Seftian, Muhammad
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penggunaan Surfaktan pada Sistem Dispersi Padat Terner: Manfaat dan Risiko Seftian, Muhammad; Laksitorini, Marlyn Dian; Sulaiman, Teuku Nanda Saifullah
Majalah Farmaseutik Vol 19, No 4 (2023)
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/farmaseutik.v19i4.86720

Abstract

Beberapa decade terakhir, kelarutan menjadi tantangan besar dalam pengembangan obat. Diperkirakan lebih dari 90% kandidat obat baru memiliki kelarutan dalam air yang kurang baik. Berbagai inovasi teknologi telah diaplikasikan guna meningkatkan kelarutan obat dalam air, salah satunya dispersi padat. Seiring berkembangnya teknologi, dispersi padat generasi baru menambahkan surfaktan sebagai sistem terner. Penelitian sebelumnya mengungkapkan peningkatan kecepatan disolusi pada sistem terner obat-polimer-surfaktan terjadi lebih tinggi dibandingkan dengan dispersi padat tanpa surfaktan. Akan tetapi penelitian lain juga mengungkapan efek negatif dari surfaktan terhadap stabilitas sistem dispersi padat. Review ini mendiskusikan penggunaan surfaktan sebagai sistem terner dispersi padat. Salah satu tantangan pengembangan sistem dispersi padat adalah drug loading yang terbatas dan adanya rekristalisasi selama proses disolusi. Surfaktan mencegah kristalisasi obat selama proses disolusi melalui efek solubilisasi dengan cara mendispersikan molekul obat dalam bentuk nanodroplet. Di sisi lain, beberapa penelitian lain mengungkapkan hasil yang kontradiktif yang menyatakan surfaktan justru mempercepat nukleasi dan memberikan efek negatif terhadap stabilitas sistem dispersi padat. Efek surfaktan pada sistem dispersi padat akan tergantung pada struktur, afinitas interaksi, dan konsentrasi yang digunakan. Seleksi surfaktan yang kompatibel dengan sistem yang dikembangkan perlu dilakukan karena pada titik tertentu surfaktan dapat menjadi kompetitor yang menekan interaksi obat-polimer dan memicu kristalisasi
Drug Solubility Enhancement Strategies Using Amorphous Solid Dispersion: Examination on Type and The Amount of the Polymer Seftian, Muhammad; Laksitorini, Marlyn Dian; Sulaiman, Teuku Nanda Saifullah
Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology Vol 11, No 2 (2024)
Publisher : Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/ijpst.v11i2.46908

Abstract

Solubility is one of the critical factors affecting the biopharmaceutical process of drugs. Low solubility limits the dissolution rate and the oral bioavailability. As a result, a higher drug load is required to compensate for the low bioavailability. Amorphous solid dispersion (ASD) is a recent approach to increase drug solubility by dispersing the drug in a carrier-commonly a hydrophilic polymer. It improves the solubility and dissolution rate by affecting the thermodynamic equilibrium of the drug in solution. The amorphous system has a random molecular arrangement leading to higher thermodynamic activity. The amorphous system in ASD has a higher free energy which facilitates a higher solubility and dissolution rate. Polymer is the main component after the active substance in the ASD system. Therefore, the success of ASD formulation will be determined by the selection of polymers and additives as well as their proportions in the system. In addition to the polymer, surfactants are used as a ternary system to give a synergistic effect on the dissolution rate. The system maintains drug supersaturation in the solution state through two main mechanisms: reducing molecular mobility and plasticizing effect.