0%), Kondisi Instrumen lampu pada Kendaraan sepeda motor mahasiswa/mahasiswi FakultasKesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo sudah baik yakni 125 (67,9%) dan sisanya masih buruk yakni 59(32,1%), Kondisi Kaca spion pada Kendaraan sepeda motor mahasiswa/mahasiswi Fakultas KesehatanMasyarakat Universitas Halu Oleo masih buruk yakni 102 (54,5%) dan sisanya baik yakni 82 (45,5%).Mahasiswa seharusnya diberi bimbingan tentang safety riding agar lebih memahami dan menerapkan safetyriding dimana terlihat masih ada mahasiswa yang memiliki perilaku yang buruk serta senantiasa tidakmenerapkan safety riding sebelum, saat, dan setelah berkendara, tidak menaati rambu-rambu lalu lintas dantidak memperhatikan kondisi rem, ban/roda, instrumen lampu, dan kaca spion pada kendaraan sepedamotornya.Kata Kunci : Safety riding, Rem, Ban/Roda, Instrumen Lampu, Kaca Spion.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN DI UPTD PUSKESMAS LANGARA KECAMATAN WAWONII BARAT KABUPATEN KONAWE KEPULAUAN TAHUN 2016 Wulandari, Citra; Ahmad, La Ode Ali Imran; Saptaputra, Syawal
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 1, No 3 (2016): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.078 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v1i3.1087

Abstract

Kesehatan merupakan aspek yang sangat penting dalam kehidupan manusia serta menjadi haksetiap orang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubunpemanfaatan pelayanan kesehatan di UPTD Puskesmas Langara Kecamatan Wawonii Barat KabupatKepulauan Tahun 2016. Jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif denganCross Sectional Study. Populasi dalam penelitian ini adalah semua kepala keluarga di wilayah kerjaLangara Kecamatan Wawonii Barat Kabupeten Konawe Kepulauan dengan jumlah 1.737 Kepala KeSampel dalam penelitian ini adalah KK masyarakat Langara sebanyak 100 KK, sedangkan resposuami atau istri yang rumah tangganya terpilih sebagai sampel dengan teknik pengambilan sampsecara acak sederhana (simple random sampling). Analisis data menggunakan analisis univariatbivariat dengan taraf kepercayaan 95% (α = 0,05). Hasil uji chi-square menunjukkan bahwa ada husignifikan antara sarana dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan (p = 0,025), ada hubungan yanantara sikap petugas kesehatan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan (p= 0,288), ada hubsignifikan antara Kesadaran masyarakat dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan (p = 0,239), dhubungan yang signifikan antara pendapatan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan (p = 0,028)KataKunci: Sarana, Sikap Petugas Kesehatan, Kesadaran Masyarakat, Pendapatan
EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN TERPADU PUSKESMAS DI PUSKESMAS ABELI KOTA KENDARI TAHUN 2015 Tahir, Irdayanti; Ahmad, La Ode Ali Imran; Saptaputra, Syawal
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 1, No 3 (2016): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (499.111 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v1i3.1221

Abstract

Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu Puskesmas (SP2TP) dapat berperan banyak dalam menunjang proses manaj emen Puskesmas. Melal ui  SP2TP, puskesmas di wajibkan mengumpulkan data transaksi pelayanan baik pelayananUKP maupun UKM secara ruti n. Tuj uan peneli tian ini  adalah untuk mengetahui  pelaksanaan program SP2TP dari  aspek input (sumber daya manusia, fasili tas dan dana), aspek procces (pencatatan dan pelaporan) dan aspek output (ketepatanwaktu dalam pelaporan, pencatatan dan penyetoran laporan bulanan) di  Puskesmas Abeli  Kota Kendari . Metode peneli tian i ni adalah peneli tian kuali tatif dengan pendekatan fenomenol ogis melalui  wawancara mendalam dengani nforman. Informan dalam peneli tian i ni  terdiri  dari  3 orang i nforman kunci  dan 5 orang informan biasa yang terli bat langsung pada pelaksanaan program SP2TP. Juml ah puskesmas se-Kota Kendari  Tahun 2015 yai tu 15 Puskesmas, 5Puskesmas berstatus rawat i nap dan 10 Puskesmas berstatus non rawat i nap.Hasil  peneli tian menunjukan bahwa pelaksanaan Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu Puskesmas di  Pus kesmas Abeli  sudah terlaksanameskipun belumopti mal , selain i tu terdapat beberapa masalah yai tu, bel um adanya koordi nasi  yang baik antarakoordinator SP2TP dengan petugas SP2TP, ti dak adanya teknologi  yang menunjang pelaksanaan program SP2TP, bel um adanya dukungansumber daya manusiakhusus pelaksanaan SP2TP baik secara kuali tas dan kuanti tas, dan untuk pengiri man laporan umumnya petugas yang bertugas mengantarkan laporan SP2TP ke Di nkes Kota masi h menggunakan fasili tas dan sarananmili k pri badi , tanpa diberi  biaya dana operasi onal  dan masih adanya petugas yang merekap data laporan secara manual dan ti dak tepat waktu sesuai  dengan waktu yang telah di tetapkan ol eh Koordi nator SP2TP. Perl u adanya koordinasiantara petugas dengan koordi nator SP2TP yang bai k dan terbuka agar pel aksanaan program ini  berjalan lancar, adanyabantuan dana dari  pemeri ntah serta adanya sarana dan prasarana yang memadai  untuk mendukung pelaksanaan SP2TP di puskesmas.Kata Kunci :  Pelaksanaan, Sistem, Pencatatan, Pelaporan, Sumber Daya Manusia, Fasilitas, Pendanaan, Puskesmas
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN IMUNISASI DI PUSKESMAS POASIA KOTA KENDARI PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2016 Hakman, Hakman; Ahmad, La Ode Ali Imran; Saptaputra, Syawal
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 1, No 3 (2016): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.956 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v1i3.1217

