Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATERI DAERAHKU KEBANGGAANKU MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA SCRAPBOOK DI KELAS V SD NEGERI KEDUNGUTER Azzulfa, Firyaal Hasna; Afandi, Muhamad; Ismiyanti, Yulina
Jurnal Ilmiah Penelitian Mahasiswa Vol 3, No 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Jurnal Ilmiah Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar pada materi Daerahku Kebanggaanku dalam mata pelajaran IPAS melalui model pembelajaran project based learning berbantuan media scrapbook di kelas V SD Negeri Kedunguter. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas. Subjek yang akan diteliti adalah peserta didik kelas V SD Negeri Kedunguter yang berjumlah 25. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dan lembar observasi. Penelitian ini mengukur hasil kognitif, afektif, dan psikomotor peserta didik. Ranah kognitif diukur melalui hasil tes peserta didik, ranah afektif diukur melalui keaktifan peserta didik, dan ranah psikomotorik diukur melalui keterampilan kolaborasi proyek dan presentasi peserta didik. Aktivitas pendidik turut dinilai menggunakan lembar observasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Analisis kuantitatif menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji daya pembeda, uji tingkat kesukaran, dan uji gain. Hasil yang diperoleh menyatakan bahwa model pembelajaran project based learning berbantuan scrapbook dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik di kelas V SD Negeri Kedunguter. Hasil belajar kognitif siklus I memperoleh nilai rata-rata sebesar 64,00 meningkat pada siklus II menjadi 84,27. Pada ranah afektif, keaktifan peserta didik pada siklus I sebesar 64%, meningkat pada siklus II menjadi 83%. Sedangkan hasil belajar pada ranah psikomotor ditunjukkan dengan meningkatnya keterampilan kolaborasi proyek peserta didik pada siklus I dengan persentase rata-rata 63% menjadi 85%. Peningkatan juga terlihat pada penilaian keterampilan presentasi peserta didik, yang pada siklus I mendapat persentase rata-rata 65% meningkat pada siklus II menjadi 83%. Kesimpulan penelitian ini membuktikan bahwa model pembelajaran project based learning berbantuan media scrapbook dapat meningkatkan hasil belajar pada materi Daerahku Kebanggaanku di kelas V SD Negeri Kedunguter.Kata Kunci: penelitian tindakan kelas, hasil belajar, project based learning, scrapbook
PEMBELAJARAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL SEBAGAI UPAYA MENDUKUNG TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN PADA SGDS 4 Azzulfa, Firyaal Hasna; Nugraheni, Nursiwi
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 9 No. 5 (2024): Sindoro Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v9i5.8256

Abstract

Pendidikan berkualitas merupakan salah satu tujuan utama dalam Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada SDGs 4, yang menekankan pentingnya pendidikan inklusif, merata, dan memberikan kesempatan belajar sepanjang hayat bagi setiap individu. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif berbasis literatur untuk menganalisis peran pembelajaran kearifan lokal dalam mendukung pendidikan berkualitas. Data diperoleh melalui jurnal dan artikel yang relevan, kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi kearifan lokal dalam pembelajaran meningkatkan relevansi pendidikan, memperkuat identitas budaya, serta menanamkan nilai-nilai moral untuk mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan global tanpa melupakan akar budaya. Pembelajaran ini efektif menciptakan pendidikan inklusif melalui pendekatan yang sesuai konteks lokal. Quality education is one of the main goals in the Sustainable Development Goals (SDGs), especially SDGs 4, which emphasizes the importance of inclusive, equitable education and providing lifelong learning opportunities for every individual. This study uses a qualitative descriptive method based on literature to analyze the role of local wisdom learning in supporting quality education. Data were obtained through relevant journals and articles, then analyzed descriptively. The results of the study show that the integration of local wisdom in learning increases the relevance of education, strengthens cultural identity, and instills moral values ​​to prepare the younger generation to face global challenges without forgetting cultural roots. This learning is effective in creating inclusive education through an approach that is appropriate to the local context.