Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS KAPASITAS TAMPUNGAN EMBUNG SERBAGUNA KALEPADANG UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN AIR BAKU PENDUDUK KECAMATAN BONTOHARU Tambaru, Tambaru
Selodang Mayang: Jurnal Ilmiah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Indragiri Hilir Vol. 10 No. 1 (2024): JURNAL SELODANG MAYANG
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Indragiri Hilir Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47521/selodangmayang.v10i1.358

Abstract

The problem of the availability of raw water is also faced by residents in the Bontoharu District, Selayar Islands Regency. Even though the area has adequate water sources (surface water, river water, underground water, and springs), the problem is how to optimally capture and distribute water from these water sources so that it can be used by residents. Facilities and infrastructure in the raw water supply system such as broncaptering, public service tanks, and pressure relief tanks need to be designed and built so that people can meet their water needs without having to bother taking it directly to water sources which are sometimes very difficult to reach. In preparing the Design Review for the Development of the Kalepadang Multipurpose Reservoir, Kec. Bontoharu. This Methodology of Work Implementation is Preliminary Survey and Investigation, Data Collection, Hydrological Analysis, Reservoir Construction Planning, and Reservoir Construction Stability. Budget Plan. Activities carried out to achieve the goal of community service include an Analysis of the Capacity of a Multipurpose Reservoir as a Reference for the Development of Standard Water Infrastructure to Meet the Water Needs of the Local Population Masalah ketersediaan air baku ini juga dihadapi oleh penduduk di wilayah Kecamatan Bontoharu Kabupaten Kepulauan Selayar. Meskipun wilayah tersebut memiliki sumber air (air permukaan, air sungai, air bawah tanah dan mata air) yang cukup memadai, namun yang menjadi kendala adalah bagaimana cara menangkap dan menyalurkan air dari sumber air tersebut secara optimal sehingga dapat dimanfaatkan oleh penduduk. Sarana dan prasarana dalam sistem penyediaan air baku seperti broncaptering, bak pelayanan umum dan bak pelepas tekan yang perlu didesain dan dibangun agar masyarakat dapat memenuhi kebutuhan air tanpa harus bersusah payah mengambil langsung ke sumber air yang terkadang sangat sulit dijangkau. Dalam penyusunan Review Desain Pembangunan Embung Serbaguna Kalepadang Kec. Bontoharu. ini Metodologi Pelaksanaan Pekerjaan adalah Survey dan investigasi pendahuluan, Pengumpulan data, Analisis hidrologi, Perencanaan konstruksi embung, Stabilitas konstruksi embung dam Rancangan Anggaran Biaya. Kegiatan yang dilakukan untuk mencapai tujuan pengabdian kepada masyarakat melakukan Analisis Kapasitas Tampungan Embung Serbaguna Sebagai Acuan Pembangunan Prasarana Air Baku Untuk Memenuhi Kebutuhan Air Penduduk Setempat.
PERTEMUAN KONSULTASI MASYARAKAT DALAM RANGKA PERENCANAAN TEKNIS EMBUNG TACCIPI KABUPATEN PINRANG Tambaru, Tambaru; Masruniwati, Afifah
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2024): Volume 5 No. 4 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i4.33155

Abstract

Pada saat ini telah muncul paradigma baru dalam hal proses pelaksanaan pembangunan, dimana peran masyarakat akan sangat berpengaruh terhadap kebijakan pembangunan di Indonesia bahkan di dunia. Perubahan paradigma tersebut lebih mengedepankan partisipasi masyarakat, dimana masyarakat diberikan peluang untuk menyampaikan keinginannya terhadap pelaksanaan pembangunan yang dilakukan baik oleh pemerintah pusat, daerah maupun investor swasta. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran bahwa pertemuan konsultasi masyarakat saat ini adalah sebuah kebutuhan dalam proses pelaksanaan Perencanaan Teknis Embung Taccipi Kabupaten Pinrang.Pada bangunan Embung Taccipi di Kabupaten Pinrang, memiliki beberapa fungsi yaitu sebagai cekdam, sebagai cadangan air pada musim kemarau, sebagai penangkap kelebihan air pada Sungai Taccipi saat musim hujan dan yang utama adalah sebagai sumber air irigasi untuk pertanian. Saat ini embung tersebut beserta jaringan irigasinya kurang berkinerja baik yang diakibatkan oleh sedimentasi luar biasa dan kerusakan bangunannya. guna memperlancar pelaksanaan pekerjaan tersebut diharapkan peran serta dan dukungan dari para petani serta pihak terkait, permasalahan yang menyangkut kepentingan pelaksanaan pekerjaan dan kepentingan.