Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pencarian Arsip Menggunakan Sistem Informasi Temu Arsip Tiga Detik (Si Tatik) pada Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Provinsi Nusa Tenggara Barat Hikmi, Henni Comala; Ismail, Anom; Lestari, Nia
Jurnal Administrasi dan Kesekretarisan Vol 6, No 2 (2021): Jurnal Administrasi dan Kesekretarisan
Publisher : STIKS Tarakanita

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36914/jak.v6i2.663

Abstract

Pencarian arsip atau yang biasa disebut temu balik arsip secara manual menggunakan buku daftar Arsip, memiliki beberapa kekurangan yaitu fisik buku Daftar Arsip yang tebal tentu akan menyulitkan untuk dibawa. Daftar Pencarian Arsip yang selanjutnya disingkat DPA adalah daftarberisi arsip yang memiliki nilai guna kesejarahan baik yang telah diverifikasi secara langsung maupun tidak langsung oleh lembagakearsipan dan dicari oleh lembaga kearsipan serta diumumkan kepada publik..Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prosedur kerja sistem informasi temu arsip tiga detik (Si TATIK) pada pada Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Provinsi NTB. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan metode penelitian deskriptif dengan Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah penggunaan sistem informasi temu arsip tiga detik (Si TATIK) pada pada Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Provinsi NTB sangat bermanfaat dimana penataan arsip yang rapi dan tertib (dilengkapi dengan alamat penyimpanan setiap berkas arsip).
BEKAL BERGIZI SEIMBANG BAGI ANAK SEKOLAH DASAR KELAS 6 SD NEGERI GALUNGGUNG TASIKMALAYA Lestari, Nia; Fathiyah, Aisyah Putri; Nafisah, Dewi; Amini, Fadhilah; Salsabila, Karina; Azzahra, Siti Fadillah
Lentera Karya Edukasi Vol 3, No 1 (2023): Jurnal LENTERA KARYA EDUKASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Pengembangan dan Kajian Sarana dan Prasarana Pendidikan (P2K Sarprasdik)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/lekaedu.v3i1.56127