Abstract

Kekebalan tubuh dapat dimiliki secara pasif maupun aktif. Keduanya dapat diperoleh secaraalami maupun buatan. Kekebalan pasif yang didapatkan secara alami adalah kekebalanyang didapatkan transplasenta, yaitu antibodi diberikan ibu kandung secara pasif melaluplasenta kepada janin yang dikandungnya. Sedangkan, kekebalan pasif (buatan) adalahpemberian antibodi yang sudah disiapkan dan dimasukkan ke dalam tubuh anak. Adapunkegiatan imunisasi adalah memberikan Vaksin secara  rutin meliputi, pada bayi: hepatitis B,BCG, Polio, DPT, dan campak. Pada usia anak sekolah: DT (Difteri Tetanus), campak danTetanus Toksoid. Pada imunisasi terhadap wanita usia subur diberikan Tetanus Toksoid.Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui faktor yang berhubungan dengan pemanfaatanpelayanan Imunisasi di Puskesmas Poasia Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara tahun2016. Metode penelitian ini adalah survey analitik dengan menggunakan pendekatan crossSectional Study. Populasi dari penelitian ini adalah mencakup seluruh dari pengunjung yangberkunjung di poli Imunisasi Puskesmas Poasia Provinsi Sulawesi Tenggara. Besar sampeldala penelitian ini adalah 125 responden yang diperoleh menggunakan teknik purposivesampling. Hasil penelitian diperoleh dengan analisis uji chi-square dengan kriteria penolakanHo. Ho ditolak jika p-Value < α = (0,05) pada taraf kepercayaan 95% dan uji alternatif fisher.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ketersediaan tenaga kesehatan berhubungan denganpemanfaatan pelayanan kesehatan, (p-Value = 0,04 < α = 0,05), ada hubungan antarapendidikan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan (p-Value = 0,021 < α = 0,05), dantidak ada hubungan antara kepemilikan asuransi kesehatan dengan pemanfaatan pelayanankesehatan (p-Value = 0,052 > α = 0,05).Kata Kunci: tenaga kesehatan, pelayanan kesehatan, pendidikan, asuransi kesehatan
HUBUNGAN MASA KERJA, PENGGUNAAN MASKER, DAN KEBIASAAN MEROKOK DENGAN KAPASITAS VITAL PARU (KVP) PADA POLISI LALU LINTAS DI KOTA KENDARI TAHUN 2016 Musniatun, Wa Ode; Lestari, Hariati; Saptaputra, Syawal
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 1, No 3 (2016): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.726 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v1i3.1260

