Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Kurikulum di SDN Alalak Utara 3 Banjarmasin: Observasi dan Implikasi untuk Peningkatan Kualitas Pembelajaran Kamil, Muhammad Fadhil; Safitri, Diana; Herdayanti, Siti; Agustin, Ila; Aryanti, Maulida; Maharani, Sofie Dhiya; Zahroh, Fatimah Az; Aslamiah, Aslamiah; Pratiwi, Diani Ayu
MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol. 2 No. 3 (2024): MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin, September 2024
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/maras.v2i3.356

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kurikulum yang diterapkan di SDN Alalak Utara 3 Banjarmasin dengan tujuan untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dalam pelaksanaannya serta implikasi untuk peningkatan kualitas pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah observasi langsung, wawancara dengan guru kelas dan kepala sekolah, serta analisis dokumen kurikulum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurikulum yang dilaksanakan oleh sekolah saat ini sudah sesuai dengan standar pendidikan nasional, namun masih terdapat beberapa kendala dalam penerapannya, seperti keterbatasan sumber daya, sebagian guru belum siap dalam menerapkan kurikulum baru dikarenakan kurangnya pemahaman esensi dari kurikulum tersebut, dan kurangnya partisipasi aktif siswa dalam proses belajar mengajar. Sekolah melakukan beberapa strategi untuk peningkatan kualitas pembelajaran, termasuk peningkatan pelatihan guru, penyediaan sumber daya yang memadai, dan penerapan metode pembelajaran yang lebih partisipatif dan kontekstual untuk meningkatkan kualitas Pendidikan disekolah. Kesimpulannya, peningkatan kualitas pembelajaran di SDN Alalak Utara 3 dapat dicapai melalui penyesuaian kurikulum yang lebih responsif terhadap kebutuhan siswa dan dukungan penuh dari seluruh pemangku kepentingan.
Peningkatan Literasi Kader Posyandu tentang Stunting dan Infeksi Tuberculosis dengan Metode Emotional Demonstration (Emo-Demo) Aziz, Laudil Machfud Al; Zahroh, Fatimah Az; Sari, Tyas Nirmala; Affandi, Euvia Kusuma Rachmy; Choirunnisa, Intan; Ningtyias, Farida Wahyu
Jurnal Medika: Medika Vol. 4 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/yn8tw125

Abstract

Stunting and Tuberculosis (TB) are still serious health problems in Indonesia, due to the low level of public knowledge about stunting and TB, so a solution is needed in the form of nutrition education. One of the recommended nutrition education methods is the Emo-Demo method, because this method has a high success rate for increasing awareness and behavior change. This community service aims to increase cadres' knowledge about stunting and tuberculosis (TB) using the Emo-Demo method. This community service was carried out at Posyandu Anyelir 47 Klungkung Village, Sukorambi District, Jember Regency on May 23, 2024. The targets of this community service are cadres totaling 10 people. The results of increasing cadre knowledge in this community service activity were analyzed by the Wilcoxon non-parametric test to measure the difference in the mean values of two paired samples. In the cadre Pre-test results, the average value was 60% and during the Post-test the cadre's knowledge increased to 80%. The Wilcoxon Pre-test and Post-test test results obtained a value of 0.046 <0.05, meaning that there is an average difference between the level of knowledge about stunting and tuberculosis after education with the Emo-Demo method. Based on this, it can be concluded that there is an increase in knowledge of cadre about stunting and TB infection after nutrition education with the Emo-Demo method, and this method can be used for knowledge improvement activities in the community.