Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penyuluhan Tentang Hipertensi pada Kelompok Nelayan di Kecamatan Galang Kota Batam Muharni, Sri; Wardhani, Utari Christya; Hanggara, Bayu
Jurnal Abdidas Vol. 6 No. 1 (2025): February 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v6i1.1109

Abstract

Batam merupakan daerah pesisir yang sangat erat kaitannya dengan kehidupan maritim,  sebagai salah satu kota besar di Kepulauan Riau memang dikenal sebagai pusat industri, perdagangan, dan pelabuhan. Namun, di sebagian wilayahnya, terutama di daerah pesisir, masih terdapat masyarakat yang bermata pencaharian sebagai nelayan, salah satunya adalah masyarakat kecamatan galang. Kehidupan nelayan secara umum sangat bergantung pada hasil laut, seperti ikan, udang, kepiting, dan hasil laut lainnya. Kelompok nelayan di rumah laut sijantung, Galang merupakan mitra dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini yang berjumlah 20 orang. Nelayan memiliki gaya hidup dan pola kerja yang membuat mereka rentan terkena hipertensi. Permasalahan yang dihadapi mitra adalah sebagian besar nelayan menderita hipertensi dan kurang mengetahui bagaimana mencegah dan menangani hipertensi. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran mitra tentang hipertensi serta memberikan panduan untuk mencegah dan mengelola hipertensi. Metode yang digunakan berupa memberikan penyuluhan dan sosialisasi pada mitra. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini didapatkan peningkatan pengetahuan (84%) mitra terkait hipertensi. Melalui penyuluhan kesehatan tentang hipertensi  ini sangat penting bagi nelayan untuk meningkatkan kesadaran dan mendorong pola hidup sehat.
OPTIMALISASI KELOMPOK PEDULI NEYALAN DALAM MENDEKATKAN AKSES PELAYANAN KESEHATAN PADA NELAYAN Muharni, Sri; Wardhani, Utari Christya; Ulva, Fadillah; Hanggara, Bayu; Elza, Susanti
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 2 (2025): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i2.29100

Abstract

Abstrak: Indonesia Sebagai Negara maritim Indonesia sangat kaya dengan sumber daya laut. Masyarakat pesisir sangat tergantung dengan aktivitas dilaut, seperti mencari ikan. Kegiatan ini dilakukan untuk mencari nafkah. Salah satu pulau di kota batam yang sebagian besar masyarakat nya bekerja sebagian nelayan, yaitu pulau Galang. Kelompok Nelayan Rumah Laut Sijantung merupakan perkumpulan nelayan yang menjadi mitra dalam pengabdian masyarakat ini yang berjumlah 20 orang. Permasalahan yang dihadapi kelompok mitra yaitu kelurahan sijantung merupakan daerah yang cukup jauh dari fasilitas layanan kesehatan, Sehingga masyarakat kurang terpapar dengan pengetahuan formal maupun informal. Mitra sangat rentan terhadap masalah kesehatan. Pelaksanaan dari kegiatan pengabdian ini adalah dengan merangkul para istri dari kelompok nelayan rumah laut sijantung menjadi kelompok peduli nelayan (KPN). Sehingga dengan aktif nya kelompok peduli nelayan ini dapat meningkat kan pengetahuan dan keterampilan mereka yang akan berdampak pada kesehatan para nelayan. Kegiatan pengabdian masyarakai ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh mitra Metode yang digunakan berupa memberikan penyuluhan sosialisasi, pelatihan, bimbingan ,pendampingan dan pemeriksaan kesehatan. Hasil dari pengabdian masyarakat ini yaitu terbentuknya kelompok peduli nelayan (KPN), Peningkatan pengetahuan (84%) mitra terkait hipertensi dan diabetes millitus dan peningkatan keterampilan KPN terkait pemeriksaan kesehatan.Abstract: As a maritime country, Indonesia is very rich in marine resources. Coastal communities are very dependent on activities at sea, such as fishing. This activity is carried out to make a living. One of the islands in the city of Batam where most of the people work as fishermen is Galang Island. The Sijantung Sea House Fishermen Group is a fishermen's association that is a partner in this community service which totals 20 people. The problem faced by the partner group is that the Sijantung village is an area quite far from health service facilities, so the community is less exposed to formal and informal knowledge. Partners are very vulnerable to health problems. Implementing this service activity is to embrace the wives of the Sijantung Sea House fishermen group into a fishermen care group (KPN). So that the active fishermen's care group can increase their knowledge and skills which will have an impact on the health of the fishermen. This community service activity aims to overcome the problems faced by partners. The method is to provide counseling, training, guidance, mentoring, and health checks. The results of this community service are the formation of a fishermen care group (KPN), increased knowledge (84.5%) of partners related to hypertension and diabetes mellitus, and improved KPN skills related to health checks.
LANSIA SEHAT DAN BAHAGIA: MENURUNKAN NYERI SENDI REMATIK DENGAN SENAM DAN KOMPRES JAHE Muchtar, Rizki Sari Utami; Sari, Anisa Mutia; Hanggara, Bayu; Safitri, Galuh Eka
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2024): Volume 5 No. 4 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i4.32058

Abstract

Lansia rentan terhadap penyakit kronis seperti Rheumatoid Arthritis (RA) yang menyebabkan nyeri sendi. WHO: 20% penduduk dunia khususnya lansia menderita RA. Pengabdian masyarakat ini fokus pada upaya nonfarmakologi, yaitu senam reumatik dan kompres jahe hangat. Efektivitasnya dibuktikan dengan pengukuran nyeri menggunakan Numeric Rating Scale dan uji statistik. Penelitian ini memberikan solusi alternatif untuk manajemen nyeri sendi lansia dengan Rheumatoid Arthritis. Tujuan: Menerapkan terapi senam reumatik dan kompres jahe hangat untuk menurunkan nyeri sendi lansia dengan Rheumatoid Arthritis. Metode: Penyuluhan dengan ceramah, demonstrasi, diskusi, pengukuran nyeri dengan Numeric Rating Scale (NRS) pada saat pre test dan post test dibagikan kuisioner dengan skala guttman. Hasil: Terjadi penurunan skala nyeri sedang ke skala nyeri ringan, didapatkan nilai koefisien korelasi sebesar 0.754 dengan nilai signifikasi (Sig.) sebesar 0.000. Karena nilai Sig. 000 < 0.05 artinya H0 ditolak Ha diterima dengan menggunakan Uji Paired Test. Responden mampu mengatasi nyeri sendi dengan senam reumatik dan kompres jahe hangat. Kesimpulan: senam reumatik dan kompres jahe hangat efektif dalam manajemen nyeri sendi lansia dengan Rheumatoid Arthritis.