Muna, Nabila Nasywal
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Navigating The Flow of Challenges: Problematics of Implementing Kurikulum Merdeka in Sociological Subject at SMAN 1 Tumpang - Malang Dini, Alya Muflihatud; Fibrianto, Alan Sigit; Huda, Ahmad Tirtho Faidl; Azzahra, Annisa Shafa; Cempaka, Lutfia; Muna, Nabila Nasywal; Lestari, Nia; Titis, Titis
Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis Vol 8, No 1 (2023): Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um021v8i1p21-39

Abstract

The Merdeka Curriculum aims to empower students with a more independent and innovative learning approach. However, the process of implementing the Independent Curriculum in sociology learning at SMAN 1 Tumpang was faced with several problems. This article aims to identify and analyze the challenges, difficulties, solutions, and strategies for implementing the Merdeka curriculum in the context of learning sociology at SMAN 1 Tumpang. The method used is descriptive qualitative research with data collection techniques through observation, interviews, and documentation. The research subjects were selected using a purposive sampling technique, namely one of the Sociology teachers at SMAN 1 Tumpang who was involved in the learning process and school staff related to implementing the independent curriculum. The study results show that implementing the independent curriculum at SMAN 1 Tumpang brings several challenges that require the active role of educators in identifying the needs and abilities of individual students. Making teaching modules, teacher difficulties in implementing P5, and learning administration. In dealing with these difficulties, the Sociology teacher at SMAN 1 Tumpang took various strategic solutions, such as integrating technology in education, providing training and coaching to teachers, and creating collaboration between teachers and students.Menavigasi Arus Tantangan : Problematika Pengimplementasian Kurikulum Merdeka dalam Pembelajaran Sosiologi di SMAN 1 Tumpang - MalangKurikulum Merdeka bertujuan untuk memberdayakan peserta didik dengan pendekatan pembelajaran yang lebih mandiri dan inovatif. Namun, proses implementasi Kurikulum Merdeka dalam pembelajaran sosiologi di SMAN 1 Tumpang dihadapkan pada sejumlah problematika. Artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis tantangan, kesulitan, solusi dan strategi penerapan kurikulum Merdeka dalam konteks pembelajaran sosiologi di SMAN 1 Tumpang. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian dipilih menggunakan teknik purposive sampling yaitu salah satu guru Sosiologi SMAN 1 Tumpang yang terlibat dalam proses pembelajaran dan staf sekolah yang terkait dengan implementasi kurikulum merdeka. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa Implementasi kurikulum merdeka di SMAN 1 Tumpang membawa sejumlah tantangan yang memerlukan peran aktif tenaga pendidik dalam mengidentifikasi kebutuhan dan kemampuan siswa secara individual, tidak hanya itu berbagai kesulitan juga muncul diantaranya yaitu sulit mengubah kebiasaan siswa yang dituntut belajar mandiri, kesulitan dalam pembuatan modul ajar, kesulitan guru dalam penerapan P5, serta kesulitan dalam melakukan administrasi pembelajaran. Dalam menghadapi berbagai kesulitan tersebut, guru Sosiologi SMAN 1 Tumpang mengambil berbagai solusi strategis, seperti mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran, memberikan pelatihan dan pembinaan kepada guru, dan menciptakan kolaborasi antara guru dan siswa.
Dinamika Perubahan Sosial Masyarakat dalam Keberlanjutan Industri Kerajinan Tangan di Kampung Wisata UMKM Rejoso, Junrejo, Kota Batu Muna, Nabila Nasywal; Pratama Meiji, Nanda Harda
Jurnal Perspektif Vol 8 No 2 (2025): Jurnal Perspektif: Jurnal Kajian Sosiologi dan Pendidikan, Universitas Negeri Pad
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/perspektif.v8i2.1133

Abstract

Penelitian ini mengungkapkan bagaimana perubahan sosial serta pola pikir generasi muda dapat melahirkan adanya degenerasi pengrajin di industri kerajinan tangan yang bukan hanya mengancam warisan budaya lokal Dusun Rejoso tetapi juga mengenai tantangan regenerasi pengrajin pada sektor pariwisata yang berkembang pesat. Fokus penelitian mengenai perubahan sosial yang melahirkan adanya degenerasi pemuda. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain fenomenologi yang mencari data penelitian melalui pengalaman subjek penelitian baik data observasi langsung ke lokasi penelitian, wawancara mendalam semi terstruktur agar lebih bebas berkomunikasi dan memberikan deskripsi yang rinci terkait permasalahan, serta dokumentasi. Berlokasi di Kampung Wisata UMKM Rejoso dengan subjek penelitian sebanyak 13 orang berkarakteristik usia 18-35 tahun pernah bekerja sebagai pengrajin maupun tidak, mengalami dan mengetahui serta memberikan opini sesuai permasalahan penelitian. Analisis temuan menggunakan teori sosiologi generasi oleh Karl Mannheim. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama Dusun Rejoso mengalami perkembangan dari pertanian, industri hingga pariwisata yang dilakukan oleh para pemuda dusun tersebut sebagai bentuk kontribusi pengganti di sektor industri. Kedua kendala pada industri kerajinan melahirkan adanya degenerasi pemuda karena menurunnya pengrajin muda sehingga dapat merubah tatanan kondisi sosial masyarakat dalam keberlanjutan industri kerajinan tangan.