Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Hubungan Konsumsi Minuman Berpemanis dengan Kejadian Kegemukan pada Remaja di SMP Negeri 1 Bandung (Correlation of Sweetened-Drink Consumption with Obesity Prevalence in Adolescence in State Secondary School 1 Bandung) Akhriani, Mayesti; Fadhilah, Eriza; Kurniasari, Fuadiyah Nila
Indonesian Journal of Human Nutrition Vol 3, No 1 (2016)
Publisher : Jurusan Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Brawijaya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.445 KB) | DOI: 10.21776/ub.ijhn.2016.003.01.4

Abstract

AbstrakMinuman berpemanis adalah minuman yang ditambahkan gula sederhana selama proses produksi sehingga dapat menambah kandungan energi, tetapi memiliki sedikit kandungan zat gizi lain. Minuman berpemanis di Indonesia mengandung 37-54 gram gula dalam kemasan saji 300-500 ml. Jumlah kandungan gula ini melebihi 4 kali rekomendasi penambahan gula yang aman pada minuman, yaitu 6-12 gram dan menyumbang energi 310-420 kkal. Konsumsi berlebih minuman berpemanis mungkin dapat menjadi penyebab dari kegemukan. Kegemukan adalah akibat dari berlebihnya asupan energi dibandingkan penggunaan energi sehingga terjadi penyimpanan berlebih lemak tubuh di jaringan adiposa. Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan konsumsi minuman berpemanis dengan kejadian kegemukan remaja di SMP Negeri 1 Bandung. Data diperoleh dari cross-sectional study dengan jumlah responden 100 siswa kelas VIII pada November 2014. Responden berumur 12-14 tahun dengan status gizi IMT/U >-2,00 SD. Data konsumsi minuman berpemanis diperoleh dari metode wawancara dengan menggunakan Semi-Quantitative Food Frequency Questionnaires (SQ-FFQ) selama satu minggu. Status gizi kegemukan menggunakan indikator IMT/U. Hasil uji statistik univariat didapatkan bahwa rata-rata konsumsi minuman berpemanis sebesar 60,43 gram (±36,31SD) menyumbangkan 19,04% energi dari rata-rata total energi responden 1754,089 kkal, sedangkan rata-rata status gizi berdasarkan IMT/U adalah 0,149 (±1,016SD) dan kejadian kegemukan sebesar 21% dari seluruh responden. Kesimpulan berdasarkan uji korelasi Pearson, tidak ada hubungan antara konsumsi minuman berpemanis dan kejadian kegemukan pada remaja di SMP Negeri 1 Bandung (p>0,05).Kata kunci: minuman berpemanis, remaja, kegemukan AbstractSugar-sweetened drinks are drinks that are added with sugar during production process and contribute to energy content but have less nutrients. Sugar-sweetened drinks in Indonesia contained 37-54 gram (gms) sugar for 300-500 ml serving. This sugar content exceeds 4 times the recommended added sugar for drinks, that is 6-12 gram and has contributed in 310-420 energy calories. Excessive sugar-sweetened drinks may cause overweight. Overweight is a condition when energy consumption was exceeding energy expenditure, therefore there will be an excessive fat storage in adipose tissue. The aim of this research is to find the correlation between sugar-sweetened drinks consumption and overweight in adolescents. This research was a cross-sectional study with 100 subjects from second grade and held on November 2014. Subjects were aged from 12 to 14 years, and had z-score more than -2 SD. Sugar-sweetened drinks consumption was obtained by the interview with Semi-Quantitative Food Frequency Questionnaires (SQ-FFQ) for a week. Overweight status was measured by using BMI for age z-score. The unvaried statistic result show that average of sugar-sweetened drinks consumption was 60,43 gram (±36,31SD) and it contributed to 19,04% energy from the average subject’s energy, 1754,089 calories. Meanwhile, nutritional status average based on z-score was 0,149 (±1,016SD) and overweight prevalence was 21%. It was then concluded based on Pearson’s correlation analysis that there was no correlation between sugar-sweetened drinks consumption and overweight in adolescents (p>0,05) Keywords: sugar-sweetened drinks, adolescents, overweight
SKRINING LINGKAR LENGAN ATAS (LILA) YANG BERKORELASI DENGAN INDEX MASSA TUBUH (IMT) DAN EDUKASI CITRA TUBUH POSITIF PADA REMAJA DI SMAN 2 PRINGSEWU Akhriani, Mayesti; Ambar Wati, Desti; Muharammah, Alifiyanti
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU) Vol. 5 No. 3 (2023): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/abdi.v5i3.1459

