Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMANFAATAN KATALOG SEBAGAI SARANA TEMU KEMBALI PADA PERPUSTAKAAN MILIK PAK HJ. OO Kamil, Muhammad Fadhil; Rukmana, Evi Nursanti; Rohman, Asep Saeful
LIBRIA Vol 16, No 1 (2024): LIBRIA: LIBRARY OF UIN AR-RANIRY
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/24756

Abstract

Abstract A library is a working unit that has a place to collect, manage, store, and organize a collection of library materials regularly, and has the purpose of being used by libraries as a pleasant source of information or learning. Collections on libraries should therefore be arranged and processed to the best of their ability in order for information to be stored and used quickly and appropriately. On libraries it is also mandatory to have an information re-meeting system. Of the many key tasks on the system for information re-establishment from library ownership is processing library materials often referred to as cataloging. Catalogue itself has a meaning which is the process of creating a catalog containing data from a collection, both from the physical perspective of the book and the contents of the collection. The writing of this article aims to find out how the catalog utilizes in processing library materials on the library owned by Mr. Hj. Oo. One way is to do cataloging activities on the library. Catalogueing library materials makes library materials on library collections systematically neat and can be recovered quickly and accurately. In addition, the power of cataloging library materials has a great influence on the success of library tasks and functions. Therefore, cataloguing activities should be done professionally. The research conducted on this article uses descriptive qualitative research methods. Mr. Hj. Oo's library has many unprocessed library materials by conducting cataloging activities on the library. After cataloging activities were carried out on the library owned by Mr. Hj. Oo made the library systematically organized. Therefore, cataloging activity is a powerful way to embed existing library materials on the library owned by Mr. Hj. Oo.Keywords: Catalouguing; Library; Library Materials; Processing Abstrak Perpustakaan ialah unit kerja yang mempunyai tempat untuk mengumpulkan, mengelola, menyimpan, serta mengatur koleksi bahan pustaka dengan teratur, dan mempunyai tujuan untuk digunakan oleh para pemustaka sebagai sumber informasi atau sarana pembelajaran yang menyenangkan. Oleh karena itu, koleksi pada perpustakaan harus diatur dan diolah sebaik mungkin agar informasi dapat disimpan dan digunakan dengan cepat dan tepat. Pada perpustakaan juga diwajibkan memiliki sistem temu kembali informasi. Dari banyaknya tugas utama pada sistem temu kembali informasi dari kepemilikan perpustakaan ialah mengolah bahan perpustakaan yang sering disebut sebagai katalogisasi. Katalogisasi sendiri mempunya arti yaitu adalah proses pembuatan katalog yang memuat data-data dari suatu koleksi, baik dari segi fisik buku maupun isi dari koleksi buku tersebut. Penulisan artikel ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan katalog dalam mengolah bahan pustaka pada perpustakaan milik Pak Hj. Oo. Salah satu caranya ialah melakukan kegiatan pengkatalogkan pada perpustakaan tersebut. Katalogisasi bahan pustaka membuat bahan pustaka pada koleksi perpustakaan menjadi tertata rapih secara sistematis dan dapat ditemukan kembali dengan cepat serta akurat. Selain itu, kekuatan katalogisasi bahan pustaka mempunyai pengaruh yang besar pada keberhasilan tugas serta fungsi perpustakaan. Maka dari itu, kegiatan katalogisasi harus dilakukan secara profesional. Penelitian yang dilakukan pada artikel ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Pada perpustakaan milik Pak Hj. Oo mempunyai banyak bahan pustaka yang belum diolah dengan melakukan kegiatan katalogisasi pada perpustakaan tersebut. Setelah kegiatan katalogisasi dilakukan pada perpustakaan milik pak Hj. Oo menjadikan perpustakaan tersebut tertata rapih secara sistematis. Oleh karena itu, kegiatan katalogisasi ialah cara yang ampuh untuk mengolaj bahan pustaka yang ada pada perpustakaan milik Pak Hj. Oo.Kata Kunci: Katalogisasi; Bahan Pustaka; Pengolahan; Perpustakaan
Analisis Kurikulum di SDN Alalak Utara 3 Banjarmasin: Observasi dan Implikasi untuk Peningkatan Kualitas Pembelajaran Kamil, Muhammad Fadhil; Safitri, Diana; Herdayanti, Siti; Agustin, Ila; Aryanti, Maulida; Maharani, Sofie Dhiya; Zahroh, Fatimah Az; Aslamiah, Aslamiah; Pratiwi, Diani Ayu
MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol. 2 No. 3 (2024): MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin, September 2024
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/maras.v2i3.356

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kurikulum yang diterapkan di SDN Alalak Utara 3 Banjarmasin dengan tujuan untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dalam pelaksanaannya serta implikasi untuk peningkatan kualitas pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah observasi langsung, wawancara dengan guru kelas dan kepala sekolah, serta analisis dokumen kurikulum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurikulum yang dilaksanakan oleh sekolah saat ini sudah sesuai dengan standar pendidikan nasional, namun masih terdapat beberapa kendala dalam penerapannya, seperti keterbatasan sumber daya, sebagian guru belum siap dalam menerapkan kurikulum baru dikarenakan kurangnya pemahaman esensi dari kurikulum tersebut, dan kurangnya partisipasi aktif siswa dalam proses belajar mengajar. Sekolah melakukan beberapa strategi untuk peningkatan kualitas pembelajaran, termasuk peningkatan pelatihan guru, penyediaan sumber daya yang memadai, dan penerapan metode pembelajaran yang lebih partisipatif dan kontekstual untuk meningkatkan kualitas Pendidikan disekolah. Kesimpulannya, peningkatan kualitas pembelajaran di SDN Alalak Utara 3 dapat dicapai melalui penyesuaian kurikulum yang lebih responsif terhadap kebutuhan siswa dan dukungan penuh dari seluruh pemangku kepentingan.