Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENERAPAN 4 PILAR PENATALAKSANAAN DIABETES DAN SENAM SEPETUS DI RT 03/ RW 04 KELURAHAN SEPANJANG JAYA Warti, Lia; Deniati, Kiki; Intarti, Wiwit Desi x; Simanjuntak, Farida M; Julianti, Eri; Rahmawati, Aisah Asri; Yulianah, Finna; Khatimah , Annisa Khusnul; Mulyadi, Mulyadi; Rostiana, Aros
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Volume 5 No 1 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i1.23786

Abstract

Diabetes Mellitus adalah kondisi kronis yang disebabkan oleh kurangnya produksi insulin oleh tubuh, yang mengakibatkan hiperglikemia sebagai tanda khas penyakit ini. Pengelolaan kadar glukosa darah diperlukan melalui pengobatan baik secara farmakologis maupun nonfarmakologis. Cara non farmakologis untuk mengobati diabetes mellitus tipe 2 termasuk menggunakan rebusan daun salam dan rutin melakukan senam. Daun salam adalah tanaman alami yang dapat ditemukan dengan mudah dan mengandung flavonoid yang memiliki kemampuan menurunkan kadar glukosa darah. Dari sosialisasi yang dilakukuan dapat dikatakan bahwa masyarakat RT 03/RW 04 Kelurahan Sepanjang Jaya cukup antusias dalam mendengarkan sosialisasi tentang tentang 4 pilar penatalaksanaan diabetes. Dari hasil ini, dapat disimpulkan bahwa rebusan daun salam memiliki pengaruh positif terhadap penurunan kadar gula darah pada pasien Diabetes Mellitus Tipe II di RT 03/ RW 04 Kelurahan Sepanjang Jaya.
Upaya Meningkatkan Indeks Massa Tubuh Balita (Usia 3-5 Tahun) Melalui Demonstrasi Pengolahan Bahan Makanan Siregar, Renince; Junita, Friska; Yulianah, Finna; Khoerunnisa, Ririn
JURNAL KESEHATAN PERINTIS Vol. 11 No. 2 (2024): Jurnal Kesehatan Perintis
Publisher : LPPM UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33653/jkp.v11i2.1117

Abstract

Penelitian ini menyelidiki efektivitas demonstrasi pengolahan makanan sebagai intervensi untuk meningkatkan Indeks Massa Tubuh (IMT) balita usia 3-5 tahun di Posyandu Melati 1, Rawalumbu, Bekasi. quasi eksperimen dengan desain one group pre and post test design, penelitian ini melibatkan 15 balita yang diukur IMT-nya sebelum dan sesudah intervensi selama 30 hari. Intervensi yang dilakukan adalah dengan mendemonstrasikan teknik penyiapan makanan kepada orang tua dan memantau pelaksanaannya melalui pengiriman foto harian dan laporan kesehatan. Analisis data menunjukkan penurunan balita yang dikategorikan sangat kurus dari 73,3% menjadi 60%, sementara mereka yang diklasifikasikan sebagai kurus meningkat dari 20% menjadi 33,3%. Terlepas dari perbaikan ini, jumlah balita dengan IMT normal tetap konstan di angka 7%. Temuan ini menyoroti bahwa pendidikan orang tua tentang persiapan makanan yang seimbang dan bergizi dapat secara signifikan berdampak pada gizi anak. Uji statistik menggunakan uji Wilcoxon untuk mengkonfirmasi hubungan yang signifikan antara intervensi pengolahan makanan dan peningkatan IMT, dengan variabel independen menjelaskan 29,2% dari perubahan yang diamati. Namun, faktor-faktor lain seperti status sosial ekonomi dan lingkungan rumah juga dapat mempengaruhi hasil. Penelitian ini menggarisbawahi pentingnya mengintegrasikan program edukasi tentang persiapan makanan ke dalam inisiatif kesehatan masyarakat untuk mengatasi malnutrisi dan meningkatkan hasil kesehatan balita. Penelitian lebih lanjut direkomendasikan untuk mengeksplorasi aplikasi yang lebih luas dari intervensi tersebut.