Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SCHOOL, PARENTS, AND COMMUNITY COLLABORATION IN DEVELOPING STUDENTS ENVIRONMENTAL AWARENESS Priatmoko, Sigit; Sholihah, Saidatus
JMIE (Journal of Madrasah Ibtidaiyah Education) Vol 7, No 2 (2023): JMIE (JOURNAL OF MADRASAH IBTIDAIYAH EDUCATION)
Publisher : PD PGMI se Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32934/jmie.v7i2.560

Abstract

Currently, environmental damage has become a global issue that urgently needs to be resolved. One of the ways to prevent environmental damage is to develop environmental awareness within students. This strategy requires strong collaboration between schools, parents, and the community. The aims of this study was to find out the collaboration between schools, parents, and the community in developing students' environmental care attitudes. This study employed case study design. The process of collecting data using semi structured interview, non-participant observation, and documentation. Data analysis through several stages, namely data collection, data condensation, data display, and drawing conclusions. The validity of the data was obtained through source and method triangulation and member checks. The results of the study show that schools, parents and the community take on their respective roles according to their main duties and functions. At the planning stage, the school acts as an initiator, parents and the community help provide suggestions. At the implementation stage, the school acts as the primary responsibility, parents as student assistants, and the community as school partners. At the evaluation stage, the school organizes the process and parents help through the behavior checklist sheet. Finally, at the follow-up stage, schools and communities collaborate to improve program quality, while parents accompany students during follow-up activities.
Pemberdayaan Warga Pesantren Mambaul Khoiriyatil Islamiyah dalam Memanfaatkan Lahan Kosong dengan Budidaya Holtikultura Marwiyah, Syarifatul; Dasuki, Mohammad; Sholihah, Siti Mar’atus; Sholihah, Saidatus; S, Riska; Duriyati, Fina; Latifah H, Nur
Pandalungan: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2022): Oktober
Publisher : Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62097/pandalungan.v1i1.1095

Abstract

ABSTRAK Pemberdayaan terhadap warga pesantren Mamba’ul Khoiriyatil Islamiyah kecamatan Bangsalsari kabupaten Jember ditujukan kepada potensi-potensi yang sudah ada di pesantren dan belum dikembangkan. Potensi tersebuat diantaranya adalah tersedianya lahan kosong di kawasan pesantren yang belum dimanfaatkan. Kurangnya kesadaran warga pesantren untuk menghijaukan lahan mati serta menjamurnya budaya konsumtif pada diri santri. Untuk menyikapi masalah ini maka dilakukan program pengabdian kepada masyarakat berbasis riset yang disingkat dengan PkM-BR di lingkungan pesantren dalam bentuk budidaya holtikultura (bayam,kangkung,cabai dan terong) dengan memanfaatkan lahan kosong pesantren Mamba’ul Khoiriyatil Islamiyah. Grand tema Program pengabdian kepada Masyarakat yang digagas oleh Institut Agama Islam Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember (PkM-BR) tahun 2022 adalah membangun masyarakat sejahtera berbasis SDGs. SDGs yang digarap di pesantren ini adalah mewujudkan pesantren go green yang dilakukan selama 40 hari dengan metode EBR (Empowerment Based Rerearch) yang langkahnya adalah ECA-EVARED yakni terdiri dari Explore, Create and Action. Evaluation. Report and dessemination. Pembangunan berkelanjutan (sustainable development) merupakan strategi yang diusung dalam pengambilan kebijakan yang berupaya menyelaraskan keseimbangan agar hidup manusia dapat selaras dan terus mempertahankan keberadaan lingkungan yang menjadi pendukung kehidupannya. Dengan memadukan aspek lingkungan hidup dan sosial ke dalam strategi pembangunan untuk menjamin kebutuhan lingkungan hidup serta keselamatan, kemampuan, kesejahteraan dan mutu hidup generasi masa kini dan masa depan. Hasil pemberdayaan ini adalah termanfaatkannya lahan kosong di sekitar pesantren dengan pembudidayaan holtikultura, timbulnya kesadaran warga pesantren untuk menghijaukan lahan serta hilangnya budaya konsumtif dari diri santri. Adanya partisipasi warga di sekitar pesantren juga mendorong keberhasilan program pemberdayaan ini. Program pemberdayaan warga pesantren perlu dilakukan secara berkesinambungan,sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian pesantren.