Abstract

Indonesia merupakan negara dengan tingkat pencemaran sangat memprihatinkan, Jakartaditetapkan sebagai kota dengan kadar polutan tertinggi setelah Beijing. Kota Kendari yangmerupakan ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara berpotensi menimbulkan polusi. Peningkatan jumlahkendaraan di Kota Kendari yaitu mencapai 128.257 atau sekitar 87%. Salah satu subyek yang seringterpapar dengan polusi ialah Polantas. Polutan udara tersebut dapat mengakibatkan berbagaimacam gangguan kesehatan terutama gangguan pada saluran pernafasan. Kapasitas vital paru (KVP)adalah jumlah udara maksimal yang dapat dikeluarkan dari paru setelah udara dipenuhi secaramaksimal. Faktor-faktor yang mempengaruhi kapasitas vital paru sangat bervariasi masa bekerjayaitu masa kerja, penggunaan APD dan kebiasaan merokok seseorang. Tujuan penelitian ini adalahuntuk mengetahui hubungan masa kerja, penggunaan masker, dan kebiasaan merokok denganKapastas Vital Paru pada polisi lalu lintas di Kota Kendari. Desain penelitian ini adalah analitikobservasional dengan rancangan cross sectional. Jumlah sampel 28 responden yang memenuhikriteria inklusi dan eksklusi. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan pengukurankapasitas paru dengan alat Spirometer. Analisis data dilakukan dengan uji korelasi spearman denganprogram SPSS version 16 for windows.Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 6 orang memilikikapasitas paru < 80% (tidak normal), masa kerja tidak berhubungan dengan kapasitas paru denganniali significancy 0,550 (P > α=0,05). Penggunaan masker (P= 0,00< 0,05) dan kebiasaan merokok (P=0,006 < 0.05) menunjukan korelasi bermakna.Kata Kunci: Masa kerja, Penggunaan masker, Kebiasan merokok, KVP
STUDI PERILAKU PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) PADA MAHASISWI FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2016 Harnianti, Harnianti; sakka, ambo; Saptaputra, Syawal
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 1, No 3 (2016): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.911 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v1i3.1219

Abstract

Kanker payudara merupakan kasus dengan jumlah kematian tertinggi yaitu sebesar 458.000 kematianper tahun. Data menunjukkan bahwa 78% kanker payudara terjadi pada wanita usia 50 tahun ke atas,sedangkan 6% diantaranya kurang dari 40 tahun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui studiperilaku pemeriksan payudara sendiri (SADARI) pada mahasiswi fakultas kesehatan masyarakat universitashalu oleo tahun 2016. Metode penelitian yang digunakan adalah Deskriptif Kuantitatif. Sampel pada penelitianini yaitu mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat yang aktif pada semester ganjil 2015/2016 berjumlah 83responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan Proportionate Stratified Random Sampling. Hasilpenelitian menunjukkan seluruh responden memiliki tingkat pengetahuan yang baik (95,2%), tingkat sikapyang baik (98.8%) tetapi memiliki tindakan yang kurang bsebesar  (37.3%),dan juga memiliki hasil dukungankeluarga yang mendukung sebesar (80,7%), serta sumber informasi yang banyak sebesar (84,3%). Disarankankepada dinas kesehatan, dinas pendidikan, yayasan kanker Indonesia dan tenaga kesehatan untuk lebihmeningkatkan sosialisasi tentang pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) agar masyarakat khususnya remajaputri dapat menerapkan SADARI dengan rutin dalam kehidupan sehari -hari untuk mencegah kanker payudara.Kata Kunci: SADARI, Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan, Dukungan Keluarga, Sumber Informasi
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat Pesisir Di Desa Bungin Permai Kecamatan Tinanggea kabupaten Konawe Selatan Tahun 2016 Karman, Karman; sakka, ambo; Saptaputra, Syawal
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 1, No 3 (2016): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (153.859 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v1i3.1224

Abstract

Masalah kesehatan merupakan masalah sosial, ekonomi, politik dan hak asasi manusia yang palingpenting. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Faktor-Faktor Yang Berhubungan DenganPemanfaatan Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat Pesisir Di Desa Bungin Permai Kecamatan Tinanggeakabupaten Konawe Selatan Tahun 2016. Jenis penelitian ini adalah penelitian Analitik dengan menggunakanpendekatan Cross Sectional Study, Dalam hal ini variabel-variabel yang termasuk faktor penyebab dan variabel variabelyangtermasuk efek di observasi sekaligus pada waktu yang sama. Waktu dan tempat dalam penelitianini Penelitian ini akan dilaksanakan bulan April 2016 di Desa Bungin Permai Kecamatan Tinanggea kabupatenKonawe Selatan. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang berada di Desa Bungin PermaiKecamatan Tinanggea kabupaten Konawe Selatan sebanyak 1.360 jiwa dengan Jumlah Kepala Keluarga (KK)310. Sampel dalam penelitian ini adalah kepala keluarga yaitu sebanyak 76 KK dengan teknik pengumpulansampel dilakukan secara acak sederhana (simple random sampling). Analisis data menggunakan analisisunivariat dan analisis bivariat dengan taraf kepercayaan 95% (α = 0,05). Hasil uji chi-square menunjukkanbahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan(p =0,231), ada hubungan yang signifikan antara akses dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan ( p = 0,028), adahubungan yang signifikan antara pendapatan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan ( p = 0,021), dan  adahubungan yang signifikan antara tradisi dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan ( p = 0,000).Kata Kunci : Pengetahuan, Akses, Pendapatan, dan Tradisi .