Abstract

Lingkar lengan tengah atas (LILA) dapat menjadi pengukuran alternatif atau skrining status gizi ketika perhitungan IMT dari pengukuran berat badan dan tinggi badan sulit dilakukan. Pengukuran LILA adalah metode sederhana, mudah dilakukan, relatif murah dan lebih nyaman bagi responden. Remaja sering mengalami kesalahan persepsi berat badan, sebuah aspek persepsi citra tubuh yang berkaitan dengan perkiraan berat badan yang berlebihan atau terlalu rendah. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk menambah pengetahuan para remaja mengenai interpretasi status gizi dari hasil pengukuran LILA dan IMT/U dan edukasi gizi sebagai upaya mengenal citra tubuh positif. Kegiatan ini dilakukan di SMA Negeri 2 Pringsewu pada Desember 2022 hingga Januari 2023. Jumlah responden total adalah 109 siswa dengan dilakukan pengukuran LILA, berat badan dan tinggi badan untuk menghitung IMT. Selanjutnya mahasiswa dan dosen Prodi S1 Gizi memberikan penjelasan interpretasi hasil dan edukasi gizi citra tubuh positif. Dari hasil pengukuran, hasil yang didapatkan adalah rata-rata LILA dan IMT seluruh responden sebesar 26.2±3.4 cm dan 21.5±4.3 kg/m2. Hasil uji statistik pearson didapatkan hasil pengukuran LILA berhubungan dengan IMT responden (p-value 0,001). Seluruh responden diberikan edukasi gizi dengan media slides dan leaflet mengenai citra tubuh positif.
EDUKASI FAKTOR-FAKTOR OVERWEIGHT REMAJA DENGAN MEDIA NUTSITE FOROVER (NUTRITION WEBSITE FOR OVERWEIGHT) DI SMAN 1 GADINGREJO Akhriani, Mayesti
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU) Vol. 6 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/abdi.v6i2.1730

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan penelitian yang telah dilakukan pada 64 orang siswa/siswi SMA Negeri Gadingrejo, penelitian tersebut mendapatkan hasil pengukuran status gizi (IMT/U) yang meliputi 62 orang (96,8%) memiliki status gizi overweight dan 2 orang (3,2%) memiliki status gizi normal. Edukasi penting dilakukan sebab kegemukan menjadi sesuatu yang patut diwaspadai karena kegemukan pada remaja yang berkelanjutan akan beresiko menimbulkan berbagai macam penyakit degeneratif. Kegiatan edukasi ini bertujuan untuk menambah pengetahuan bagi siswa/siswi mengenai faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian overweight, dampak overweight serta mengetahui solusi dalam mengatasi overweight. Kegiatan ini dilakukan dengan 3 tahapan yaitu, tahap persiapan, tahap pelaksanaan (Pre test, tahap edukasi, dan tanya jawab) serta tahap evaluasi melalui post test pengisian kuisioner.
Analisis Asupan Gizi dan Status Gizi Remaja Santri Pondok Pesantren Darul Huffaz Lampung Basuki, Uki; Abdullah; Akhriani, Mayesti
Jurnal Gizi Aisyah Vol. 5 No. 2 (2022): Jurnal Gizi Aisyah
Publisher : Journal Aisyah University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.726 KB) | DOI: 10.30604/jnf.v5i2.769