Abstract

Abstract: School-age children are one of the age groups that are very vulnerable to nutritional and health problems because at school age the development of bones, teeth, muscles, and blood occurs so they need more nutritional intake compared to the adult group. Elementary school-aged children spend a third of their time at school. Bringing lunch from home can make it easier for children to monitor the nutritional content, hygiene, and cleanliness of the food consumed by children, and can prevent unhealthy snacking habits at school. This counseling activity raises the issue of school-age children who need balanced nutritional intake but often their needs are not met due to their picky eating habits. This service aims to introduce students to a dish that already contains a variety of nutritional needs and is easy for children to make at their age. The dishes are arranged in a bento which is created so that it can further arouse the students' appetite. Pre-implementation activities begin with product trials and preparation of booklets and materials that will be given to students. The implementation stage, namely the students listened to the presentation of material on balanced nutrition, examples of nutrients, the negative impact if nutritional needs were not met, Bento lunch boxes, and closed with a quiz with prizes to find out how far the students' understanding of the material explained by the implementation team continued with a demonstration of cooking one example of a balanced nutritious lunch, and ended with an evaluation of the results of the demonstration and the results of the competition by the homeroom teacher. The expected outputs are service articles published in national service journals, news on the implementation of community service in online mass media, HKI, and community service booklet products. Abstrak: Anak usia sekolah adalah salah satu kelompok umur yang sangat rentan mengalami permasalahan gizi dan kesehatan, karena pada usia sekolah terjadi perkembangan tulang, gigi, otot, darah sehingga mereka membutuhkan lebih banyak asupan gizi dibandingkan dengan kelompok dewasa. Anak usia sekolah dasar menghabiskan sepertiga waktunya di sekolah.  Membawa bekal dari rumah dapat membuat makanan yang dikonsumsi oleh anak menjadi lebih mudah dipantau kandungan gizinya, higiene dan kebersihannya, serta dapat menghindari kebiasaan jajan yang kurang sehat di sekolah. Kegiatan penyuluhan ini mengangkat permasalahan anak usia sekolah yang membutuhkan asupan nutrisi yang bergizi seimbang namun sering kali kebutuhannya tidak terpenuhi dikarenakan kebiasaan mereka yang memilih milih makanan. Pengabdian ini bertujuan ingin mengenalkan kepada para siswa salah satu hidangan yang sudah mengandung berbagai macam kebutuhan nutrisi dan mudah dibuat oleh anak di usianya. Hidangan tersebut disusun dalam sebuah bento yang dikreasikan sehingga dapat lebih menggugah selera makan para siswa. Kegiatan pra pelaksanaan diawali dengan ujicoba produk dan penyusunan booklet serta materi yang akan diberikan kepada para siswa. Tahap pelaksanaan yaitu para siswa menyimak penyampaian materi mengenai gizi seimbang, contoh-contoh zat gizi, dampak negatif apabila kebutuhan gizi tidak terpenuhi, bekal makan Bento, dan ditutup dengan quiz berhadiah untuk mengetahui seberapa jauh pemahaman para siswa mengenai materi yang sudah dijelaskan oleh tim pelaksana dilanjutkan demonstrasi memasak salah satu contoh bekal bergizi seimbang, dan diakhiri dengan kegiatan evaluasi hasil demonstrasi dan hasil lomba oleh wali kelas. Luaran yang diharapkan adalah artikel pengabdian yang dipublikasikan pada jurnal pengabdian nasional, berita pelaksanaan pengabdian di media massa online, HKI, dan produk booklet media pengabdian.
Navigating The Flow of Challenges: Problematics of Implementing Kurikulum Merdeka in Sociological Subject at SMAN 1 Tumpang - Malang Dini, Alya Muflihatud; Fibrianto, Alan Sigit; Huda, Ahmad Tirtho Faidl; Azzahra, Annisa Shafa; Cempaka, Lutfia; Muna, Nabila Nasywal; Lestari, Nia; Titis, Titis
Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis Vol 8, No 1 (2023): Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um021v8i1p21-39

Abstract

The Merdeka Curriculum aims to empower students with a more independent and innovative learning approach. However, the process of implementing the Independent Curriculum in sociology learning at SMAN 1 Tumpang was faced with several problems. This article aims to identify and analyze the challenges, difficulties, solutions, and strategies for implementing the Merdeka curriculum in the context of learning sociology at SMAN 1 Tumpang. The method used is descriptive qualitative research with data collection techniques through observation, interviews, and documentation. The research subjects were selected using a purposive sampling technique, namely one of the Sociology teachers at SMAN 1 Tumpang who was involved in the learning process and school staff related to implementing the independent curriculum. The study results show that implementing the independent curriculum at SMAN 1 Tumpang brings several challenges that require the active role of educators in identifying the needs and abilities of individual students. Making teaching modules, teacher difficulties in implementing P5, and learning administration. In dealing with these difficulties, the Sociology teacher at SMAN 1 Tumpang took various strategic solutions, such as integrating technology in education, providing training and coaching to teachers, and creating collaboration between teachers and students.Menavigasi Arus Tantangan : Problematika Pengimplementasian Kurikulum Merdeka dalam Pembelajaran Sosiologi di SMAN 1 Tumpang - MalangKurikulum Merdeka bertujuan untuk memberdayakan peserta didik dengan pendekatan pembelajaran yang lebih mandiri dan inovatif. Namun, proses implementasi Kurikulum Merdeka dalam pembelajaran sosiologi di SMAN 1 Tumpang dihadapkan pada sejumlah problematika. Artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis tantangan, kesulitan, solusi dan strategi penerapan kurikulum Merdeka dalam konteks pembelajaran sosiologi di SMAN 1 Tumpang. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian dipilih menggunakan teknik purposive sampling yaitu salah satu guru Sosiologi SMAN 1 Tumpang yang terlibat dalam proses pembelajaran dan staf sekolah yang terkait dengan implementasi kurikulum merdeka. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa Implementasi kurikulum merdeka di SMAN 1 Tumpang membawa sejumlah tantangan yang memerlukan peran aktif tenaga pendidik dalam mengidentifikasi kebutuhan dan kemampuan siswa secara individual, tidak hanya itu berbagai kesulitan juga muncul diantaranya yaitu sulit mengubah kebiasaan siswa yang dituntut belajar mandiri, kesulitan dalam pembuatan modul ajar, kesulitan guru dalam penerapan P5, serta kesulitan dalam melakukan administrasi pembelajaran. Dalam menghadapi berbagai kesulitan tersebut, guru Sosiologi SMAN 1 Tumpang mengambil berbagai solusi strategis, seperti mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran, memberikan pelatihan dan pembinaan kepada guru, dan menciptakan kolaborasi antara guru dan siswa.
Pengembangan Jan Hagel Cookies dengan Substitusi Tepung Mocaf (Modified Cassava Flour) Fazira, Syachnazya Aurellia; Rahmawati, Yulia; Lestari, Nia
Journal of Food and Culinary Vol. 7 No. 2 [Desember 2024]
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/jfc.v7i2.12278

