Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Edukasi Pentingnya Mengenal Bahaya Hipertensi Sejak Dini di Lingkungan SMA Santo Lukas Penginjil I Jakarta Ramatillah, Diana Laila; Sari, Adinda Novita; Steffanie, Cindy; Wahyudi, Dicky; Chandra, Ferdy; Basith, Fijar Abdul; Putri, Icha Septami; Jacob, Jelia Sinta; Siboro, Linda Theresia; Sari, Napa Purnama; Nauli, Riva Jayanti
BERDIKARI Vol 6, N0 2 (2023): Jurnal Berdikari
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/berdikari.v6i2.7231

Abstract

Menurut perkiraan dari WHO (World Health Organization), terdapat kurang lebih 1 milyar penderita hipertensi diseluruh dunia. Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 prevalensi hipertensi berdasarkan hasil pengukuran pada penduduk usia 18 tahun di Indonesia didapatkan 658.201 penderita terdiagnosa hipertensi. Penyuluhan ini dilakukan untuk memberikan pemahaman dan edukasi mengenai penting mengenal hipertensi sejak dini di Lingkungan SMA Santo Lukas Penginjil I Jakarta. Tempat dan waktu penyuluhan ini dilakukan pada tanggal 25 Oktober 2023 pukul 09.30 - 10.30 WIB yang dilakukan secara langsung di SMA Santo Lukas Penginjil I Jakarta. Sasaran utama penyuluhan ini adalah para siswa-siswi SMA Santo Lukas Penginjil I Jakarta Kelas 12 (baik MIPA maupun IPS) dengan target jumlah peserta sebanyak 70 orang. Metode pengabdian ini dilakukan dalam bentuk pemaparan materi secara langsung melalui powerpoint. Indikator keberhasilan diukur menggunakan perbandingan nilai pre-test dan post-test. Berdasarkan hasil pre-test dan post-test yang telah dilakukan dengan hasil yang ditunjukkan oleh diagram 1 dan diagram 2 terlihat bahwa peserta penyuluhan telah mampu menerima dan memahami informasi serta pengetahuan dengan baik setelah dilakukan kegiatan penyuluhan ini yang mana ditunjukkan oleh peningkatan rata-rata persentase benar dari 78.4% menjadi 93.4%. Berdasarkan perbandingan hasil pre-test dan post-test yang ditunjukkan pada tabel 1 dan 2 terlihat bahwa peserta penyuluhan dapat menerima pengetahuan dan meningkatkan pemahaman terkait bahaya penyakit hipertensi dan cara mencegah atau mengurangi hipertensi dan dapat dikatakan bahwa penyuluhan ini memberikan dampak positif bagi peserta.
ANALISIS SISTEM DISTRIBUSI ALAT KESEHATAN DAN BAHAN MEDIS HABIS PAKAI (BMHP) DI BANGSAL RAWAT INAP RS DIRGAHAYU SAMARINDA Steffanie, Cindy
Jurnal Farmasi Etam (JFE) Vol 4 No 2 (2024): Desember
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (UPPM) STIKES Dirgahayu Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52841/jfe.v4i2.302

Abstract

Distribusi merupakan rangkaian kegiatan untuk menyalurkan atau menyerahkan alat kesehatan dan bahan medis habis pakai (BMHP) dengan menjamin keamanan, ketersediaan, ketepatan jumlah, ketepatan jenis, dan ketepatan waktu yang terjangkau dan sesuai dengan standar mutu pelayanan kefarmasian. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sistem distribusi alat kesehatan dan BMHP di bangsal rawat inap rumah sakit dirgahayu samarinda dan untuk mengetahui apakah sistem distribusi alat kesehatan dan BMHP tersalurkan dengan efisien di bangsal rawat inap rumah sakit dirgahayu samarinda. Penelitian ini merupakan penelitian deskripitif kualitatif dengan menggunakan metode observasi, wawancara mendalam, dan telaah dokumen. Informan dalam pengambilan data di rumah sakit dirgahayu samarinda adalah kepala gudang farmasi atau kepala bagian penyimpanan dan distribusi, petugas pelaksana distribusi, kepala ruangan, dan perawat. hasil penelitian yang didapatkan Jumlah persentase permintaan dan pengeluaran barang gudang ke ruangan diperoleh hasil yang belum efektif karena tidak memenuhi standar 100% yaitu pada ruang Gabriel 1 sebesar 97%, Gabriel 2 sebesar 96%, Gema 1 sebesar 96%, Gema 3 sebesar 98%, Theresia 2 sebesar 96%, theresia 3 97%, dan Yakobus B sebesar 98.91%. Dan ada juga yang memenuhi standar yaitu pada ruang Gabriel 3 sebesar 100%, dan Gema 2 sebesar 100%.