ABSTRAK Pemberdayaan terhadap warga pesantren Mamba’ul Khoiriyatil Islamiyah kecamatan Bangsalsari kabupaten Jember ditujukan kepada potensi-potensi yang sudah ada di pesantren dan belum dikembangkan. Potensi tersebuat diantaranya adalah tersedianya lahan kosong di kawasan pesantren yang belum dimanfaatkan. Kurangnya kesadaran warga pesantren untuk menghijaukan lahan mati serta menjamurnya budaya konsumtif pada diri santri. Untuk menyikapi masalah ini maka dilakukan program pengabdian kepada masyarakat berbasis riset yang disingkat dengan PkM-BR di lingkungan pesantren dalam bentuk budidaya holtikultura (bayam,kangkung,cabai dan terong) dengan memanfaatkan lahan kosong pesantren Mamba’ul Khoiriyatil Islamiyah. Grand tema Program pengabdian kepada Masyarakat yang digagas oleh Institut Agama Islam Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember (PkM-BR) tahun 2022 adalah membangun masyarakat sejahtera berbasis SDGs. SDGs yang digarap di pesantren ini adalah mewujudkan pesantren go green yang dilakukan selama 40 hari dengan metode EBR (Empowerment Based Rerearch) yang langkahnya adalah ECA-EVARED yakni terdiri dari Explore, Create and Action. Evaluation. Report and dessemination. Pembangunan berkelanjutan (sustainable development) merupakan strategi yang diusung dalam pengambilan kebijakan yang berupaya menyelaraskan keseimbangan agar hidup manusia dapat selaras dan terus mempertahankan keberadaan lingkungan yang menjadi pendukung kehidupannya. Dengan memadukan aspek lingkungan hidup dan sosial ke dalam strategi pembangunan untuk menjamin kebutuhan lingkungan hidup serta keselamatan, kemampuan, kesejahteraan dan mutu hidup generasi masa kini dan masa depan. Hasil pemberdayaan ini adalah termanfaatkannya lahan kosong di sekitar pesantren dengan pembudidayaan holtikultura, timbulnya kesadaran warga pesantren untuk menghijaukan lahan serta hilangnya budaya konsumtif dari diri santri. Adanya partisipasi warga di sekitar pesantren juga mendorong keberhasilan program pemberdayaan ini. Program pemberdayaan warga pesantren perlu dilakukan secara berkesinambungan,sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian pesantren.
Copyrights © 2022