Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Bio-Rights Scheme in The Use of The Sun as a Renewable New Energy Promotes The Availability of Sustainable Electricity Energy Sources Yuniar, Riska Sasi; Najicha, Fatma Ulfatun
Ikatan Penulis Mahasiswa Hukum Indonesia Law Journal Vol 4 No 1 (2024): IPMHI Law Journal, January 2024
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ipmhi.v4i1.77908

Abstract

Sunlight is an energy that has great potential to support the availability of sustainable power sources. Often in the construction of EBT facilities, the community is hampered by expensive project costs. The study aims to examine the policies that have been drafted by the government regarding the exploitation of solar energy potential in Indonesia, the Regulations and Legislation that form the basis of energy management, as well as to offer alternative solutions related to how the energy management ecosystem scheme is appropriate so that it can respond to the problems of the construction of the EBT project. In the Bio-Rights scheme, indigenous and local communities have an important role to play in the use of solar heat. They have the right to participate in decision-making, benefit from solar heat, and protect natural resources.
Strategi pengembangan potensi garam Pemongkong Lombok Timur melalui pendaftaran indikasi geografis Jaelani, Abdul Kadir; Sarjiyanto, Sarjiyanto; Kusumaningtyas, Reza Octavia; Firmandayu, Nilam; Yuniar, Riska Sasi
Masyarakat Berdaya dan Inovasi Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Research and Social Study Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33292/mayadani.v5i2.222

Abstract

Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) merupakan salah satu wilayah sentra penghasil garam di Indonesia. Namun, belum ada satu pun produk garam NTB yang terdaftar Indikasi Geografis. Padahal, potensi ini dapat dikembangkan dan mampu meningkatkan perekonomian mereka. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada Masyarakat terkait manfaat pendaftaran Indikasi Geografis dan membantu produk-produk unggulan di NTB dapat terdaftar Indikasi Geografis guna meningkatkan kesejahteraan Masyarakat. Metode penelitian yang digunakan yakni penelitian hukum empiris dengan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan memanfaatkan data primer dan sekunder. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwasanya garam pemongkong Lombok Timur memiliki potensi untuk dikembangkan karena memiliki kualitas dan ciri khas yang berbeda dengan garam di tempat lain. Oleh karena itu, penting untuk dilakukan pendaftaran Indikasi Geografis terhadap Garam Pemongkong Lombok Timur tersebut yang akan dapat membawa banyak manfaat, seperti meningkatnya reputasi produk tersertifikasi indikasi geografis, meningkatnya nilai jual, dan dalam jangka panjang dapat meningkatkan kesejahteraan dan taraf perekonomian masyarakat utamanya para petani garam di Pemongkong Lombok Timur. Perlu adanya kerjasama antar stakeholder terkait. Pihak yang memegang peran penting dalam menjaga keberlanjutan pemanfaatan dan komersialisasi produk Indikasi Geografis Garam Pemongkong Lombok Timur, diantaranya adalah pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan MPIG Garam Pemongkong Lombok Timur.