Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Pacaran Remaja di SMKN 2 Sewon Saputri, Chandra Ariani; F, Fatmawati
An Idea Nursing Journal Vol. 1 No. 01 (2022)
Publisher : PT.Mantaya Idea Batara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.839 KB) | DOI: 10.53690/inj.v1i01.140

Abstract

Adolescence is a transition from childhood to adulthood. Adolescence is a stage where they experience a change in thinking (mindset), self-identity questing, and curiosity increase. The influence of globalization causes behavioral changes in adolescents including dating behavior. The study aims to investigate the factors related to adolescents’ dating behavior in SMK N/ State Vocational High School 2 of Sewon. The study employed quantitative method and descriptive correlative design with cross sectional time approach. The samples in this study were 50 adolescents. The sampling technique was Purposive Sampling that fulfill the inclusion and exclusion criteria. The primary data were collected using questionnaire. The data were analyzed using Chi-Square. The result shows that 31 (62%) of adolescents have high religiosity, 26 (52%) of adolescents have negative peer roles, and 26 (52%) of adolescents have positive parenting roles. The variables of religiosity, the role of peers, and the role of parents are shown to be related to the adolescents’ dating behavior with p value ? 0.05. Hence, in this case the adolescent should keep the friendship environment and should be more active in positive activities. Meanwhile, the schools are suggested to initiate the Center for Information and Youth Counseling.
Hubungan Tingkat Konsumsi Pada Wanita Usia Subur (WUS) yang Menikah di Usia Anak Dengan Kejadian Kurang Energi Kronis (KEK) Laela, Nur; Saputri, Chandra Ariani; Resmawati, Resmawati; Fitriani, Fitriani; Ariyana, Ariyana
Journal of Language and Health Vol 5 No 3 (2024): Journal of Language and Health
Publisher : CV. Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jlh.v5i3.5660

Abstract

Kurang Energi Kronis (KEK) adalah kondisi malnutrisi yang terjadi ketika asupan makanan yang dikonsumsi kurang dari kebutuhan serta berlangsung lama (kronik) yang menyebabkan masalah kesehatan. Tingginya pertumbuhan penduduk salah satunya disebabkan oleh rendahnya usia pernikahan pertama. Pada perempuan yang menikah dini kurang dari 20 tahun akan mempunyai paparan lebih panjang resiko untuk hamil yang merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kondisi kehamilan dan kesejahteraan bayi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan tingkat konsumsi pada wanita usia subur (WUS) yang menikah diusia anak dengan kejadian KEK. Metode penelitian kuantitatif yang desainnya analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 responden dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Data dianalisis menggunakan uji statistik chi square. Hasil penelitian menunjukkan berdasarkan karakteristik usia mayoritas responden beresiko KEK pada kategori remaja awal yaitu sebanyak 9 responden (30%) dan mayoritas kategori remaja akhir tidak beresiko KEK sebanyak 14 responden (46,7%). Hasil analisis data menunjukkan terdapat hubungan usia dengan kejadian KEK dengan nilai p-value 0,004. Sementara itu, tidak terdapat hubungan tingkat konsumsi energi, protein, lemak dan karbohidrat dengan kejadian KEK pada WUS dengan nilai p-value >0,05.
The Relationship Between Premarital Reproductive Counselling and Husband Support with Increased Coverage Pure K1 Maternity Visit Coverage Resmawati, Resmawati; Saputri, Chandra Ariani; Ariyana, Ariyana
Advances in Healthcare Research Vol. 2 No. 2 (2024): March - August
Publisher : Yayasan Pendidikan Bukhari Dwi Muslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60079/ahr.v2i2.331

Abstract

Purpose: This study aims to evaluate the relationship between premarital reproductive counseling and husband support with increased coverage of pure K1 pregnancy visits at Puskesmas Ajangale in 2022. Research Design and Methodology: This study used a correlation study design with a retrospective cohort approach. Secondary data were obtained from medical records and observational results, while primary data were collected through questionnaires. The study population consisted of first-trimester pregnant women who had their first contact with health workers at Ajangale Health Centre, and the sampling technique employed was total sampling. Findings and Discussion: The analysis results showed a significant correlation between premarital reproductive counseling and husband support, as well as increased coverage of pure K1 visits. Of the respondents who participated in premarital counseling, the majority made a pure K1 visit. Similarly, respondents who received good support from their husbands tended to be more compliant in conducting pure K1 visits. The P-value of 0.002 indicates a statistically significant association between these variables. Implication: This study confirms the importance of integrating premarital reproductive counseling programs in public health policies to increase the coverage of antenatal care visits. Husband support must also be improved through education and active involvement in antenatal care. The findings provide valuable insights for health practitioners and policymakers to improve maternal and child health.
The Role of Nursing Interventions in Patient Satisfaction and Outcomes Saputri, Chandra Ariani
Advances in Healthcare Research Vol. 1 No. 2 (2023): March - August
Publisher : Yayasan Pendidikan Bukhari Dwi Muslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60079/ahr.v1i2.359

