Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Lanting Cibeber: Menggali potensi singkong, pangan lokal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Cibeber, Lebak-Banten Fajriyah, Laelatul; Sa’diah, Siti; Mulamawarni, Ken Hastu; Yudistira, Ahmad Syahril; Merlina, Pina; Ridwan, Muhammad; Febriyanti, Beta; Khastini, Rida Oktorida
AGRILAND Jurnal Ilmu Pertanian Vol 12, No 1 (2024): AGRILAND: Jurnal Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Islam sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/agr.v12i1.9413

Abstract

Singkong merupakan makanan pokok pengganti nasi dengan sumber karbohidrat tinggi. Singkong dapat digunakan sebagai bahan baku utama pembuatan lanting. Penelitian ini mengkaji potensi dan persepsi masyarakat terhadap produk makanan tradisional lanting berbahan dasar singkong di Kecamatan Cibeber Kabupaten Lebak-Banten. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, pengumpulan data dilakukan melalui wawancara kepada produsen dan distributor serta penyebaran kuesioner kepada 42 responden konsumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lanting populer di kalangan masyarakat, sebanyak 78,6% responden menyatakan menyukai produk ini dan 9,5% sangat menyukai. Kemudahan akses terhadap lanting juga dinilai tinggi oleh sebagian besar responden, meskipun ada pula yang mengalami kesulitan karena distribusi yang tidak merata. Potensi pasar Lanting yang sangat besar didukung oleh cita rasa khas dan manfaat singkong bagi kesehatan. Meskipun distribusi dan kapasitas produksi masih menjadi tantangan, inovasi dalam pemasaran dan pengemasan serta peningkatan kerja sama distribusi dapat meningkatkan keberhasilan produk di pasar yang kompetitif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa lanting memiliki nilai ekonomi bagi produsen lokal dan berkontribusi terhadap diversifikasi pangan dan ketahanan pangan nasional.
Lanting Cibeber: Menggali potensi singkong, pangan lokal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Cibeber, Lebak-Banten Fajriyah, Laelatul; Sa’diah, Siti; Mulamawarni, Ken Hastu; Yudistira, Ahmad Syahril; Merlina, Pina; Ridwan, Muhammad; Febriyanti, Beta; Khastini, Rida Oktorida
AGRILAND Jurnal Ilmu Pertanian Vol 12, No 1 (2024): AGRILAND: Jurnal Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Islam sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/agr.v12i1.9413

Abstract

Singkong merupakan makanan pokok pengganti nasi dengan sumber karbohidrat tinggi. Singkong dapat digunakan sebagai bahan baku utama pembuatan lanting. Penelitian ini mengkaji potensi dan persepsi masyarakat terhadap produk makanan tradisional lanting berbahan dasar singkong di Kecamatan Cibeber Kabupaten Lebak-Banten. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, pengumpulan data dilakukan melalui wawancara kepada produsen dan distributor serta penyebaran kuesioner kepada 42 responden konsumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lanting populer di kalangan masyarakat, sebanyak 78,6% responden menyatakan menyukai produk ini dan 9,5% sangat menyukai. Kemudahan akses terhadap lanting juga dinilai tinggi oleh sebagian besar responden, meskipun ada pula yang mengalami kesulitan karena distribusi yang tidak merata. Potensi pasar Lanting yang sangat besar didukung oleh cita rasa khas dan manfaat singkong bagi kesehatan. Meskipun distribusi dan kapasitas produksi masih menjadi tantangan, inovasi dalam pemasaran dan pengemasan serta peningkatan kerja sama distribusi dapat meningkatkan keberhasilan produk di pasar yang kompetitif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa lanting memiliki nilai ekonomi bagi produsen lokal dan berkontribusi terhadap diversifikasi pangan dan ketahanan pangan nasional.
Misconception Analysis of Acid-Base Material in SMK Kimia PGRI Serang City Febriyanti, Beta; Sari, Sandi Danar Cynthia; Fajriyah, Laelatul; Sa’diah, Siti; Mulamawarni, Ken Hastu; Merlina, Pina
LAVOISIER: Chemistry Education Journal Vol 3, No 2 (2024)
Publisher : UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/lavoisier.v3i2.13139

Abstract

Chemistry is a branch of science that studies various natural phenomena, including the properties, changes in matter, structure, and the energy that accompanies them. The study of chemistry is interconnected with its concepts, making it continuous. The aim of this research is to analyze misconceptions about acid-base materials using a four-tier multiple-choice diagnostic test instrument. The research method used is descriptive qualitative, aiming to analyze student misconceptions. The subjects of this research were class XI students of SMK KIMIA PGRI SERANG CITY. To collect data, observation techniques, four-tier diagnostic tests, interviews, and documentation were used. The results of this research show that 40% of students have misconceptions about acid-base materials, 13% of students understand the concept, and 47% of students don't understand the concept. More students experience misconceptions compared to students who understand the concept. Based on the percentage results, the level of misconceptions for class XI students at SMK KIMIA PGRI Serang City is classified as medium. According to the results of interviews with students, student misconceptions are caused by two factors: internal factors (coming from students) and external factors (coming from learning media such as books and teachers). The factor that causes students' misconceptions is that schools emphasize practice rather than theory, where practice is 60% and theory is 40%. 
Misconception Analysis of Acid-Base Material in SMK Kimia PGRI Serang City Febriyanti, Beta; Sari, Sandi Danar Cynthia; Fajriyah, Laelatul; Sa’diah, Siti; Mulamawarni, Ken Hastu; Merlina, Pina
LAVOISIER: Chemistry Education Journal Vol 3, No 2 (2024)
Publisher : UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/lavoisier.v3i2.13139

Abstract

Chemistry is a branch of science that studies various natural phenomena, including the properties, changes in matter, structure, and the energy that accompanies them. The study of chemistry is interconnected with its concepts, making it continuous. The aim of this research is to analyze misconceptions about acid-base materials using a four-tier multiple-choice diagnostic test instrument. The research method used is descriptive qualitative, aiming to analyze student misconceptions. The subjects of this research were class XI students of SMK KIMIA PGRI SERANG CITY. To collect data, observation techniques, four-tier diagnostic tests, interviews, and documentation were used. The results of this research show that 40% of students have misconceptions about acid-base materials, 13% of students understand the concept, and 47% of students don't understand the concept. More students experience misconceptions compared to students who understand the concept. Based on the percentage results, the level of misconceptions for class XI students at SMK KIMIA PGRI Serang City is classified as medium. According to the results of interviews with students, student misconceptions are caused by two factors: internal factors (coming from students) and external factors (coming from learning media such as books and teachers). The factor that causes students' misconceptions is that schools emphasize practice rather than theory, where practice is 60% and theory is 40%.