Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EDUKASI GIZI SEIMBANG SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN DIABETES MELLITUS DI USIA PRODUKTIF Shanty, Lea Maera; Ulfa, Maria; Rohmawati, Rizka; Wijaya, Satriya
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 6 (2023): Volume 4 Nomor 6 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i6.22721

Abstract

Latar belakang: Usia santri berkisar antara 12 –18 tahun yang memiliki periode kehidupan penting dalam daur kehidupan manusia. Saat ini, penyakit diabetes melitus mengalami peningkatan prevalensi terutama pada usia yang lebih muda, termasuk usai produktif. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan edukasi cara mencegah diabetes melitus di usia produktif dengan cara menerapkan gizi seimbang kepada santri Pondok Pesantren Hidayatulloh Al Muhajirin Bangkalan. Metode: Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan metode presentasi. Rangkaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dimulai dari sesi persiapan yaitu pembuatan materi, pembuatan soal pre dan post-test, dan persiapan dokumen maupun administrasi lain. Soal Pre-test dan post-test diberikan kepada peserta digunakan sebagai indikator tingkat pengetahuan peserta sebelum dan sesudah diberikan materi. Hasil dan pembahasan: Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini telah dilaksanakan selama satu hari pada tanggal 17 Juni 2023 di PP. Hidayatullah Al Muhajirin Bangkalan. Sasaran peserta adalah santri putra dan putri PP. Hidayatullah Al Muhajirin Bangkalan yang berusia remaja. Acara dihadiri sebanyak 20 peserta. Hasil rata-rata nilai pre-test adalah 90, sedangkan nilai rata-rata post-test adalah 92. Hal ini menunjukkan terdapat peningkatan rata-rata nilai sebesar 2% dari sebelum diberikan materi (pre-test) dengan setelah diberikan materi (post-test). Terdapat peningkatan pengetahuan santri mengenai gizi siembang. Kesimpulan: Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini telah terlaksana dengan baik. Semua peserta hadir dan mengikuti acara dari awal hingga akhir, serta sangat antusias termasuk dalam sesi diskusi. Hasil akhir kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah terdapat peningkatan pengetahuan para peserta pengabdian kepada masyarakat yakni santri PP. Hidayatullah Al Muhajirin Bangkalan.
Aktivitas Antagonis Isolat Bakteri Endofit Cabai dan Ciplukan terhadap Patogen Fusarium sp. dan Colletotrichum sp. Alifianto, Luthfi Galih; Nugraheni, Ika Afifah; Rohmawati, Rizka
AGRIUM: Jurnal Ilmu Pertanian Vol 28, No 1 (2025)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/agrium.v28i1.21342

Abstract

Fusarium sp. dan Colletotrichum sp. merupakan patogen utama yang menyerang tanaman cabai. Bakteri endofit memiliki kemampuan antimikrobia sehingga mampu berperan sebagai pengendali hayati. Penelitian ini bertujuan mengetahui aktivitas antagonis isolat bakteri endofit dari tanaman cabai dan ciplukan terhadap patogen Fusarium sp. dan Colletotrichum sp. Metode penelitian menggunakan dua isolat bakteri endofit dari tanaman cabai dan ciplukan, CS1A dan BA2(3). Kedua isolat dilakukan karakterisasi morfologi, dilanjutkan uji antagonis dual culture dengan metode Kirby Baurer pada media pertumbuhan PDA (Potato Dextrose Agar), serta kemampuan penghasil enzim ekstraseluler. Berdasarkan hasil karakterisasi morfologi, isolat CS1A berwarna putih, berbentuk tak beraturan, elevasi raised, tepian bergelombang, bentuk selnya batang, dan Gram positif. Isolat BA2(3) berwarna kuning, berbentuk bulat, elevasi cembung, tepian koloni yang mulus, berbentuk coccus, dan Gram positif. Hasil uji antagonis menunjukkan bahwa isolat CS1A dan BA2(3) memiliki potensi menghambat pertumbuhan Colletotrichum sp. dan Fusarium sp. secara in vitro. Zona hambat masing-masing sebesar 11,83 mm dan 15,66 mm terhadap Colletotrichum sp., serta 20,50 mm dan 9,16 mm terhadap Fusarium sp. Hasil uji biokimia isolat CS1A positif uji amilolitik dan selulolitik, sedangkan isolat BA2(3) positif uji amilolitik dan pelarut P. Kemampuan yang dimiliki isolat CS1A dan BA2(3) menunjukkan potensinya sebagai agen hayati terhadap patogen tanaman, Fusarium sp dan Colletotrichum sp.