Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Efek Terpaan Akun Instagram @Kitabisacom Terhadap Perilaku Berdonasi Online Followers Akun Instagram @Kitabisacom Widiastiana Vista Wijaya; Pitoyo
Jurnal Komunikasi, Masyarakat dan Keamanan Vol. 5 No. 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/q2q2xv96

Abstract

Berdasarkan data World Giving Index (WGI) yang dikemukakan oleh badan amal Charities Aid Foundation (CAF), pada tahun 2022 Indonesia secara lima tahun berturut-turut menempati posisi teratas dengan skor tertinggi. Crowdfunding merupakan suatu kegiatan penggalangan dana atau biasa disebut fundraising melalui media sosial. Perkembangan teknologi yang semakin canggih menjadi salah satu faktor banyak bermunculan situs pelayur bantuan. Penggunaan platform online menjadi hal yang paling diminati sebagai cara untuk berkontribusi dalam penggalangn dana. Kitabisa.com merupakan salah satu situs donasi online dengan sistem crowdfunding terpopuler di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar efek dari terpaan yang diberikan oleh akun Instagram @kitabisacom terhadap perilaku berdonasi followers akun tersebut. Teori atribusi digunakan sebagai pisau teori dalam membahas pengujian dari penelitian yang dilakukan. Pendekatan penelitian yaitu kuantitatif dengan paradigma positivisme. Jumlah sampel penelitian sebanyak 400 responden yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Berdasarkan hasil penelitian bahwa secara parsial masing-masing variabel terpaan media (X) berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku berdonasi online (Y).
Literature Review: Tinjauan Social Network Analysis Dalam Konteks Climate Change Widiastiana Vista Wijaya; Nadinta Rafifah Suaib; Shilvy Andini Sunarto; Citra Puspa Maulidina
Jurnal Komunikasi, Masyarakat dan Keamanan Vol. 6 No. 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/m2ct6213

Abstract

Penelitian ini berujuan untuk menganalisis state-of-the-art dari artikel-artikel terbaru dengan topik climate change. Artikel-artikel yang dipilih adalah artikel internasional dari beberapa negara yang diterbitkan pada periode 2021-2023. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan interpretif dari West dan Turner dengan metode penelitian studi literatur. Social Network Analysis (SNA) yaitu metode yang berusaha menggambarkan dan menjelaskan jaringan sosial dan struktur jaringan. Temuan dari Social Network Analysis adalah gambaran relasi dari aktor- aktor yang ada di dalam jaringan dalam suatu struktur sosial tertentu. Hasil yang didapatkan Social Network Analysis metode penelitian yang dapat membantu dalam proses perencanaan kampanye dan penanggulangan untuk meminimalisir dampak dari climate change oleh berbagai sektor. Dengan mempertimbangkan implikasi dari hasil penelitian, mengklasifikasikan secara akademik tentang climate change dengan metode SNA. Dorongan untuk memanfaatkan hubungan, interaksi, dan kolaborasi dalam metode tersebut tercermin semakin banyak, SNA dapat menciptakan visualisasi dan umpan balik untuk meningkatkan praktik sehingga tidak hanya berfokus pada eksplorasi hubungan dan struktur dalam jaringan yang terbentuk.
ANALISIS BIBLIOMETRIK TERHADAP TREND RISET “HALAL TOURISM” MENGGUNAKAN VOSVIEWER Widiastiana Vista Wijaya; Citra Puspa Maulidina; Shilvy Andini Sunarto; Siti Zulzilah
Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan Vol. 2 No. 3 (2023): Desember : Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan
Publisher : Asosiasi Dosen Muda Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56127/jushpen.v2i3.1168

Abstract

The aim of bibliometric analysis is mapping research trends by processing metadata from Google Scholar. This research also wants to know the research trend on "Halal Tourism" which uses the Social Network Analysis method. Research through searching the Google Scholar database with the keywords "Halal Tourism". Retrieval of metadata using the Publish or Perish (POP) application. The resulting data from PoP is then analyzed descriptively based on the year the publication was published, publisher name, researcher productivity and journal ranking. To obtain an accurate research development map, PoP data was exported to Excel CSV file format and result as RIS, CSV data was made into a private table and RIS data was analyzed using the VOSviewer (VV) application. Article search results show that the number of research publications in 2013 - 2023 was 997 papers. This research is visualized into a network and explained into 3 visualizations, namely Network Visualization, Overlay Visualization, Density Visualization. The results of this visualization can be used as a reference or as important information for researchers to see research trends on "Halal Tourism" and opportunities related to this topic in the future.
Fanatisme dan Fan War Penggemar Kpop di Media Sosial Tiktok Rahmitha Fitri Ariyani; Ramadhani, Rizky Wulan; Widiastiana Vista Wijaya; Cholidah Astri Pertiwi
Kinesik Vol. 11 No. 3 (2024): December
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/ejk.v11i3.1535

Abstract

Kpop fan groups are considered to have fanatical attitudes. Their fanaticism is shown through fandom war (fan war) which is interpreted as a dispute between two or more fan groups (fandoms). Fan wars are carried out through various social media including Tiktok. This study aims to determine the fanaticism and fan war of Kpop fans on Tiktok. This study uses a qualitative approach by interviewing five informants who carry out fan wars on Tiktok, namely PO, LY, NN, RF, and RK. The researcher also conducted observations and documentation. The data collected were then analyzed using Symbolic Interactionism Theory. The results of the study show that fan wars on Tiktok are carried out by writing comments or creating content with symbols that are mutually understood among members of the fan group. These symbols become the identity or "self" attached to a fan group. This identity becomes a source of pride as well as ridicule from other fan groups during fan wars. Fan groups on Tiktok are dominated by teenagers who are easily provoked. They do not re-check the truth of the information and end up spreading the content so that more and more people are involved in the fan war.
Discourse Network Analysis: Emission Reduction Commitments in Carbon Trading Policies Widiastiana Vista Wijaya; Siti Zulzilah; Andini Sunarto, Shilvy; Citra Puspa Maulidina
Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2025): Agustus : Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan
Publisher : Asosiasi Dosen Muda Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56127/jushpen.v4i2.2002

Abstract

This research examines the news discourse on carbon trading policy through carbon exchange on Kompas.com online media. The efforts made by Indonesia to reduce greenhouse gas (GHG) emissions by organizing carbon trading through carbon exchanges. Referring to the network context of policy implementation proposed by Barry Markovsky, the dimensions emphasized in the network exchange theory (NET) perspective are the structure and relations of actors. In line with this, Paul A. Sabatier said the advocacy coalition framework (ACF) focuses on actors each having a position on an issue. Based on the discourse of the two theories, this research has an argument that the process of making public policy from the issue of carbon trading to the implementation of the policy in technical regulations on the Otoraritas Jasa Keuangan Regulation Number 14 of 2023 concerning Carbon Trading through Carbon Exchange (POJK 14/2023) with Circular Letter of the Otoritas Jasa Keuangan Number 12/SEOJK.04/2023 concerning Procedures for Implementing Carbon Trading through Carbon Exchange.