Abstract

Purpose: This study investigates the role of nursing interventions in enhancing patient satisfaction and clinical outcomes, focusing on personalized care, interdisciplinary collaboration, technological integration, and continuous professional development. Research Design and Methodology: A mixed-methods design was employed, combining quantitative surveys and qualitative interviews. A stratified random sample of 500 patients and 100 nurses across various healthcare settings was utilized. Data collection involved structured surveys measuring patient satisfaction and health outcomes alongside semi-structured interviews exploring experiences with nursing interventions. Quantitative data were analyzed using statistical techniques, while thematic analysis was employed for the qualitative data. Findings and Discussion: The study found significant positive correlations between nursing interventions and improved patient satisfaction and outcomes. Personalized nursing care and tailored interventions led to higher patient satisfaction and improved management of chronic conditions. Interdisciplinary collaboration enhanced care quality through comprehensive and coordinated efforts supported by effective communication. Technological integration, including telehealth and electronic health records, has improved care efficiency and accessibility. Continuous professional development was crucial for maintaining high standards of care, as ongoing training had a positive impact on nurse competence and patient satisfaction. Implications: The findings underscore the importance of strategic investments in personalized care, interdisciplinary collaboration, technological infrastructure, and professional development to enhance patient outcomes. Healthcare providers and policymakers can utilize these insights to develop more effective nursing practices and policies, ultimately improving the quality of patient care. Future research should address the study's limitations by including more significant, diverse populations and exploring the long-term effects of nursing interventions.
OPTIMALISASI PERAN KELUARGA MELALUI PENDAMPINGAN DAN EDUKASI DALAM UPAYA DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG (DDTK) PADA BAYI, BALITA DAN ANAK PRASEKOLAH Saputri, Chandra Ariani; Akib, Resky Devi; Syahriani, Syahriani; Fitriani, Fitriani; Ariyana, Ariyana
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Volume 5 No 1 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i1.25687

Abstract

Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas diperoleh dari upaya pemantapan terhadap pemantauan tumbuh kembang anak. Pertumbuhan dan perkembangan anak yang optimal tidak hanya bergantung pada aspek-aspek pertumbuhan, tetapi juga harus memperhatikan aspek perkembangan. Pertumbuhan dan perkembangan anak tidak bisa dipisahkan dari peran serta  tanggung jawab orang tua, terutama ibu, yang merupakan individu yang paling akrab dengan kondisi dan perkembangan anak dari waktu ke waktu. Sebagai wujud pelaksanaan tridarma dalam perguruan tinggi, dilakukan pengabdian kepada masyarakat tentang optimalisasi peran keluarga dalam upaya deteksi dini tumbuh kembang anak yang diharapkan mampu menunjang peningkatan tumbuh kembang pada anak. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan orangtua terutama ibu dalam mendeteksi dini pertumbuhan dan perkembangan anak. Kegiatan pengabdian ini dilakukan melalui pendampingan dan edukasi, dimana sasarannya adalah orangtua atau ibu yang memiliki anak bayi atau balita. Hasil pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa orangtua mampu mengetahui dan memahami penilaian tahap tumbuh kembang pada anak. Selain itu diharapkan kedepannya orang tua mempunyai kesiapan dan kewaspadaan apabila terdapat penyimpangan tumbuh kembang.
AYO CEGAH STUNTING MELALUI EDUKASI DAN PEMANTAUAN TUMBUH KEMBANG ANAK DI TK AISYIYAH 1 PANGKAJENE Sukarta, Asmah; Saputri, Chandra Ariani; Rosmawaty, Rosmawaty
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2025): Volume 6 No. 2 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i2.41190

Abstract

Stunting pada anak merupakan masalah gizi yang hingga saat ini masih menjadi masalah Nasional, hal ini dikarenakan stunting berdampak negatif terhadap sumber daya manusia di masa yang akan datang. Keadaan stunting menyebabkan buruknya kemampuan kognitif, rendahnya produktivitas, serta meningkatnya risiko penyakit mengakibatkan kerugian jangka panjang bagi ekonomi suatu bangsa khususnya Indonesia. Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas salah satunya diperoleh dari upaya pemantapan terhadap pemantauan tumbuh kembang anak. Pemantauan tersebut harus dilakukan secara teratur dan berkesinambungan baik oleh orang tua, masyarakat melalui kegiatan posyandu dan guru di sekolah. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mencegah stunting melalui edukasi dan pemantauan tumbuh kembang untuk menciptakan generasi sehat dan berkualitas. Metode kegiatan yang dilakukan adalah penyuluhan menggunakan metode ceramah dengan menggunakan media slide powerpoint yang berisi penjelasan tentang stunting dan pemantauan tumbuh kembang. Hasil pengabdian masyarakat dilihat dengan tanya jawab langsung, untuk mengetahui sejauh mana pemahaman orangtua terkait penyuluhan yang disampaikan. Kesimpulan, orangtua menjadi paham terkait pentingnya pemantauan tumbuh kembang anak sebagai salah satu upaya pencegahan stunting.