Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Kebutuhan Pengembangan Instrumen Penilaian Kemampuan Berpikir Geometri Berbasis Website Fardiana, Rina; Supriyadi; Djuniadi
JRPM (Jurnal Review Pembelajaran Matematika) Vol. 8 No. 1 (2023)
Publisher : Department of Mathematics Education, Faculty of Tarbiyah and Teacher Training, UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/jrpm.2023.8.1.63-71

Abstract

The ability to think geometrically is hierarchical so students need to master the initial level of thinking before they are going to the next level. Geometry learning strategies need to consider the level of students' thinking abilities. Assessment with paper-based tests has weaknesses in terms of practicality and does not develop students' technological literacy in the digitalization era. This study aims to analyze the need for the development of a website-based instrument to assess the geometric thinking skills of elementary school students referring to Van Hiele's theory. This research is a literature review with a qualitative approach. The articles reviewed in this research are articles that discuss thinking skills based on Van Hiele's theory with research subjects of elementary school students and published from 2021 to 2023. Data were analyzed by Miles and Huberman's interactive model. The results showed that a web-based instrument for assessing the geometric thinking abilities of elementary school students based on Van Hiele's theory was needed to systematically assess students' geometric thinking abilities then could be followed up with learning activities according to students' abilities. The level of thinking of elementary school students assessed is from visualization to abstraction which is adapted to the material and curriculum of the elementary school.
The Validity of Spatial Ability Test Instrument At Primary Level Based on Classical Test Theory Fardiana, Rina; Kartono, Kartono; Ridlo, Saiful
Journal of Research and Educational Research Evaluation Vol. 13 No. 1 (2024): March 2024
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Spatial ability is part of the learning outcomes for the geometry element of the Merdeka Curriculum. The spatial ability assessment instrument must be proven valid so that it can be ensured that it correctly measures the aspect it wants to measure. This research developed and proved the validity of an instrument for assessing the spatial ability of phase C students in grade V based on classical test theory. The instrument was validated by 6 raters consisting of 3 assessment expert and 3 mathematics teachers. The results of the 6 raters' assessments were processed using Aiken V. The results showed that each question item was proven to be content valid. The 20 question items were in accordance with the indicators, material coverage and constructs as measured by a calculated V value of not less than 0.92. The instrument was tested on 40 grade V students at SDN 04 Petang Kalideres to prove the construct validity. The test results showed that 14 of the 20 questions were proven to be valid with r value of more than 0.308, 1 out of 6 questions should be eliminated due to a negative r value while the other 5 questions should be revised, and the instrument reliability was 0.659 in the medium category
PENINGKATAN LITERASI PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI MELALUI PELATIHAN DAN BUKU PANDUAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Supriyadi, Supriyadi; Barus, Robi Agape; Rusilowati, Ani; Isnaeni, Wiwi; Susilaningsih, Endang; Djuniadi, Djuniadi; Sun’an, Ulin Nuha; Rapi, Muhamad; Fardiana, Rina; Suraji, Suraji; Lia, Roudloh Muna Lia
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Volume 5 No 1 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i1.22228

Abstract

Setiap peserta didik memiliki kesiapan, potensi, kemampuan, karakter, dan gaya belajar yang berbeda-beda. Perbedaan-perbedaan di dalam diri peserta didik membutuhkan pembelajaran atau perlakuan yang berbeda pula untuk mengoptimalkan potensi yang dimiliki. Pembelajaran berdiferensiasi menjadi jawaban bagi guru untuk memberikan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik. Namun, kenyataannya di lapangan masih banyak guru yang belum memiliki pemahaman yang komprehensif terkait pembelajaran berdiferensiasi dan penyusunan asesmennya dan pemahaman antar guru masih sering terjadi perbedaan penafsiran. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman atau literasi guru terkait pembelajaran berdiferensiasi dan penyusunan asesmennya, serta bertujuan untuk meningkatkan keterampilan guru dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi serta penyusunan asesmennya. Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk sosialisasi, pelatihan dan pendampingan terhadap 72 guru di korwilcam Bancak, Kabupaten Semarang dan beberapa guru di Malaysia. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu pemahaman guru terkait pembelajaran berdiferensiasi menjadi meningkat dari yang awalnya sebelum pelatihan guru yang paham hanya 20% dan setelah pelatihan guru-guru 100% menjadi paham dengan rincian 88% menyatakan sangat paham, 10% menyatakan paham, dan 2% menyatakan cukup paham. Selain itu, guru-guru juga menyatakan keterampilannya meningkat dari yang awalnya sebelum pelatihan guru yang terampil hanya 20% dan setelah pelatihan guru-guru 100% menjadi terampil dengan rincian 85% menyatakan sangat meningkat, 12% menyatakan meningkat dan 3% menyatakan cukup meningkat. Para guru juga menyatakan bahwa buku panduan pembelajaran berdiferensiasi sangat bermanfaat dalam meningkatkan pemahaman guru terkait pembelajaran berdiferensiasi, dimana sebesar 95% guru menyatakan sangat bermanfaat dan 5% guru menyatakan bermanfaat.