Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

IMPLEMENTASI METODE VIOLA-JONES DAN YOLOV9 UNTUK MENDETEKSI WAJAH BERGERAK MENGUNAKAN OPENCV Mahera, Ulfa; Islamadina, Raihan
CYBERSPACE: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi Vol 8, No 2 (2024)
Publisher : UIN Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/cj.v8i2.24528

Abstract

Penelitian ini mengimplementasikan metode Viola-Jones dan YOLOv9 untuk mendeteksi wajah bergerak menggunakan OpenCV. Penelitian ini menggunakan total dataset yang terdiri dari 1.250 citra wajah untuk metode Viola-Jones, dan 1.205 citra untuk model YOLOv9. Dataset YOLOv9 dibagi kedalam tiga kategori: train (83% atau 1.000 citra), valid (12% atau 145 citra), dan test (5% atau 60 citra). Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah metode viola-jones dan YOLOv9 untuk mendeteksi wajah bergerak menggunakan OpenCV. Metode Viola-Jones dipilih karena kecepatan dan akurasinya dalam deteksi wajah, sedangkan YOLOv9 dipilih karena kemampuan deteksinya yang canggih dan efisien. Pelatihan model YOLOv9 dilakukan sebanyak empat kali percobaan dengan membandingkan parameter epoch untuk menghasilkan akurasi terbaik. Dari empat kali percobaan, parameter yang menghasilkan akurasi terbaik menggunakan epoch 100 pada batch 16. Metode Viola-Jones berhasil mendeteksi 1.204 dari 1.250 gambar wajah, menghasilkan akurasi, precision, dan recall masing-masing sebesar 96%, serta F1-Score sebesar 97%. Untuk model YOLOv9, hasil pengujian menggunakan confusion matrix menunjukkan bahwa pendeteksi wajah mencapai tingkat precision sebesar 95%, recall sebesar 98%, dan mAP50 sebesar 99%. Berdasarkan hasil ini, dapat disimpulkan bahwa implementasi kedua metode tersebut efektif untuk mendeteksi wajah bergerak dengan tingkat akurasi dan performa yang tinggi.
PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN METAKOGNITIF BERBASIS SOFT SKILL UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA DI MTsS JABAL NUR DEWANTARA Mahera, Ulfa; Fonna, Mutia; Wulandari, Wulandari; Fajriana, Fajriana; Isfayani, Erna
Jurnal Pendidikan Matematika Malikussaleh Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Pendidikan Matematika Malikussaleh
Publisher : LPPM UNIMAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jpmm.v2i2.9433

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah peningkatan kemandirian belajar siswa yang memperoleh pendekatan pembelajaran metakognitif berbasis soft skill lebih baik dibandingkan kemandirian belajar siswa yang memperoleh model pembelajaran konvensional pada materi penyajian data di MTsS Jabal Nur Dewantara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan rancangan penelitian adalah quasi eksperimen dengan desain nonequivalent pre-test post-test control group design. Teknik pemilihan sampel menggunakan purposive sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII di MTsS Jabal Nur Dewantara, sedangkan yang menjadi sampelnya adalah kelas VII/5 dan kelas VII/6. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini tes kemandirian belajar siswa dengan menggunakan angket kemandirian belajar siswa, observasi dan wawancara. Analisis data yang dilakukan untuk tes kemandirian belajar siswa menggunakan uji t dua sampel independen karena data berdistribusi normal dan homogen, data diolah menggunakan software MINITAB 16. Sesuai kriteria pengujiannya yaitu jika nilai sig < 0,05 maka tolak . Dari hasil signifikan statistic Equal variances assumed adalah 0,000 < 0,05 maka tolak  dan terima . Sehingga hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kemandirian belajar siswa yang memperoleh pendekatan pembelajaran metakognitif berbasis soft skill dibandingkan kemandirian belajar siswa yang memperoleh model pembelajaran konvensional pada materi penyajian data.
IMPLEMENTASI METODE VIOLA-JONES DAN YOLOV9 UNTUK MENDETEKSI WAJAH BERGERAK MENGUNAKAN OPENCV Mahera, Ulfa; Islamadina, Raihan
CYBERSPACE: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi Vol 8 No 2 (2024)
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/cj.v8i2.24528

Abstract

Penelitian ini mengimplementasikan metode Viola-Jones dan YOLOv9 untuk mendeteksi wajah bergerak menggunakan OpenCV. Penelitian ini menggunakan total dataset yang terdiri dari 1.250 citra wajah untuk metode Viola-Jones, dan 1.205 citra untuk model YOLOv9. Dataset YOLOv9 dibagi kedalam tiga kategori: train (83% atau 1.000 citra), valid (12% atau 145 citra), dan test (5% atau 60 citra). Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah metode viola-jones dan YOLOv9 untuk mendeteksi wajah bergerak menggunakan OpenCV. Metode Viola-Jones dipilih karena kecepatan dan akurasinya dalam deteksi wajah, sedangkan YOLOv9 dipilih karena kemampuan deteksinya yang canggih dan efisien. Pelatihan model YOLOv9 dilakukan sebanyak empat kali percobaan dengan membandingkan parameter epoch untuk menghasilkan akurasi terbaik. Dari empat kali percobaan, parameter yang menghasilkan akurasi terbaik menggunakan epoch 100 pada batch 16. Metode Viola-Jones berhasil mendeteksi 1.204 dari 1.250 gambar wajah, menghasilkan akurasi, precision, dan recall masing-masing sebesar 96%, serta F1-Score sebesar 97%. Untuk model YOLOv9, hasil pengujian menggunakan confusion matrix menunjukkan bahwa pendeteksi wajah mencapai tingkat precision sebesar 95%, recall sebesar 98%, dan mAP50 sebesar 99%. Berdasarkan hasil ini, dapat disimpulkan bahwa implementasi kedua metode tersebut efektif untuk mendeteksi wajah bergerak dengan tingkat akurasi dan performa yang tinggi.
EDUKASI MENCUCI TANGAN UNTUK MENINGKATKAN KESADARAAN HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA ANAK TK AR-RAUDHAH GAMPONG PUSONG BARU KECAMATAN BANDA SAKTI KOTA LHOKSEUMAWE Linar, Cut; Riska, Amalia; Mahera, Ulfa; Kardora, Chika Aulia; Nabila, Dien; Chintya, Chintya; Dewi, Nisa Rafika; Fauza, Nurul
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 5 (2024): Vol. 5 No. 5 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i5.34402

