Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Rekonstruksi Distribusi Soal Asesmen Kompetensi Minimum Kelas XI Bidang Literasi Membaca Berdasarkan Bentuk Soal Salindri, Leni; Warisman, Guntur; Wagiran, Wagiran; Naryatmojo, Deby Luriawati
TRANSFORMATIKA Vol 8, No 1 (2024): TRANSFORMATIKA: JURNAL BAHASA, SASTRA, DAN PENGAJARANNYA
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/transformatika.v8i1.8018

Abstract

Current learning should be able to equip students to have the skills to use life skills in order to develop the potential of students. The goal of national education is to develop the potential of students to become a democratic and responsible Pancasila student profile. One attempt to raise the profile of critical and democratic students is through literacy activities. Kemendikbud organizes assessment activities entitled National Assessment as an evaluation of the education system. The National Assessment is directed at mapping the quality of input, process, and learning outcomes. (AKM). AKM consists of literacy reading and numeration. Previous research has shown that AKM is a tool to measure student skills, not only in mastering content, but also in improving students' ability to think critically and solve problems. In the context of reading literacy, this research will focus on reconstruction of AKM components in reading literature in high school. This research uses a qualitative research method approach to research on the conditions of natural objects. The source of the data in the research is about the AKM field of literacy reading class IX. Data is obtained through observations and interviews with informants. Data analysis techniques by means of data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of the research showed that based on the form of the question, the AKM question consists of five forms of the matter: double choice, double choice complex, ridiculous, short filling and description 
Pembelajaran Mata Kuliah Umum Bahasa Indonesia Berbasis Literasi Digital pada Era Society 5.0 Salindri, Leni; Zulaeha, Ida; Wagiran, Wagiran
Indonesian Journal of Education and Learning Vol. 8 No. 1 (2024): October
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/ijel.v8i1.1250

Abstract

Artikel ini ditulis berdasarkan hasil kajian pustaka tentang pembelajaran mata kuliah umum bahasa Indonesia berbasis literasi digital pada era society 5.0. Pada era ini perguruan tinggi memiliki tanggung jawab yang penting untuk menghasilkan lulusan yang kompeten. Langkah yang dilakukan perguruan tinggi yaitu membekali mahasiswa dengan kompetensi abad 21(6C) dan literasi digital. Kompetensi tersebut menjadi bekal lulusan perguruan tinggi untuk menghadapi era society 5.0. Pembelajaran pada mata kuliah umum bahasa Indonesia telah mengakomodasi kebutuhan era society 5.0 yaitu dengan memasukkan kompetensi 6C yang meliputi keterampilan berpikir kreatif (creative thinking), berpikir kritis dan pemecahan masalah (critical thinking and problem solving), berkomunikasi (communication), berkolaborasi (collaboration), karakter (character) dan kewarganegaraan (citizenship) dalam pembelajaran berbasis literasi digital. Hal ini dituangkan melalui capaian pembelajaran mata kuliah. Artikel ini menguaraikan kompetensi 6C dan Digital Ethics (Etis Bermedia Digital) di Perguruan Tinggi. Melalui artikel ini penulis berharap dapat menambah wawasan bagi pembaca khususnya dosen maupun praktisi pendidikan. Selain itu, penulis berharap dapat menginspirasi dosen maupun para praktisi pendidikan untuk menciptakan pembelajaran yang inovatif yang dapat memberikan keterampilan atau kompetensi berbasis digital literasi sehingga lulusan Perguruan Tinggi lebih siap dalam menghadapi era society 5.0.
Pembelajaran Mata Kuliah Umum Bahasa Indonesia Berbasis Literasi Digital pada Era Society 5.0 Salindri, Leni; Zulaeha, Ida; Wagiran, Wagiran
Indonesian Journal of Education and Learning Vol. 8 No. 1 (2024): Oktober 2024
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/ijel.v8i1.1250

Abstract

Artikel ini ditulis berdasarkan hasil kajian pustaka tentang pembelajaran mata kuliah umum bahasa Indonesia berbasis literasi digital pada era society 5.0. Pada era ini perguruan tinggi memiliki tanggung jawab yang penting untuk menghasilkan lulusan yang kompeten. Langkah yang dilakukan perguruan tinggi yaitu membekali mahasiswa dengan kompetensi abad 21(6C) dan literasi digital. Kompetensi tersebut menjadi bekal lulusan perguruan tinggi untuk menghadapi era society 5.0. Pembelajaran pada mata kuliah umum bahasa Indonesia telah mengakomodasi kebutuhan era society 5.0 yaitu dengan memasukkan kompetensi 6C yang meliputi keterampilan berpikir kreatif (creative thinking), berpikir kritis dan pemecahan masalah (critical thinking and problem solving), berkomunikasi (communication), berkolaborasi (collaboration), karakter (character) dan kewarganegaraan (citizenship) dalam pembelajaran berbasis literasi digital. Hal ini dituangkan melalui capaian pembelajaran mata kuliah. Artikel ini menguaraikan kompetensi 6C dan Digital Ethics (Etis Bermedia Digital) di Perguruan Tinggi. Melalui artikel ini penulis berharap dapat menambah wawasan bagi pembaca khususnya dosen maupun praktisi pendidikan. Selain itu, penulis berharap dapat menginspirasi dosen maupun para praktisi pendidikan untuk menciptakan pembelajaran yang inovatif yang dapat memberikan keterampilan atau kompetensi berbasis digital literasi sehingga lulusan Perguruan Tinggi lebih siap dalam menghadapi era society 5.0.
Pembelajaran Mata Kuliah Umum Bahasa Indonesia Berbasis Literasi Digital pada Era Society 5.0 Salindri, Leni; Zulaeha, Ida; Wagiran, Wagiran
Indonesian Journal of Education and Learning Vol. 8 No. 1 (2024): Oktober 2024
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/ijel.v8i1.1250

Abstract

Artikel ini ditulis berdasarkan hasil kajian pustaka tentang pembelajaran mata kuliah umum bahasa Indonesia berbasis literasi digital pada era society 5.0. Pada era ini perguruan tinggi memiliki tanggung jawab yang penting untuk menghasilkan lulusan yang kompeten. Langkah yang dilakukan perguruan tinggi yaitu membekali mahasiswa dengan kompetensi abad 21(6C) dan literasi digital. Kompetensi tersebut menjadi bekal lulusan perguruan tinggi untuk menghadapi era society 5.0. Pembelajaran pada mata kuliah umum bahasa Indonesia telah mengakomodasi kebutuhan era society 5.0 yaitu dengan memasukkan kompetensi 6C yang meliputi keterampilan berpikir kreatif (creative thinking), berpikir kritis dan pemecahan masalah (critical thinking and problem solving), berkomunikasi (communication), berkolaborasi (collaboration), karakter (character) dan kewarganegaraan (citizenship) dalam pembelajaran berbasis literasi digital. Hal ini dituangkan melalui capaian pembelajaran mata kuliah. Artikel ini menguaraikan kompetensi 6C dan Digital Ethics (Etis Bermedia Digital) di Perguruan Tinggi. Melalui artikel ini penulis berharap dapat menambah wawasan bagi pembaca khususnya dosen maupun praktisi pendidikan. Selain itu, penulis berharap dapat menginspirasi dosen maupun para praktisi pendidikan untuk menciptakan pembelajaran yang inovatif yang dapat memberikan keterampilan atau kompetensi berbasis digital literasi sehingga lulusan Perguruan Tinggi lebih siap dalam menghadapi era society 5.0.