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan jumlah konsumsi tepung terigu di Indonesia yang kian meningkat setiap tahunnya. Indonesia telah mengonsumsi tepung terigu sebanyak 2,7 kg perkapita pertahun pada 2022 dan bertambah menjadi 2,9 kg perkapita pertahun pada 2023. Tingginya konsumsi tepung terigu ini mengindikasikan bahwa diperlukan substitusi bahan lain sebagai pengganti tepung terigu. Tujuan penelitian untuk memperoleh formulasi yang tepat dan dapat diterima pada produk jan hagel cookies substitusi tepung mocaf. Metode penelitian yaitu kuantitatif eksperimen dengan pendekatan QDA (Quantitative Descriptive Analysis). Langkah penelitian diawali dengan proses uji coba mendapatkan resep standar hingga menghasilkan 2 sampel, yaitu produk dengan kode sampel produk JH1 dan JH2. Sampel JH2 ini kemudian dijadikan acuan pengembangan produk. Pengembangan produk jan hagel cookies ini menghasilkan 2 kode sampel, yaitu JH75 (75% tepung mocaf : 25% tepung terigu) dan JH100 (100% tepung mocaf : 0% tepung terigu). Sampel produk JH75 merupakan produk terpilih berdasarkan penilaian dari panelis ahli, dengan karakteristik sensoris warna kuning kecoklatan, tekstur renyah, bentuk persegi panjang, rasa manis dengan aroma kayu manis yang kuat. Hasil uji daya terima sampel produk JH75 mendapat skor 129,8 yang menunjukkan bahwa produk jan hagel cookies substitusi tepung mocaf sangat disukai panelis.
Theme Analysis in the Film Percy Jackson & the Olympians: The Lightning Thief Based on Greek Mythology Telaumbanua, Dispensasiani; Tambunan, Mirnawati; Zendrato, Keisha Amanda; Lestari, Nia; Syahputa, Fikry Prastya
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 3 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i3.19815

