Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Permohonan Itsbat Nikah Untuk Perkawinan Kedua oleh Istri yang Bercerai di Luar Pengadilan Agama (Studi Kasus Padang Pariaman) Fauza, Nurul; Yaswirman, Yaswirman; Najmi, Najmi
Wajah Hukum Vol 8, No 2 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/wjh.v8i2.1449

Abstract

Divorces outside the court often occur, resulting in the marriage status remaining valid according to Indonesian positive law. This leads couples who wish to remarry to do so clandestinely and seek marital validation through the religious court. Therefore, the purpose of this research is to understand the process of resolving itsbat nikah petitions for second marriages by wives who divorced outside the court and the legal consequences for the parties from the rejection of itsbat nikah by the religious court. This research employs an empirical juridical method focusing on field realities related to applicable legal aspects. Data analysis is conducted qualitatively to depict the research subjects and objects, with theories developed from the acquired data. The research findings indicate that the itsbat nikah process begins with a petition to the pusbakum, revealing that the couple were single before their secret marriage in 2007. However, during the trial, it was revealed that the wife had legally married in the Office of Religious Affairs (KUA) in 2004 and divorced outside the court in the same year, resulting in the rejection of the itsbat nikah petition. Consequently, the wife's post-divorce iddah maintenance rights are lost, but the child's legal status remains recognized, in accordance with Constitutional Court Decision No. 46/PUU-VII/2010.
EDUKASI MENCUCI TANGAN UNTUK MENINGKATKAN KESADARAAN HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA ANAK TK AR-RAUDHAH GAMPONG PUSONG BARU KECAMATAN BANDA SAKTI KOTA LHOKSEUMAWE Linar, Cut; Riska, Amalia; Mahera, Ulfa; Kardora, Chika Aulia; Nabila, Dien; Chintya, Chintya; Dewi, Nisa Rafika; Fauza, Nurul
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 5 (2024): Vol. 5 No. 5 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i5.34402

Abstract

Anak-anak merupakan kelompok yang perlu mendapatkan perhatian khusus dalam edukasi mengenai kebersihan tangan. Mengajarkan anak-anak cara mencuci tangan yang benar sejak dini dapat membantu membangun kebiasaan hidup sehat yang berkelanjutan. Oleh karena itu, edukasi mengenai mencuci tangan harus disampaikan secara menyeluruh, menarik, dan sesuai dengan perkembangan usia anak. Melalui edukasi yang efektif, diharapkan kesadaran anak-anak akan pentingnya kebersihan tangan akan meningkat, sehingga mereka dapat menjalani kehidupan yang lebih sehat. Masalah kesehatan akibat kurangnya kebersihan tangan masih menjadi tantangan besar, terutama di kalangan anak-anak. Data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan bahwa penyakit yang ditularkan melalui tangan yang tidak bersih, seperti diare dan infeksi pernapasan, merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada anak-anak, khususnya di negara berkembang. Studi juga menunjukkan bahwa mencuci tangan dengan sabun dapat mengurangi insiden diare hingga 40% dan infeksi saluran pernapasan hingga 20% (WHO, 2020). Di Indonesia, tingkat kesadaran anak-anak mengenai pentingnya mencuci tangan masih tergolong rendah. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kurangnya akses terhadap fasilitas cuci tangan yang memadai, rendahnya pengetahuan tentang kebersihan tangan, serta minimnya pendidikan kesehatan di sekolah-sekolah. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan Indonesia (2021), hanya sekitar 47% anak-anak yang secara rutin mencuci tangan dengan sabun pada waktu-waktu kritis, seperti sebelum makan dan setelah menggunakan toilet. Pelaksanaan kegiatan pengabmas tentang Edukasi Mencuci Tangan Untuk Meningkatkan Kesadaraan Hidup Bersih Dan Sehat Pada Anak Tk Ar-Raudhah Gampong Pusong Baru Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe pada tanggal 03 Juli 2024 dari jam 09.00 Wib sampai dengan 11.00 Wib dengan dihadiri oleh 7 orang Anak usia Dini. Peserta pengabdian 1 orang ketua dan anggota 7 orang anggota berupa Mahasiswi STIkes Darussalam Lhokseumawe Prodi D3 Kebidanan. Kegiatan ini memerlukan aktifitas yang berkelanjutan antara pihak kampus dengan lokasi pengabdian, sehingga solusi yang ditawarkan dalam kegiatan pengabdian kali ini mampu menjadi solusi permanen dan dapat dimaksimalkan oleh pihak mitra yang bekerjasama dengan dosen yang melakukan kegiatan pengabdian.