Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Asupan Gizi dan Status Gizi Remaja Santri Pondok Pesantren Darul Huffaz Lampung Basuki, Uki; Abdullah; Akhriani, Mayesti
Jurnal Gizi Aisyah Vol. 5 No. 2 (2022): Jurnal Gizi Aisyah
Publisher : Journal Aisyah University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.726 KB) | DOI: 10.30604/jnf.v5i2.769

Abstract

Masalah gizi merupakan salah satu persoalan yang menonjol pada remaja. Masalah gizi yang sering terjadi pada remaja adalah kurangnya asupan zat gizi yang akan menyebabkan gizi buruk, kurang energi kronis, kurang energi protein dan dapat terjadi anemia. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis asupan gizi, tingkat kecukupan gizi dan status gizi remaja santri dengan menggunakan indikator massa tubuh menurut umur (IMT/U). Metode penelitian menggunakan desain penelitian cross-sectional. Waktu penelitian bulan Januari s/d Februari 2022 di Pondok Pesantren Darul Huffaz Desa Bernung Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung. Subjek dalam penelitian ini adalah 71 remaja santri sekaligus sebagai sampel. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Hasil penelitian berdasarkan penilaian status gizi indikator IMT/U menunjukkan remaja santri dengan status gizi baik 52 (73,2%), status gizi lebih 11 (15,5%), status gizi obesitas 8 (11,3%), tidak ditemukan dengan status gizi kurang maupun gizi buruk. Rerata asupan energi 1.546 + 472 kkal/hari, rerata asupan protein 58,7 + 18,8 gr/hari dan rerata asupan zat besi 5,7 + 2,7 mg/hari. Rerata tingkat kecukupan energi 69,2 AKE, rerata tingkat kecukupan protein 87,0% AKP dan rerata tingkat kecukupan zat besi 44,3% AKG. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa status gizi remaja santri sebagian besar status gizi baik dan sebagian kecil status gizi lebih dan obesitas, sedangkan asupan energi, protein dan zat besi masih rendah.
Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dan MPASI dengan Stunting pada Balita Usia 6-24 Bulan di Desa Sendang Ayu Kabupaten Lampung Tengah Permata Sari, Diah; Abdullah, Abdullah; Muharramah, Alifiyanti; Basuki, Uki
JPP JURNAL KESEHATAN POLTEKKES PALEMBANG Vol 19 No 1 (2024): (JPP) Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/jpp.v19i1.2156

Abstract

Stunting merupakan masalah gizi kronis yang disebabkan oleh rendahnya asupan gizi. Tujuan penelitian ini adalah diketahui hubungan pemberian ASI Eksklusif dan MPASI dengan stunting pada balita usia 6-24 bulan di Desa Sendang Ayu Kabupaten Lampung Tengah. Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian seluruh balita usia 6-24 bulan berjumlah 117 balita dengan sampel 80 balita menggunakan metode simple random sampling. Variabel independen yaitu ASI Eksklusif dan MPASI (usia pemberian, tekstur, frekuensi, porsi) sedangkan variabel dependen yaitu stunting. Analisis data univariat dan bivariat menggunakan Uji Chi Square. Dari 80 sampel diperoleh sebanyak 21 (26,3%) balita mengalami stunting, 44 (55%) balita ASI Eksklusif, 58 (72,5%) balita mendapatkan usia pertama MPASI sesuai, 53 (66,3%) balita mendapatkan tekstur MPASI sesuai, 42 (52,5%) balita mendapatkan frekuensi MPASI sesuai dan 44 (55%) balita mendapatkan porsi MPASI sesuai. Hasil penelitian ada hubungan pemberian ASI Eksklusif (ρ-value = 0,01), usia pemberian MPASI (ρ-value = 0,001), frekuensi MPASI ( ρ-value = 0,000), dan porsi MPASI (ρ-value = 0,039) dengan stunting, sebaliknya tidak ada hubungan tekstur MPASI (ρ-value = 0,825) dengan stunting pada balita usia 6-24 bulan di Desa Sendang Ayu Kabupaten Lampung Tengah. Kesimpulan ada hubungan pemberian ASI Eksklusif, usia pemberian, frekuensi, dan porsi MPASI dengan stunting, sedangkan tekstur MPASI tidak ada hubungan dengan stunting. Saran bagi pihak puskesmas tingkatkan upaya pencegahan dan penanggulangan stunting melalui kegiatan emo demo praktik PMBA bagi sasaran dan keluarga.
Hubungan Perilaku Pantangan Makan dengan Produksi Air Susu Ibu (ASI) pada Ibu Menyusui Bayi Usia 0-6 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Sukabumi Tahun 2024 Syamsta, Nila Rosydiana; Wati, Desti Ambar; Khairani, Masayu Dian; Basuki, Uki
Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM) Vol.6 No.2 (2024) : Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM)
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jkmm.v6i2.14934

Abstract

Perilaku pantang makanan adalah kebiasaan masyarakat yang didasarkan pada prinsip upaya mengurangi risiko kesehatan dan nutrisi dari makanan yang dilarang. Berdasarkan hasil studi pendahuluan pada sepuluh ibu yang menyusui bayi berusia 0-6 bulan, ditemukan bahwa 6 (60%) dari ibu tersebut memiliki pembatasan diet, termasuk ikan, daging, dan telur, karena khawatir ASI akan berbau amis, bayi tidak ingin menyusu, bayi akan muntah. Serta sebanyak 4 (40%) ibu memiliki ASI yang tidak cukup dengan 2 (20%) bayi berusia 3 bulan dan 1 (10%) bayi berusia 2 bulan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis korelasi antara perilaku pantang makanan dan produksi ASI pada ibu menyusui untuk bayi berusia 0-6 bulan di area kerja Pusat Kesehatan Masyarakat Sukabumi tahun 2024. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang menyusui bayi berusia 0-6 bulan, total 114 ibu dengan sampel 40 ibu. Analisis bivariat dalam penelitian ini menggunakan uji chi-square. Kesimpulannya, terdapat korelasi signifikan antara perilaku pantang makanan dan penurunan produksi ASI di antara ibu menyusui, sebagaimana ditunjukkan oleh hasil penelitian (p=0.036). Ini menekankan pentingnya mengevaluasi ulang pembatasan diet dan mempromosikan edukasi nutrisi untuk mendukung produksi ASI yang cukup dan kesehatan bayi secara keseluruhan.