Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMBUATAN MINYAK KELAPA MURNI DENGAN METODE PENGENDAPAN DI DESA RIBANG KECAMATAN KOTING KABUPATEN SIKKA Rongan, Yoseph; Noni, Sarlina; Yakob Da Rato, Yoseph
Jurnal Biogenerasi Vol. 10 No. 1 (2024): Volume 10 Nomor 1, Agustus 2024 - Februari 2025
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/biogenerasi.v10i1.5085

Abstract

Virgin Coconut Oil (VCO) is a coconut-based liquid product characterized by its clear color, distinct coconut aroma, and long shelf life. The purpose of this study is to provide a deeper understanding of the production of Virgin Coconut Oil (VCO) using the sedimentation method and to explore the economic and social potential that VCO production offers to the community. Based on the results of VCO production activities in Ribang Village, Koting Subdistrict, it can be concluded that Virgin Coconut Oil (VCO) is a coconut derivative product with numerous benefits and high economic value. Its simple production process, which uses natural ingredients without chemicals, ensures the preservation of nutrients such as lauric acid, vitamin E, and fatty acids. The advantages of VCO over regular coconut oil include a longer shelf life, superior oil quality, and significant health benefits, such as antimicrobial and antiviral properties. In addition to health benefits, VCO also contributes to beauty care, such as moisturizing skin and hair and addressing various skin issues. Economically, VCO creates opportunities for community empowerment through SMEs, supports eco-friendly production, and has the potential to become a leading export product in the global market.
PENGARUSUTAMAAN DAN DESENTRALISASI PEMBANGUNAN GENDER PADA KELOMPOK TANI HIRO HELING, DESA TEBUK, KECAMATAN NITA, KABUPATEN SIKKA Gorety, Ersilia Marietha; Selfianus, Selfianus; Meltodius, Yosep; Rongan, Yoseph; Yeti, Delviana Nona
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2024): Volume 5 No. 3 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i3.30570

Abstract

Pembangunan yang berwawasan gender bertujuan untuk menciptakan kesetaraan dan keadilan antara laki-laki dan perempuan dalam berbagai bidang kehidupan, seperti ekonomi, politik, sosial, dan budaya. Topik yang diangkat dalam kegiatan sosialisasi di Desa Tebuk, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka ini terdiri dari tiga bagian utama, yakni Desentralisasi Dan Pembangunan Berbasis Masyarakat, Gender Kelompok Swadaya Dan Organisasi Petani Di Sektor Agrikultur, Dan Pengarusutamaan Gender Organisasi. Tujuan dari sosialisasi ini ditujukan untuk pembangunan yang lebih adil dan merata bagi seluruh masyarakat, baik laki-laki maupun perempuan, serta mengurangi kesenjangan antara laki-laki dan perempuan dalam mengakses dan mengontrol sumber daya, berpartisipasi dalam pengambilan keputusan dan proses pembangunan, serta mendapatkan manfaat dari kebijakan dan program pembangunan. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdikan kepada masyarakat ini yaitu: pertama, melakukan sosialisasi tentang desentralisasi dan pembangunan berbasis masyarakat, gender kelompok swadaya dan organisasi petani di sektor agrikultur, dan pengarusutamaan gender organisasi. Dan kedua melakukan diskusi bersama dengan khalayak sasaran (perempuan dan laki-laki pada Kelompok Tani Hiro Heling, Desa Tebuk,). Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu antusiasme perempuan Desa Tebuk, khususnya pada kelompok tani Hiro Heling sebagai kelompok sasaran dalam mengikuti kegiatan sosialisasi. Sehingga dari kegiatan pengabdian ini sumber daya pembangunan, berpartisipasi yang sama dalam proses pembangunan, mempunyai control yang sama atas sumber daya pembangunan dan memperoleh manfaat yang sama dari hasil pembangunan.