Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Determinants of Formal and Informal Sector Labor Absorption in South Sulawesi Province Mirwan, Sri Handila; Nurjaya, Nurjaya; Yusuf.Y.S, Muhammad; Said, Samsuardi
Formosa Journal of Science and Technology Vol. 3 No. 7 (2024): July 2024
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/fjst.v3i7.10278

Abstract

This research aims to determine the influence of the Human Development Index and GRDP on the absorption of formal and informal sector workers in South Sulawesi Province. This research uses multiple regression analysis and panel data, namely using cross-section and time series data in 24 regencies/cities in South Sulawesi Province with a time interval of 5 years 2019-2023. The research results obtained show that HDI has a negative and significant influence on labor absorption, with a significance value of 0.000, a t-statistic value of -4.920, and a regression coefficient value of -0.058, GRDP has a positive and significant influence on labor absorption, with The significance value is 0.000, the t-statistic value is 10,748 and the regression coefficient value is 0.610. MSMEs support the stabilization of income of people who work in the informal sector.
SOSIALISASI PENDAMPINGAN UMKM DALAM MENERAPKAN MANAJEMEN KINERJA YANG EFEKTIF Khair, Andi Ummul; Sutomo, Deni Anggreani; Mirwan, Sri Handila; Haeranah, Haeranah
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2024): Volume 5 No. 3 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i3.30451

Abstract

Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan penerapan manajemen kinerja yang efektif di kalangan UMKM di foodcourt pasar segar. Kota Makassar. Melalui serangkaian seminar, workshop, dan pendampingan intensif, para pelaku UMKM dibekali dengan pengetahuan tentang konsep dasar manajemen kinerja dan pentingnya Key Performance Indicators (KPI). Hasil pre-test dan post-test menunjukkan peningkatan pemahaman yang signifikan, dari rata-rata 40% sebelum pelatihan menjadi 85% setelah pelatihan. Selain itu, program ini berhasil meningkatkan kinerja bisnis UMKM, dengan 65% pelaku melaporkan peningkatan pemahaman sebesar 10-20%. Penggunaan teknologi dalam manajemen kinerja juga mengalami peningkatan signifikan, dari 20% sebelum program menjadi 75% setelah program. Teknologi yang diadopsi membantu UMKM dalam pemantauan dan evaluasi kinerja secara real-time, yang pada gilirannya meningkatkan efisiensi operasional dan kualitas layanan. Keberhasilan program ini menunjukkan pentingnya dukungan dan kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan pelaku UMKM untuk menciptakan lingkungan bisnis yang lebih produktif dan kompetitif. Dengan dukungan yang berkelanjutan, UMKM di Kota Makassar dapat terus berkembang dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal yang berkelanjutan.