Abstract

Masalah gizi merupakan salah satu persoalan yang menonjol pada remaja. Masalah gizi yang sering terjadi pada remaja adalah kurangnya asupan zat gizi yang akan menyebabkan gizi buruk, kurang energi kronis, kurang energi protein dan dapat terjadi anemia. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis asupan gizi, tingkat kecukupan gizi dan status gizi remaja santri dengan menggunakan indikator massa tubuh menurut umur (IMT/U). Metode penelitian menggunakan desain penelitian cross-sectional. Waktu penelitian bulan Januari s/d Februari 2022 di Pondok Pesantren Darul Huffaz Desa Bernung Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung. Subjek dalam penelitian ini adalah 71 remaja santri sekaligus sebagai sampel. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Hasil penelitian berdasarkan penilaian status gizi indikator IMT/U menunjukkan remaja santri dengan status gizi baik 52 (73,2%), status gizi lebih 11 (15,5%), status gizi obesitas 8 (11,3%), tidak ditemukan dengan status gizi kurang maupun gizi buruk. Rerata asupan energi 1.546 + 472 kkal/hari, rerata asupan protein 58,7 + 18,8 gr/hari dan rerata asupan zat besi 5,7 + 2,7 mg/hari. Rerata tingkat kecukupan energi 69,2 AKE, rerata tingkat kecukupan protein 87,0% AKP dan rerata tingkat kecukupan zat besi 44,3% AKG. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa status gizi remaja santri sebagian besar status gizi baik dan sebagian kecil status gizi lebih dan obesitas, sedangkan asupan energi, protein dan zat besi masih rendah.
PENGARUH PEMBERIAN EDUKASI GIZI TERHADAP PENGETAHUAN TENTANG HIPERTENSI PADA LANJUT USIA WANITA DI PEKON TERBAYA Satria, Andre; Akhriani, Mayesti; Abdullah, Abdullah; Wati, Desti Ambar
Jurnal Gizi Aisyah Vol. 6 No. 2 (2023): Jurnal Gizi Aisyah
Publisher : Journal Aisyah University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/jnf.v6i2.1404

Abstract

Hipertensi di Indonesia sebesar 31,7%, 1 dari 3 penduduk usia 18 tahun keatas menderita hipertensi (Riskesdes, 2018). Berdasarkan Profil Dinas Kesehatan Lampung tahun 2019, hasil estimasi penderita hipertensi di Tanggamus yang berumur > 15 tahun sebesar 431.850 sasaran. Edukasi gizi salah satu cara untuk pencegahan hipertensi, Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian edukasi gizi terhadap pengetahuan hipertensi pada lansia wanita di pekon terbayaJenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian quasi experiment. Subjek pada penelitian ini adalah wanita lanjut usia. Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan Juli 2022 di posyandu lansia pekon Terbaya. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Uji statistic yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uji-t.Hasil analisis menunjukkan bahwa Ada Pengaruh Pemberian Edukasi Terhadap Pengetahuan Tentang Hipertensi Pada Lansia Wanita Di Pekon Terbaya (p=0,000) dengann rata-rata peningkatan pengetahuan sebesar 5,95±2,29, Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan bagi petugas Puskesmas setempat untuk dapat meningkatkan edukasi gizi kepada responden agar hipertensi dapat terkontrol dengan baik.
PENGARUH BUKU SAKU MENU PANGAN LOKAL DENGAN PENGETAHUAN IBU BADUTA DALAM PEMBERIAN MP-ASI DI PEKON TANJUNG JATI KECAMATAN KOTAAGUNG TIMUR TAHUN 2022 Ariestya, Evi Eka; Akhriani, Mayesti; Abdullah, Abdullah; Pratiwi, Amali Rica
Jurnal Gizi Aisyah Vol. 6 No. 2 (2023): Jurnal Gizi Aisyah
Publisher : Journal Aisyah University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/jnf.v6i2.1405