Abstract

Anak-anak merupakan kelompok yang perlu mendapatkan perhatian khusus dalam edukasi mengenai kebersihan tangan. Mengajarkan anak-anak cara mencuci tangan yang benar sejak dini dapat membantu membangun kebiasaan hidup sehat yang berkelanjutan. Oleh karena itu, edukasi mengenai mencuci tangan harus disampaikan secara menyeluruh, menarik, dan sesuai dengan perkembangan usia anak. Melalui edukasi yang efektif, diharapkan kesadaran anak-anak akan pentingnya kebersihan tangan akan meningkat, sehingga mereka dapat menjalani kehidupan yang lebih sehat. Masalah kesehatan akibat kurangnya kebersihan tangan masih menjadi tantangan besar, terutama di kalangan anak-anak. Data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan bahwa penyakit yang ditularkan melalui tangan yang tidak bersih, seperti diare dan infeksi pernapasan, merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada anak-anak, khususnya di negara berkembang. Studi juga menunjukkan bahwa mencuci tangan dengan sabun dapat mengurangi insiden diare hingga 40% dan infeksi saluran pernapasan hingga 20% (WHO, 2020). Di Indonesia, tingkat kesadaran anak-anak mengenai pentingnya mencuci tangan masih tergolong rendah. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kurangnya akses terhadap fasilitas cuci tangan yang memadai, rendahnya pengetahuan tentang kebersihan tangan, serta minimnya pendidikan kesehatan di sekolah-sekolah. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan Indonesia (2021), hanya sekitar 47% anak-anak yang secara rutin mencuci tangan dengan sabun pada waktu-waktu kritis, seperti sebelum makan dan setelah menggunakan toilet. Pelaksanaan kegiatan pengabmas tentang Edukasi Mencuci Tangan Untuk Meningkatkan Kesadaraan Hidup Bersih Dan Sehat Pada Anak Tk Ar-Raudhah Gampong Pusong Baru Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe pada tanggal 03 Juli 2024 dari jam 09.00 Wib sampai dengan 11.00 Wib dengan dihadiri oleh 7 orang Anak usia Dini. Peserta pengabdian 1 orang ketua dan anggota 7 orang anggota berupa Mahasiswi STIkes Darussalam Lhokseumawe Prodi D3 Kebidanan. Kegiatan ini memerlukan aktifitas yang berkelanjutan antara pihak kampus dengan lokasi pengabdian, sehingga solusi yang ditawarkan dalam kegiatan pengabdian kali ini mampu menjadi solusi permanen dan dapat dimaksimalkan oleh pihak mitra yang bekerjasama dengan dosen yang melakukan kegiatan pengabdian.
PENGARUH SUHU MUKA LAUT TERHADAP AWAL MASUK MUSIM HUJAN DI WILAYAH UTARA-TIMUR ACEH Ilhamsyah, Yopi; Mahera, Ulfa; Oktavina, Citra
Jurnal Lingkungan Almuslim Vol 2 No 2 (2023): Jurnal Lingkungan Almuslim
Publisher : Program Studi Magister Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/jla.v2i2.2110

Abstract

Aceh is a province located in the westernmost part of the Indonesian archipelago and surrounded by waters, located in a tropical area that receives the most solar radiation. The condition of the Aceh region which is mountainous and has valleys results in different and varied rainfall patterns. The sea is a more important role than the land in the process of rain. Where some have concluded that sea surface temperature (SST) and rainfall have a relationship. Therefore, it is necessary to conduct research on the relationship between SST and the onset of the rainy season and the characteristics of rainfall in the North- East region of Aceh. The purpose of this research study is to obtain information on the effect of SST and rainfall in the North-East region of Aceh. The method used in this research is correlation analysis. Based on the results of data analysis in the North-East region of Aceh, the rainfall pattern in the North-Eastern region of Aceh is monsoon type with little influence from the equatorial. The correlation between rainfall and SST anomalies shows different values in each region. The results of the correlation analysis of the onset, the highest occurred in the Banda Aceh with a value of 0,1495 which occurred in the 25th dekad and the length of the rainy season lasted for the 12th dekad. Meanwhile, the lowest occurred in East Aceh district, i.e., 0,0278 which occurred in the 24th dekad with the length of the rainy season last for 13 dekad.