Abstract

This study aims to analyze the main themes found in the film Percy Jackson & the Olympians: The Lightning Thief (2010) based on Greek mythology. The film adapts classical mythological stories and presents moral values and conflicts that remain relevant to modern teenage life. This research employs a descriptive qualitative method using thematic analysis to identify the central themes of the film. Data were collected through documentary observation and literature review, then analyzed using the thematic analysis model by Miles, Huberman, & Saldaña. The results of the study reveal four dominant themes in the movie: identity and self-discovery, friendship and loyalty, the conflict of good versus evil, and heroism and sacrifice. These themes represent the moral values of Greek mythology adapted into the context of modern life. The findings are expected to contribute to the study of modern literature and classical mythology adaptation in popular media. Unlike previous studies that focused on character and plot analysis in mythological film adaptations, this research specifically examines the film’s thematic structure and moral messages using a thematic analysis approach by Miles & Huberman. This offers a fresh perspective in understanding how classical mythology is reinterpreted in contemporary popular culture.
Students' Perceptions of the Importance of Civic Education in Dealing with Social Media Disinformation Level Amalia, Firdha; Lestari, Nia; Dewi, Siti Nurkomala; Alisiani, Devita
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 11, No 3 (2025): Jurnal Ilmiah Mandala Education (Agustus)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jime.v11i3.9261

Abstract

This study examines students' perceptions of the role of Civic Education (Civics Education) in dealing with disinformation on social media. Through qualitative and quantitative approaches, the research analyzes the gap between Civics Education learning and the challenges of contemporary digital literacy. Data were collected through questionnaires, focus group discussions (FGDs) and in-depth interviews. The results showed a correlation between the effectiveness of Civics learning and students' ability to identify disinformation, where students who engaged in critical analysis-based Civics learning showed a 27% higher score in identifying disinformation. The findings indicate the need to revitalize the Civics curriculum with an emphasis on digital literacy and digital citizenship as core components. The research recommends transforming the Civics learning model from a theoretical approach towards developing practical skills in evaluating digital information.
Pengembangan Media Edukasi Interaktif Berbasis Flipbook Maker dalam Upaya Pencegahan Stunting Lestari, Nia; Yulia, Cica; Subekti, Sri; Muktiarni, Muktiarni
Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Vokasional Vol 5, No 1 (2023): Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Vokasional
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jptiv.v5i1.27726

Abstract

The purpose of this research is to develop flipbook maker-based interactive educational media (e-books) as an effort to prevent stunting, the objectives of this research are: 1) to develop user-friendly and customized e-book design stages for stunting prevention. 2) Designing flipbook-based e-books for Posyandu cadres to improve or strengthen the knowledge, attitudes, and literacy of individuals/young mothers in preventing stunting. 3) Knowing the feasibility of the developed flipbook-based e-book. The research method refers to the method that has been developed by Villamil-Molina which consists of four stages, namely development, preproduction, production, postproduction. The instruments used in this study consisted of material expert validation sheets, media and language validation sheets. The results of this study are flipbook-based Interactive Educational Media that are appropriate to use which have gone through the validation process of media experts and material experts. The research results are expected to be a solution to the problem of stunting in West Java.Kata kunci: Media edukasi interaktif, Flipbook, Stunting 
Pentingnya Logo/Brand Dalam Membangun Branding Pada Umkm di Cikarang Utara Zuliawati Zed, Etty; Febrika, Dea; Marlina, Marlina; Saputra, Muhamad Nurcholis; Fauzie, Achmad; Lestari, Nia
Jurnal Inovasi Global Vol. 2 No. 3 (2024): Jurnal Inovasi Global
Publisher : Riviera Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58344/jig.v2i3.77

Abstract

Saat meluncurkan sebuah UMKM, branding UMKM sangat penting. UMKM dapat meningkatkan penjualan dan menarik pelanggan dengan merek sendiri. Dengan membuat website untuk UMKM, membuat platform media sosial, dan memberikan logo yang bermakna, branding UMKM memungkinkan UMKM untuk dikenal oleh masyarakat umum. Tujuannya agar penjual memiliki merek atau merek sendiri, dan dengan logo produk yang dijual, mereka juga dapat dikenal oleh masyarakat umum. Oleh karena itu, logo sangat signifikan dalam UMKM. Agar UMKM Peyek Mamah Gotik memaksimalkan penjualan dan memperkenalkan produknya, maka diperlukan untuk membuat media sosial UMKM, website UMKM, menghasilkan konten untuk UMKM, dan pembuatan logo untuk UMKM.