Abstract

Keberhasilan dalam penyediaan Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) untuk bayi dan balita dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan ibu. Media informasi yang digunakan untuk meningkatkan pengetahuan seseorang salah satunya adalah dengan buku saku menu pangan lokal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh buku saku menu pangan lokal terhadap pengetahuan ibu baduta tentang MP-ASI. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan desain penelitian Quasi Experimental Design dengan rancangan PreTest Post Test Control Design. Sampel penelitian berjumlah 52 ibu baduta dengan perlakuan kelompok kontrol diberikan edukasi dengan metode ceramah sedangkan pada kelompok kasus diberikan edukasi dan buku saku menu pangan lokal dengan metode ceramah. Analisis data bivariat menggunakan uji Wilcoxon.Hasil analisis bivariat terdapat perbedaan rerata pengetahuan ibu baduta sebelum dan setelah diberikan buku saku menu pangan lokal. Hasil uji wilcoxon menunjukkan nilai p value0,001 yang menunjukkan ada pengaruh buku saku menu pangan lokal terhadap pengetahuan ibu baduta tentang MP-ASI di Pekon Tanjung Jati Kecamatan Kotaagung Timur tahun 2022.
Hubungan Risiko Malnutrisi Dengan Persentase Massa Otot Pada Pasien Penyakit Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisa Di Rsud Sukadana Kabupaten Lampung Timur Tahun 2023 Nisrina, Agnes; Nurhayati, Aftulsei; Pratiwi, Amali Rica; Akhriani, Mayesti
Jurnal Gizi Aisyah Vol. 6 No. 2 (2023): Jurnal Gizi Aisyah
Publisher : Journal Aisyah University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/jnf.v6i2.1407

Abstract

Pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa di Indonesia terjadi peningkatan pada tahun 2017 yaitu tercatat dari 77892 pasien pada tahun 2018 menjadi 132142 pasien. (IRR, 2018). Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui hubungan risiko malnutrisi dengan persentase massa otot pada pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisadi RSUD Sukadana Kabupaten Lampung Timur Tahun 2023.Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik kuantitatif, dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien gagal ginjal kronik yang menjalani Hemodialisa di RSUD Sukadana dengan jumlah rata-rata Pasien sampai bulan Desember 2022 sebanyak 39 Pasien. Jumlah sampel yang digunakan 35 pasien. Penelitian dilaksanakan setelah mendapatkan surat keterangan layak etik dengan nomor 012/KEPK-TJK/I/2023. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Januari 2023. Analisis data yang digunakan adalah uji fisher exact. Hasil analisis diperoleh bahwa ada hubungan risiko malnutrisi dengan persentase massa otot (p value: 0,001). Diharapkan ahli gizi dapat lebih memperhatikan asupan makan pasien, antropometri, dan gejala klinis-fisik pasien melalui konseling gizi dan skrining gizi SGA.
Gambaran Komposisi Tubuh Pasien Kanker Payudara di Rumah Sakit Umum DR. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung Akhriani, Mayesti; Elva Junita, Dera; Dian Khaerani, Masayu; Mastuti, Yuni
Jurnal Gizi Aisyah Vol. 6 No. 2 (2023): Jurnal Gizi Aisyah
Publisher : Journal Aisyah University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/jnf.v6i2.1594

Abstract

Malnutrisi pada pasien kanker payudara dapat mempengaruhi toleransi terapi antikanker, memperpanjang masa rawat inap dan menurunkan kualitas hidup. Malnutrisi pada pasien kaner selalu dihubungkan dengan kejadian sarcopenia dan kanker cachexia atau penurunan massa otot. Oleh karena itu, pengkajian komposisi tubuh untuk mendeteksi massa otot dan persen lemak lebih spesifik daripada pengukuran berat badan. Penelitian ini bertujuan mengkaji komposisi tubuh pasien kanker payudara yaitu persen lemak tubuh total dan massa otot. Design studi menggunakan cross sectional dan data dikumpulkan pada bulan Januari 2024. Responden sebanyak 56 orang merupakan pasien kanker payudara berjeniskelamin perempuan di RSU dr. H. Abdul Moeloek dan direkrut melalui teknis sampling quota sampling. Data komposisi tubuh dikaji menggunakan metode BIA (Bioelectrical Impedance Analysis). Hasil penelitian didapatkan rata-rata masa lemak didapatkan 23,18±5,59 % dimana sebagai besar responden berkategori kurang, 57, 1%. Persen massa otot responden memiliki rata-rata 24,03±5,67 % dan kategori massa otot rendah yaitu 42,4 %. Kesimpulan penelitian adalah responden yang massa otot dan massa lemak rendah sangat tinggi.
EDUKASI GIZI SEIMBANG DAN AKTIVITAS FISIK DALAM UPAYA PENCEGAHAN DAN MENGATASI OBESITAS SENTRAL PADA LANSIA ulya fahira, arum nisa; Akhriani, Mayesti; Abdullah, Abdullah; Ayu Lestari, Lara; Nurhayati, Aftulesi; Dian Khairani, Masayu; Ambar Wati, Desti; Syarifah, Siti; Amelia, Vera; Arsyanti, Eka
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU) Vol. 6 No. 3 (2024): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/abdi.v6i3.1833

Abstract

Obesitas sentral merupakan kondisi akumulasi lemak di area perut, yang biasanya diukur menggunakan lingkar perut sebagai indikator. Berdasarkan kriteria International Diabetes Federation (IDF), individu disebut obesitas sentral jika hasil lingkar perutnya pada pria lebih 90 cm dan pada wanita 80 cm. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman lansia mengenai gizi seimbang dan pentingnya aktivitas fisik, yang dilaksanakan di Posyandu Lansia Kurnia Abadi 2, Wonodadi, Gading Rejo, Pringsewu, pada November 2024. Sebanyak 34 lansia berusia 50–78 tahun berpartisipasi dalam kegiatan ini, dengan peserta dipilih berdasarkan kehadiran mereka di posyandu. Kegiatan ini beranggotakan 4 dosen dan 4 mahasiswa dari Program Studi Gizi Universitas Aisyah Pringsewu. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa 26 peserta (76,4%) memiliki pengetahuan yang baik, terbukti dari kemampuan mereka menjawab semua pertanyaan dengan benar. Sementara itu, 8 peserta (23,5%) memiliki tingkat pengetahuan yang cukup. Pengukuran lingkar perut menunjukkan bahwa 79,4% peserta memiliki lingkar perut lebih dari 80 cm.
Pengaruh Substitusi Tepung Ikan Lele Dan Tepung Labu Kuning Terhadap Mutu Organoleptik Pada Biskuit Sebagai Pmt Ibu Hamil Di Kelurahan Banjarsari Kota Metro Peninsula, Peninsula; Junita, Dera Elva; Akhriani, Mayesti; Abdullah, Abdullah
Jurnal Gizi Aisyah Vol. 7 No. 2 (2024): Jurnal Gizi Aisyah
Publisher : Journal Aisyah University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/jnf.v7i2.1870

Abstract

Ikan lele dan labu kuning dua bahan pangan lokal yang memiliki potensi sumber nutrisi baik makro maupun mikro. Penggunaan ikan lele dan labu kuning sebagai tepung pada pembuatan biskuit merupakan alternatif produk olahan PMT ibu hamil sehingga dapat mencegah Kekurangan Energi Kronis (KEK). Biskuit merupakan olahan kue kering yang banyak masyakat gemari. Penelitian ini bertujuan guna menganalisia mutu organoleptik pada 3 formulasi biskuit. Jenis penelitian adalah penelitian eksperimental, dengan metode RAL (Rancangan Acak Lengkap). Taraf perlakuan subtitusi ikan lele dan tepung labu kuning yaitu F0 (0%),F1 (20%),F2 (30%), dan F3 (40%). Analisis mutu organoleptik menggunakan uji kesukaan dengan panelis tidak terlatih. Hasil analisis penelitian menunjukkan adanya pengaruh penambahan ikan lele dan labu kuning dalam bentuk tepung pada biskuit. Biskuit yang paling disukai adalah dari faktor warna rata-rata (4 (3-5), aroma F1 dan rata-rata F2 (3 (2-4), rasa F1 dan rata-rata F2 (3 (2-4) dan rata-rata tekstur (4 (3-4). Kesimpulan dari uji statistik adalah warna antar formulasi berbeda dengan nilai p = 0,001, aroma tidak ada perbedaan antara F2 dan F3 dengan p = 0,835, rasa F2 dan F3 tidak ada perbedaan p = 0,285 dan tekstur F1 dan F0 tidak berbeda dengan p = 0,469.